Baby Bear S2 [MarkHyuck]✓

19. Go to the Park with Mommy

Happy Reading💕

🐯🐻🐬

•••

"Daegal..."

"Daegaaallll..."

"Jung Daegal!"

Anak berusia empat tahun itu sedang berteriak memanggil nama anjing kecil kesayangannya. Anjing kecil itu tiba-tiba saja menghilang entah kemana. Membuat Chenle khawatir dan panik.

"Daegal!! Apa Daegal mendengal teliakan Lele, huh? Daegal dimana?"

Kaki kecilnya melangkah ke halaman belakang. Mungkin saja anjing kecil kesayangannya ada di sana.

Saat sudah sampai di halaman belakang, Chenle juga tidak menemukan keberadaan anjing kecil kesayangannya. Anak itu tidak ingin merepotkan sang Mommy, karena Haechan sedang merapikan kamarnya.

"Daegal-ah..."

"Lele mencali Daegal, apa Daegal gak mau menemui Lele? Daegal lali dimana?"

Duduk di kursi bercat putih lalu melihat ke atas. Air matanya ingin turun menetes, namun Chenle tidak ingin menangis saat ini.

Anjing kecil kesayangannya telah hilang...

"Daegal, apa Daegal gak mau menemui Lele saat ini? Apa Daegal malah sama Lele? Daegal, maafkan Lele..."

Tidak menangis, namun bersedih.

Perasaan anak itu sangat sedih dan terpukul. Baru beberapa hari bermain dengan sang anjing kecil kesayangannya dan sekarang, anjing itu telah menghilang.

Daegal adalah temannya. Teman bermainnya. Bagaimana mungkin seorang teman akan meninggalkannya begitu saja tanpa berpamit? Bagaimana itu mungkin?

"Daegal, jangan pelgi... Jangan pelgi meninggalkan Lele..."

Mengayunkan kaki kecilnya dengan perasaan masih sangat bersedih. "Daegal jahat. Daegal pelgi meninggalkan Lele sendili. Daegal-"

"Woof woof"

"Woof woof"

Chenle menggeleng. Mungkin saja itu bukan suara Daegal, mungkin saja itu suara anjing milik orang lain.

"Woof woof"

Suara itu semakin lama semakin mendekat. Semakin terasa di telinganya. Saat ia menoleh ke arah samping, Daegal ada di sana! Daegal ada di pelukan seseorang, yang tak lain adalah Mommy-nya.

"Daegal!"

Haechan mendekat pada Chenle lalu duduk di samping sang anak. Memberikan Daegal sepenuhnya pada Chenle.

"Daegal, Lele mencali Daegal dali tadi. Apa Daegal tau kalau Lele tadi hampil aja menangis. Tapi, Lele menahan tangis itu dengan lihat ke atas."

Chenle berujar sembari mengelus sang anjing kecil dengan sayang. Anjing kecil itu mengusakkan kepalanya pada perut Chenle dan menggonggong lucu.