Siapa yg akan menyangka KIM MINJEONG pria SMA culun memiliki saudara tiri seorang gadis primadona kampus yg diketahui orang orang adalah sosok angel dengan wajah bak bidadari, sifat ramah, baik hati dan tidak sombong nyata nya dimata kim minjeong yg...
Hari ini minjeong bangun lebih pagi. Dia tidak ingin membuat noona nya menunggunya bangun setiap pagi. Apalagi gara gara kejadian kemarin hubungannya dengan karina jadi canggung dan terlihat karina yg sedang menjaga jarak darinya.
Mereka sarapan bersama seperti biasanya.
Namun tidak ada percakapan diantara keduanya.
Noona ayo kita berangkat. Ucap minjeong.
Di mobil, karina masih terdiam.
Minjeong ah. Mian nanti sepertinya noona tak bisa menjemputmu. Noona ada acara dengan teman noona. Apa kamu tak apa?
Acara apa noona? Ucap minjeong.
Hanya makan. Noona sudah berjanji padanya untuk makan bersama. Ucap karina sambil melirik arah minjeong disampingnya. .
Nee noona. Noona tak perlu khawatir lagipula hari ini sepertinya aku tak akan pulang kerumah. Aku akan menginap di asrama .ucap minjeong.
Setelah mengantar minjeong, karina menuju kampusnya. Ia memikirkan minjeong... Ia masih belum tau bagaimana Harus bersikap dihadapan minjeong. Jujur dia senang minjeong adalah laki" yg mengambil 'miliknya' karena karina sangat mencintai minjeong. Namun kesadaran karina akan status mereka saat ini membuatnya takut untuk melangkah lebih jauh lagi. Ia tak ingin mengecewakan appa dan omma nya.
Sepulangnya dari kampus, karina bersiap siap untuk acara makan malamnya bersama jeno.
Apa kau akan keluar sayang? Tanya appa taeyon.
Ne appa. Jawab karina
Dengan kekasih? Tanya taeyon
Bukan appa. Hanya teman.namanya jeno.
Ahh.yasudah kau hati hati ya.
Iya appa. Aku berangkat dulu. Ujar karina.
Jeno sudah menunggu karina di depan rumahnya.
Jeno membukakan pintu mobil untuk karina. Silahkan masuk rin. Ucap jeno
Thanks. Jawab karin.
Karina dan jeno makan malam di salah satu restoran jepang yg dekat dengan SMA minjeong. Karina menyadarinya setelah turun dari mobil.
No, kita makan disini? Tanya karina.
Iyarin. Aku pengen makan sushi. Kata temen temen aku disini sushi nya paling enak. Kamu nggak suka disini? Kalo nggak suka kita pindah aja.
Eh engga apa no.disini aja. Aku suka suka aja kok.ujar karina.
Akhirnya mereka duduk dan memesan beberapa makanan dan juga beer. Suasana disini memang tenang jadi mereka dapat ngobrol dengan santai.
Yg tidak diketahui karina ternyata di dalam resto tersebut ada minjeong dan temannya ryujin. Minjeong yg sudah mengetahui kedatangan karina saat mendengar suaranya pada pintu masuk langsung menatap lekat kakaknya. Sedangkan ryujin yg daritadi ngoceh tidak dihiraukannya.
Jadi itu temennya. Gumam minjeong.
Dia terus menatap kearah meja pasangan itu.
Jeong, lu ngliatin apaansi dari tadi bengong mulu. Ujar ryujin.
Eh e.enggak.. aku cuma nglamun doang. Ucap minjeong gugup.
Ryujin tak lantas percaya begitu saja. Ia menatap arah tatapan minjeong tadi.
Ho ho ho.. pintar sekali lu bohong nya kim. Tau aja yg bening bening. Tapi sayang bro dia udah ada pawangnya. Wkwkwkwk. Jawab ryujin sekena nya. (Ryujin gk tau cewek yg diliatnya adalah kakak tiri minjeong karna dia gk pernah tanya" soal keluarga minjeong dan ryujin gk pernah tau kalau yg sering mengantar jemput minjeong adalah cewek yg ditatapnya itu).
Siapa juga yg natap kesana. Elak minjeong.
Minjeong tak sengaja melihat ketika namja yg sedang makan malam dengan kakaknya itu tengah membersihkan sudut bibir kakaknya. Tangan minjeong auto mengepal kesal.
Ia juga melihat karina yg diam saja diperlakukan semanis itu. Justru sekarang mereka terlihat ngobrol dan tertawa bersama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Minjeong yg sudah tak kuat melihatnya memutuskan untuk keluar resto dan pergi tidur di dorm.
Dibelakang ryujin mengikuti teman sekamar nya itu. Entah kenapa ia melihat minjeong seperti sedang kesal akan sesuatu. Padahal biasanya minjeong adalah anak yg pendiam dan tenang.
Ketika mereka melewati meja karina dan jeno. Minjeong tak menatap karina sedikitpun.
Karina yg melihat ternyata adiknya ada disitu terkejut. Belum lagi ia melihat tampang kesal adiknya. Pasti adiknya berpikir yg tidak tidak terhadap karina.
Karina ingin mengejar minjeong tapi ia tak mau berlaku tak sopan pada jeno. Akhirnya dia hanya menatap kepergian minjeong dari resto tersebut.
