Happy Reading💕🐯🐻🐬
•••
Chenle sakit.
Ya, Chenle sakit hari ini setelah kemarin bermain hujan dengan waktu yang lumayan lama.
Anak itu menggigil tidak karuan dan terus menangis, mengaduh kepalanya pusing sekali. Chenle juga terus memeluk sang Ibu dan tidak ingin ditinggal satu detik pun.
"Lele, makan dulu yuk, sayang? Lele belum makan apapun, nanti perutnya juga ikut sakit," Bujuk Haechan sembari mengelus punggung Chenle.
Chenle menggeleng pelan. Tidak ingin makan apapun, meskipun itu bubur sekalipun. Chenle akan muntah setelah makan.
"Sayangnya Mommy, makan dulu, ya? Setelah makan, Lele minum obat dan boleh tidur lagi. Tidur sambil memeluk Mommy lagi."
"No, Mommy..."
"Mommy akan membelikan boneka lumba-lumba yang besar. Lele menginginkan boneka lumba-lumba, 'kan?"
Chenle mengangguk, lalu setelahnya menggeleng. "Lele tidak mau makan..."
"Lele, Mommy sama Daddy akan pergi jalan-jalan dan membelikan boneka beruang untuk Lele. Kita bertiga akan jalan-jalan dan bermain bersama."
"Lele mau..."
"Tapi, Lele harus makan dulu. Makan yang banyak dan setelahnya minum obat. Nanti sore, kita akan jalan-jalan sama Daddy. Nanti Mommy menelpon Daddy."
"Sekalang..."
"Sekarang jalan-jalannya? Daddy masih kerja dan pasti sibuk, sayang. Nanti sore kita bertiga jalan-jalannya. "
"Bukan itu, Mommy..." Suara Chenle semakin terdengar melemah. "Sekalang nelpon Daddy, bial Daddy tahu."
Haechan terkekeh. "Maaf sayang, tadi Mommy tidak mengerti. Mommy akan menelpon Daddy sekarang."
Haechan mengambil ponsel yang berada di atas nakas, kemudian menekan kontak sang suami. Haechan menunggu, namun panggilannya tidak di jawab oleh Mark.
Dan lagi, Haechan terus menelpon Mark namun hasilnya masih tetap sama. Tidak di jawab. Haechan menjadi kesal sendiri, padahal di sini anak mereka sedang sakit.
"Angkat panggilan adek, Mas. Cepatlah!" Batin Haechan menggeram.
Hasilnya pun tetap sama. Tidak dijawab.
Mungkin sudah sepuluh bahkan lebih panggilan dari Haechan, namun Mark sama sekali tidak menjawabnya. Mark memang menyebalkan!
"My?"
"Iya, sayang?"
"Mommy sudah menelpon Daddy? Lalu kata Daddy apa?"
Haechan tersenyum paksa. "S-sudah. Kata Daddy, 'iya nanti sore kita bertiga akan jalan-jalan bersama'. Makanya Lele harus makan dulu."
Maaf Le, Mommy terpaksa berbohong.
Chenle mengangkat jari kelingkingnya. "Makan yang sedikit saja ya, My?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Bear S2 [MarkHyuck]✓
Fanfiction[COMPLETED] [TAHAP REVISI] BAGIAN KEDUA DARI BABY BEAR MarkHyuck ft. Chenle Hanya berisi cerita tentang kehidupan keluarga Mark dan Haechan juga dengan anak mereka yang benar-benar menggemaskan, Jung Chenle. Tapi, setiap pernikahan pasti selalu saja...