[note; alurnya dipercepat!]
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Happy Reading💕
🐯🐻🐬
•••
"Mommyyyyy~"
Chenle tengah berlari seraya merentangkan kedua tangannya lebar-lebar. Anak itu langsung memeluk erat sang Ibu tercinta. Erat sekali, seolah-olah tak akan membiarkan sang Ibu pergi meninggalkannya.
"Echan lindu Mommy Echaaannn~" Tuturnya sedih namun bisa menggemaskan di saat yang bersamaan.
"Mommy minta maaf karena pulang terlambat. Lele mau memaafkan Mommy, hm?"
Chenle mendongak, menatap sang Ibu sekilas lalu kembali memeluknya dengan sangat erat. Cairan bening tanpa sadar sudah membasahi pakaian Haechan.
"Mommy jahat! Kenapa lama sekali pulangnya?! Lele menunggu Mommy lama, Lele sedih!"
Haechan berusaha pelan melepaskan pelukan sang anak, kemudian ia berjongkok dan memegang kedua tangan mungil itu. "Tadi Mommy berbicara banyak sama Grandma Ten dan Grandpa John. Mommy berbicara sampai tidak ingat waktu. Mommy lupa kalau Lele menunggu lama di rumah. Mommy minta maaf karena membuat Lele sedih."
"Mommy jahat! Hiks..."
Anak itu kembali menangis. Isakannya sangat menyayatkan hati Haechan. Sungguh, Haechan tak ada niat membuat Chenle menangis seperti ini. Chenle juga anak kecil yang tidak mau ditinggal jauh-jauh atau lama-lama.
"Lele jangan menangis, sayang. Mommy ikut menangis kalau Lele terus menangis. Mommy tidak bisa melihat Lele menangis," Ujarnya sembari mendekap sang anak dan mengusap punggung sempit itu pelan.
"Tadi Lele mencali Mommy kalena Mommy tidak pulang ke sini. Kata Aunty Dejun, Mommy pelgi sebental menemui Glandpa dan Glandma. Tapi telnyata Mommy pulangnya lama. Lele tidak suka Mommy pelgi sendili tanpa mengajak Lele. Mommy jahat meninggalkan Lele sendili..."
"Bukan seperti—"
"Hai Chenle."
Mingyu menyapa Chenle dengan melambaikan satu tangannya. Satu tangan yang lain membawa tas kecil yang berisi camilan enak untuk anak itu.
"Hai Chenle sayang, Uncle Gyu di sini."
Chenle tak melepaskan pelukan sang Ibu. Anak kecil itu menatap bingung pria yang memanggil namanya tadi. Kepalanya terus mendongak ke atas, sungguh pria itu tinggi sekali.
"Lele tidak kenal dengan Uncle."
Mingyu tersenyum manis. Ia memberikan tas berisi camilan dan snack kepada Chenle. "Ini untuk Chenle yang manis."
"Tidak mau. Lele tidak kenal dengan Uncle."
"Tidak baik menolak sesuatu yang baik, sayang. Uncle Gyu tidak jahat. Uncle Gyu baik karena membelikan sesuatu kesukaan Lele." Haechan berdiri dan perlahan menjelaskan tujuan baik dari Mingyu untuk sang anak.
"Uncle baik? Tapi kenapa Uncle membawa Mommy-nya Lele pelgi? Lele sedih kalena Mommy tidak ada di samping Lele."
"Maafkan Uncle Gyu, ya?" Mingyu berjongkok, ia meraih tangan mungil Chenle lalu mengecupnya lembut. "Uncle Gyu tidak jahat karena membawa Mommy-nya Chenle pergi. Uncle Gyu hanya ingin membantu Mommy-nya Chenle."
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Bear S2 [MarkHyuck]✓
Fanfic[COMPLETED] [TAHAP REVISI] BAGIAN KEDUA DARI BABY BEAR MarkHyuck ft. Chenle Hanya berisi cerita tentang kehidupan keluarga Mark dan Haechan juga dengan anak mereka yang benar-benar menggemaskan, Jung Chenle. Tapi, setiap pernikahan pasti selalu saja...