*** Author POV ***
"Saranghae Byun Baek Hyun."
"Nado saranghae Park Chan Yeol."
Chanyeol mencium puncak kepala Baekhyun. Mereka berdua tertidur lelap sampai keesokan paginya.
******
"Chanyeoll-lie irreona! Irreona-ci!!." Baekhyun mengguncang-guncangan tubuh Chanyeol.
"Heemmmm.." Chanyeol mengulat. Bukan nya bangun, ia malah merubah posisi tidur nya.
"Aishh,Yak!! Park Chan Yeol irreona-ci!! Kita bisa telat ke sekolah nanti!" Detik kemudian, Baekhyun melempari Chanyeol dengan bantal.
"Ne, aku bangun."
"Nah gitu dong. Cepat kau bereskan buku pelajaran hari ini, aku mau mandi dulu."
Baekhyun membalik badan, dan bersiap melangkah menuju kamar mandi. Langkah nya kemudian berhenti.
"Oh ya satu lagi, cepat kau pakai pakaian mu."
Chanyeol masih terdiam dengan posisi duduk di pinggir kasur Baekhyun. Sedetik kemudian, ia baru sadar kalau ia masih full naked.
"Yak! Baekhyunnn! Ini kan gara-gara perbuatanmu!!" teriak Chanyeol. Sementara yang menjadi sasaran teriakan Chanyeol hanya cekikikan di kamar mandi.
Tanpa menunggu lagi, Chanyeol mencari pakaian nya dan memakai nya.
"Kau sudah selesai mandi?"
"Ne." Chanyeol menggeringkan rambutnya dengan handuk yang menggantung dipundak. Baekhyun menatap Chanyeol tak berkedip. Kagum.
"Cepat kau pakai baju seragam mu, kemudian sarapan. Nanti aku akan menyusul mu." Baekhyun sudah rapi dengan seragam sekolah nya. Ia kini sedang membereskan buku pelajaran, karena ia tak sempat membereskan kan semalam. *You know what i mean .-.*
"Woahh.. Kamar nya sudah rapi sekarang. Padahal tadi aku berniat untuk membereskan nya."
"Cih! Alasan."
"Hehehe. Oh iya bagaimana aku bisa pakai baju jika ada kau disini? Apa kau ingin melihat.."
"Aniyyo.. Ne, aku keluar sekarang! Cepat kau pakai baju. Aku tunggu kau dimeja makan." Potong Baekhyun cepat. Ia tak ingin pikiran mesum Chanyeol mode on. Chanyeol hanya tertawa kecil melihat respon Baekhyun.
Tak berapa lama kemudian mereka sudah sarapan bersama. Mereka berangkat sekolah, setelah memastikan sarapan mereka sudah habis.
*** Chanyeol POV ***
"Baekhyun palli! Bus nya akan segera berangkat." Aku menarik tangan nya menghampiri bus tersebut.
"Huft, untung saja kita tidak telat. Jika tidak, maka kita akan menunggu bus yang berikutnya." ucap Baekhyun sesampainya kami di dalam bus yang akan menuju kesekolah kami.
"Ne. Ini semua karena kau. Langkah mu lambat sekali."
"Mwo? Ini bukan salah ku eoh. Salahkan kaki mu yang terlalu panjang itu. Karena kaki mu, aku harus menyamai langkah ku dengan langkah mu." cetus Baekhyun. Sepertinya dia sedikit marah karena aku tadi menyebut "langkah nya lambat"
"Ne mianhae. Ini memang salah kaki ku. Mianhae ne." Aku menatap wajah nya lalu mengeluarkan senyuman miringku. Dia mengangguk perlahan. Aku mengacak-acak rambut hitam nya dengan gemas. Baekhyun membenarkan tata rambut nya seraya mem pout kan pipi nya. Aku tersenyum melihat tingkah laku nya.
************"Palli Baekhyunne, palliya!! Nanti kita akan terlambat." Tangan ku menggengam tangan mungil Baekhyun. Menariknya, kemudian berlari bersama . Tak ingin kekasihku ini tertinggal lagi hanya karena langkah kaki ku yang terlalu panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY LIVE [Baekyeol/Chanbaek]
أدب الهواة"I LOVE YOU" -baekhyun "I LOVE YOU TOO" -chanyeol "I LOVE YOU MORE THAN HIM" -sehun "I NEED YOU" -xxx