"Semakin dalam rasa ini saat bersama denganmu. Segalanya akan selalu menyenangkan bila memulainya dengan dirimu, juga dilengkapi dengan buah hati kita."
.
.
.🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
~ Mereka tertawa bersama, memulai
hari dengan senyum yang hangat, lalu
ditutup dengan pelukan yang tenang.
Apa pun yang terjadi esok hari, Mark
berjanji akan selalu membawa frasa
kebahagiaan untuk dua manusia
manis kesayangannya. Mark tak akan
mengulang kesalahannya seperti di
masa lalu. ~🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Happy Reading
🐯🐻🐬
•••
"Mom, apakah kita tidak pergi jalan-jalan? Semua teman Lele pergi ke suatu tempat yang indah dan menyenangkan, ada juga yang pergi ke rumah Grandma dan Grandpa mereka masing-masing dan bersenang-senang."
Haechan yang tengah merapikan pakaian sang suami tetap mendengarkan perkataan antusias Chenle. Haechan mengerti, anak manisnya itu pasti cemburu melihat teman seusianya bersenang-senang.
"Mommy mendengarkan ucapan Lele, 'kan?" Chenle kesal karena sang Ibu terlihat acuh tak acuh dengan ucapan— yang sebenarnya permintaan.
"Dengar, Sayang. Mommy mendengarkan Lele."
"Lalu mengapa Mommy terlihat tak peduli?"
"Mommy masih merapikan pakaian Daddy, Le. Jika Mommy tidak merapikan pakaian ini, Daddy akan marah pada Mommy. Daddy tidak suka melihat sesuatu yang sungguh berantakan, apalagi jika itu miliknya."
Chenle hanya mengangguk malas. Ia duduk di tepi ranjang milik kedua orang tuanya, membuang napas kasar kala melihat pakaian sang ayah yang masih terlalu banyak dan berantakan.
Kemarin Mark mengamuk besar. Ayah satu anak itu marah karena melihat Haechan yang tengah berpelukan dengan Sungchan. Padahal Haechan tak ada maksud apa-apa. Namun sayangnya diri pria itu sudah terbakar api cemburu, tangannya mengepal kuat dan rahangnya juga ikut mengeras. Berakhir dengan Mark yang memecahkan dua gelas, hiasan di atas meja ruang tamu serta semua pakaian juga ikut berantakan.
Aneh memang, tapi kala itu Mark tak bisa memendam kecemburuannya.
"Apakah Daddy masih marah, Mom?"
Haechan menoleh lalu mengangguk. "Masih, tapi tidak terlalu marah."
"Rasa cemburu Daddy benar-benar menyeramkan. Apakah Mommy tidak takut melihat Daddy yang cemburu seperti itu?"
"Takut juga walau Mommy sudah terbiasa. Kadang kalanya Daddy hanya diam ketika cemburu dan kadang kalanya Daddy marah besar seperti kemarin. Akhir-akhir ini suasana hati Daddy tidak bisa ditebak."
"Jika Daddy cemburu lagi lalu marah hingga menyakiti Mommy, Lele tidak akan tinggal diam. Lele akan maju melawan Daddy dan menegur Daddy karena sudah terlalu cemburu berlebihan. Katakan pada Lele jika Daddy menyakiti hati Mommy."
Haechan terenyuh, maka dipeluklah tubuh sang anak dengan erat. Chenle-nya terlalu menyayanginya hingga tak mau dirinya disakiti lagi oleh sang suami. Setelahnya Haechan menangkup wajah manis Chenle dan mengecup cukup lama kening anak itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Bear S2 [MarkHyuck]✓
Hayran Kurgu[COMPLETED] [TAHAP REVISI] BAGIAN KEDUA DARI BABY BEAR MarkHyuck ft. Chenle Hanya berisi cerita tentang kehidupan keluarga Mark dan Haechan juga dengan anak mereka yang benar-benar menggemaskan, Jung Chenle. Tapi, setiap pernikahan pasti selalu saja...