★★★★★★★★★★★
*** Chanyeol POV ***"Heum, Chanyeollie kajima!"
Aku langsung membuka mata ku ketika mendengar suara tersebut. Aku menenggok ke arah Baekhyun yang sedang tidur di sebelah ku. Baekhyun mengigau ternyata.
Baekhyun meringkuk kan badan nya. Aku memegang badan nya. Badan nya dingin sekali! Pantas dia meringkuk.
Aku langsung menghangatkan tubuh nya dengan pelukan ku. Aku memeluk nya dengan erat. Seperti nya pemanas di rumah ini rusak.
"Aku disini Baekkie. Aku tidak akan pergi kemana-mana." Aku berbisik tepat di telinga Baekhyun. Aku kembali mencium puncak kepala nya.
"Heum.." gumam nya. Aku tersenyum ketika melihat ekspresi nya saat tidur. Sudah kesekian kali aku melihat nya tidur seperti ini. Ekspresi nya saat tidur tidak berubah. Tetap imut!
Hujan masih turun dengan deras nya. Aku kembali memejamkan mata ku, mencoba melanjutkan tidur ku yang tadi sempat tertunda.
★★★★★★★★★★★
"Kau sudah siap?"
"Ne." Angguk Baekhyun.
"Pastikan tidak ada yang tertinggal!"
"Ne!"
"Baik kalau begitu. Kajja kita berangkat!!" Aku menyalakan mobil ku kemudian memacu nya perlahan.
Yap! Aku dan Baekhyun memutuskan untuk kembali ke Seoul. Tentu nya untuk meminta restu dari ke dua orang tua kami, dan tak lupa mengambil ijazah kami yang sempat tertahan di sekolah karena masalah yang kemarin. Aku membagi tugas dengan Baekhyun. Baekhyun meminta restu kepada orang tua ku, begitu pun aku sebalik nya.
Aku menurunkan Baekhyun di persimpangan jalan, karena arah rumah Baekhyun dan rumah ku berbeda.
"Baekkie, fighting!!" Aku mengepal kan tangan ku sebagai tanda semangat.
"Ne fighting!! Kau juga ya!" ucap Baekhyun yang sudah keluar dari mobil ku.
Aku membelokan mobil ku menuju arah rumah Baekhyun.
Ting Tong!
Huft, Chanyeol fighting!! No matter what happen!
"Mau apa kau kesini lagi?" sapa Nyonya Byun dengan sangat tidak ramah.
"Saya ada keperluan dengan anda Nyonya Byun." jawab ku sopan.
"Masuklah."
"Sekarang langsung saja. Tidak perlu basa-basi!" kata Nyonya Byun saat aku baru memasuki rumah nya. Bahkan ia tidak mempersilahkan aku duduk. Sebenarnya dia itu ibu kandung Baekhyun atau bukan? Kenapa dia galak sekali? -_-
"Baik. Nyonya Byun saya kesini untuk meminta restu mu dan Tuan Byun soal hubungan saya dengan anak anda. Saya akan segera menikahi Baekhyun."
"MWO? APA KAU BILANG HAH?! KAU MAU MENIKAHI ANAK KU? MEMANG NYA KAU SUDAH PUNYA PEKERJAAN APA, SAMPAI-SAMPAI BERANI INGIN MENIKAHI ANAK KU? APA KAU TIDAK TAU, BAEKHYUN ITU PEWARIS SATU-SATU NYA KEKAYAAN KELUARGA BYUN!!" Amarah Nyonya Byun meledak.
"Saya tau itu Nyonya Byun. Saat ini saya memang belum mempunyai sesuatu yang berharga untuk anak anda. Saya sangat mencintai Baekhyun, Nyonya Byun. Saya ingin mempertanggung jawab kan semua perbuatan saya. Saya janji saya akan mencari pekerjaan yang mapan untuk membahagiakan anak anda."
"CINTA? HAHAHA. CINTA SAJA TIDAK CUKUP UNTUK MENJADI MENANTU KU!" Aku menundukan wajah ku.
"Aku merestui hubungan Chanyeol dengan Baekhyun." Aku langsung menenggok ke sumber suara. Mwo? Tuan Byun merestui nya?! Apa aku tidak sedang bermimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY LIVE [Baekyeol/Chanbaek]
أدب الهواة"I LOVE YOU" -baekhyun "I LOVE YOU TOO" -chanyeol "I LOVE YOU MORE THAN HIM" -sehun "I NEED YOU" -xxx