*** Author POV ***
Chanyeol memberanikan diri untuk mencium bibir mungil Baekhyun.
"Cupp~" Chanyeol mengecup. Entah dorongan darimana kecupannya berubah menjadi lumatan. Chanyeol memejamkan mata, mencoba menikmati ciuman yang ia lakukan sendiri.
"Cupp~ Cupp~" Chanyeol merasa bahwa Baekhyun merespon ciuman nya. Ia langsung membuka matanya, dan benar saja, Baekhyun membalas ciuman tersebut dengan mata yang masih terpejam. Chanyeol melepaskan ciuman pada bibir Baekhyun, takut jika si pemilik bibir tersebut akan memarahi nya karena sudah mencium bibir nya tanpa izin.
"Waeyo chagiya? Kau kaget ne? Cepat kau lanjutkan, sebelum aku berubah pikiran." ucap Baekhyun seketika seraya membuka mata. Baekhyun menyeringai.
Pikiran Chanyeol salah! Baekhyun bukan nya memarahi nya tetapi malah mempersilahkan untuk kembali melanjutkan aktifitas nya yg sempat
Tanpa basa basi, Chanyeol langsung menindih tubuh mungil Baekhyun dan langsung melumat bibir tersebut. Baekhyun mengalungkan kedua tangannya di leher Chanyeol. Perilaku Baekhyun tersebut makin menambah libido Chanyeol.
"Hmmmpphh..." Baekhyun mendesah disela-sela ciuman mereka, dan membalas lumatan bibir Chanyeol.
Mereka berdua memejamkan mata seraya menikmati ciuman tersebut. Setelah cukup lama bermain di bibir mungil Baekhyun, ciuman Chanyeol turun perlahan ke leher jenjang Baekhyun.
Mengecup lembut, lalu menjilat leher Baekhyun, berusaha meninggalkan kiss mark yang indah di leher kekasihnya. Baekhyun menikmati service yang diberikan Chanyeol padanya.
Libido Chanyeol makin bertambah, tatkala mendengar desahan seksi baekhyun.Chanyeol melahap abs kanan Baekhyun. Mengulum dan menjilatnya. Menjilat juga bulu-bulu kecil yg tumbuh di sekitar bulatan berwarna pink tersebut. Tangan Chanyeol bermain di abs yg lainnya. Baekhyun makin mendesah hebat.
"Hmmhh, hmmhh.."
Chanyeol merasakan abs Baekhyun sudah mengeras.*** Baekhyun POV ***
"Kau rupanya cepat terangsang, Baby." Chanyeol menyeringai, tatapan nya seperti ingin melahap tubuh ku hidup-hidup!
Tangan Chanyeol turun ke daerah sensitive ku. Hanya sekali tarik, ia dapat merobek celana boxer yang ku kenakan. Pipiku memerah ketika ia melihat junior ku yang sudah menegang.
Chanyeol ingin mengusap junior ku dari luar CD, tetapi tangan ku mencoba menahan nya. Aku bangun, dan berdiri. Melepas satu persatu kancing kemeja Chanyeol.
Ini terlihat curang sekali eohh, aku sudah hampir full naked, tetapi Chanyeol masih menggunakan pakaian lengkap! Chanyeol membantu ku yang sedang mencoba melepaskan celana levisnya.
Tak butuh waktu lama, kini ia hampir full naked. Hanya tinggal CD ketat berwarna biru tua yang masih menempel dibadan nya.
Aku mengeluarkan seringaian khas milikku. Lalu mengecup dada bidang Chanyeol, sementara tangan ku mengusap junior Chanyeol yang seiring waktu makin menegang.
Setelah meninggalkan banyak kiss mark di dada, perut, dan leher panjang Chanyeol, aku melepas ciuman tersebut, dan duduk dipinggir kasur berukuran king size miliku. Tangan ku masih mengusap junior Chanyeol. Setelah memberanikan diri, aku menurunkan CD Chanyeol perlahan-lahan. Junior besar Chanyeol berdiri tegak, ketika aku membuka CD tersebut.
"Kau sudah membangunkan adik kecilku, Baekhyun. Sekarang cepat kau layani ia." kata Chanyeol seraya mengeluarkan senyuman miringnya.
"Dengan senang hati Tuan Park." Sedetik kemudian, junior Chanyeol sudah bereda dalam mulut ku, aku menyedot bahkan menjilat benda tersebut bagaikan permen.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY LIVE [Baekyeol/Chanbaek]
Fanfiction"I LOVE YOU" -baekhyun "I LOVE YOU TOO" -chanyeol "I LOVE YOU MORE THAN HIM" -sehun "I NEED YOU" -xxx