[COMPLETED] [TAHAP REVISI]
BAGIAN KEDUA DARI BABY BEAR
MarkHyuck ft. Chenle
Hanya berisi cerita tentang kehidupan keluarga Mark dan Haechan juga dengan anak mereka yang benar-benar menggemaskan, Jung Chenle.
Tapi, setiap pernikahan pasti selalu saja...
Chapter ini dan selanjutnya khusus dibuat untuk Mark. Karena kita akan melihat dari sisi Mark, bagaimana keadaan Ayah satu anak itu dan lain-lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mark said :
"Mark, lupakan semua kenangan tentang dirinya. Jangan diingat kembali, atau kamu yang akan merasakan sakitnya. Jika tidak bisa dilupakan, setidaknya jangan selalu memikirkan tentang dirinya. Fokus saja pada dirimu sendiri...
Karena dia sudah menjadi milik orang lain."
"Ternyata sesakit dan sesulit ini melupakan orang yang sudah lama bersama kita, mengetahui sifat luar dan dalam kita, dan juga mengetahui kelemahan kita. Menyesakkan sekali rasanya..."
"Sungguh tak kuasa saya menahan rasa ingin mengembalikan dia pada pelukan ini dan mengembalikan dia pada rumah ini. Sejujurnya, saya masih sangat mencintainya, hingga Tuhan pun enggan menghilangkan rasa cinta ini di dalam hati saya."
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Happy Reading
🐯🐻🐬
•••
Pria tampan dengan sorot tatapan yang tajam tengah menghela napas berat. Pria tampan itu menggulung kemeja hingga pada siku. Dirinya begitu kelelahan. Kantung mata itu semakin menghitam dan berkali-kali menahan rasa kantuk yang terus-menerus datang.
Jung Minhyung atau yang biasa dikenal dengan panggilan Mark. Mark masih bergelut dengan pekerjaan yang sudah pasti menumpuk di atas meja kerjanya. Ini sudah menunjukkan pukul dua belas malam dan dirinya masih berada di kantor, padahal semua para pekerja sudah pulang ke rumah masing-masing.
"Hanya beberapa lagi, Mark. Rasa kantuk ini hanya mencoba untuk mengelabuimu saja," ucapnya dengan penuh semangat.
Rasa kantuk itu perlahan ia usir. Mark merapikan rambut tebalnya yang menurun menutupi kedua mata. Ia mencoba untuk kembali fokus agar semua berkas dan dokumen ini cepat selesai. Jika selesai, maka ia akan cepat pulang.
Setengah jam telah berlalu dan selama waktu itu berjalan, Mark juga telah menyelesaikan semua pekerjaannya hari ini. Ia merapikan meja kerja dan meletakkan barang-barang yang penting di lemari kecil di kamar pribadinya dan tak lupa mengunci kamar itu. Kalian masih ingat 'kan di ruangan kerja Mark ada kamar pribadinya?
Mark juga membawa berkas serta dokumen untuk dibawa pulang ke rumah. Pria sulung keluarga Jung itu segera keluar dari ruangannya dan menuju ke parkiran. Mengendarai mobil dengan kecepatan sedang. Ia tak mau hal-hal buruk sampai terjadi padanya.