Acara pelantikan dan serah terima jabatan baru saja selesai beberapa saat yang lalu. Kini, aula yang baru menyelesaikan acara formalnya itu kembali di sulap untuk party.
Pengurus baru dengan tau dirinya membantu senior mereka untuk menyulap aula, padahal sebenarnya itu sama sekali tidak ada tanggung jawabnya sama mereka. Itu adalah milik pengurus yang baru lengser beberapa saat yang lalu.
Anak-anak cowok lebih mengurus sesuatu yang berat-berat. Seperti mengangkat meja, kursi, atau karpet merah yang memang super berat.
Sedangkan anak-anak yang cewek lebih mengurusi properti yang kecil-kecil dan membutuhkan kecermatan yang lebih.
Aish tetap pada pekerjaan sebagai mandor. Maklum lah, dia kan memang selalu jadi otak dari segalanya.
"No itu podium belum di angkat. Ntar simpen agak pojokan dikit ya, biar panggung juga agak gedean."
"Siap, bentar dulu ya. Gue liat anak-anak di luar bentar." Ono mengacungkan jempol sebelum keluar aula.
"Sa, ini dekor yang di sini gimana?"
"Aman Ai, tadi Zelin and the geng yang urus semuanya."
"Sa konsumsi dong. Gilak nih, bisa mati kehausan kalo gini caranya."
Bayu berjalan mendekat dengan keringat yang sudah bercucuran. Entah apa yang baru saja di kerjakan anak ini sampai begini. Padahal biasanya, Bayu tak pernah mau yang namanya bekerja keras.
"Wadaw, abis mandi Lo Bay? Kok pada basah gitu sih?"
"Udah jangan banyak Coment deh. Mana duit sini biar gue yang beli aja tu konsumsi."
"Sabar Napa sih." Sasa memukul tangan Bayu yang menadah saja minta uang.
"Makanan sama minumannya lagi di siapin sama Andini dan teman-temannya. Jadi tunggu aja lah, palingan juga bentar lagi."
Di sekolah ini memang sudah biasa begitu, 3 pasangan itu sudah bisa dipastikan menjabat meskipun tidak terpilih sebagai ketua dan sekretarisnya.
Seperti saat ini Fathur dan Zelin yang terpilih menjadi ketua. Bimo, Tasya, Andini dan juga Fatih sebagai pasangan lainnya juga tetap mendapatkan posisi.
Tasya bendahara dan sisanya menjabat sebagai kepala bidang.
Aula kini sudah di sulap menjadi jauh berbeda dari acara yang sebelumnya. Terlihat lebih meriah dan ramai.
Terlihat Ono dan beberapa timmya sudah memasuki aula. Mungkin mereka juga senasib dengan Bayu yang menunggu konsumsi datang. Mereka memang sudah bekerja keras sedari tadi.
"Bagian luar udah aman Ai di urus sama tim gue."
"Bagus deh kalo gitu, berarti kita tinggal nyelesain yang dalem aja ni yang agak ribet."
Ono mengangguk dan langsung duduk asal pada kursi di sampingnya.
"Istirahat dulu aja ya No, bentar lagi kayaknya konsumsi datang. Udah di siapin sama anak-anak juga kok."
Anak-anak semuanya pada sibuk dan saling bahu-membahu untuk menyelesaikan pekerjaan ini.
Bagaimana tidak? Mereka harus kejar target. Sabtu pagi atau hari ini acara pelantikan resmi. Sedangkan malam Minggu party dan itu menggunakan tempat yang sama. Otomatis dekor juga harus bergantian. Inilah yang membuat mereka sangat kelimpungan sekarang.
"Halu terus halu lagi." Kai menyindir anak-anak baru cewek yang bekerja sambil menceritakan tokoh idola fiksi mereka masing-masing.
Ketiga anak baru itu tersenyum malu-malu.
![](https://img.wattpad.com/cover/234426302-288-k441194.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria As-Syams(END)✅
Подростковая литература*Cerita masih lengkap* tak ada alasan lain selain dia, pria As-Syams yang mampu membuat hati seorang Azura Rumaisha tak karuan. seseorang yang mampu membawa perubahan dalam dirinya. tapi kini pria As-Syams hanyalah masa lalu, yang tanpa sempat tau s...