Minjeong sebenarnya bukan ingin pergi bertemu teman temannya. Dia hanya merasa sesak jika dirumah berlama lama dengan adanya karina dan nicholas. Alasan sebenarnya ia hanya ingin pergi menjernihkan pikiran dan perasaannya. Lama ia mengendarai motor, minjeong berhenti di salah satu convenience store untuk membeli rokok. Walaupun di bawah umur dia bisa membeli rokok disana karena yg bertugas jaga di convenience store disana biasanya adalah salah satu teman kelasnya.
Aku beli ini (menyodorkan sebuah rokok) ambil saja kembaliannya. Ucap minjeong tanpa melihat kearah kasir karena dia kira yg jaga adalah teman sekelasnya. Ternyata dugaannya salah. Itu adalah irene wanita yg ia kenal di bus kemarin.
Minjeong? Kau merokok? Tanya irene memastikan.
Nn..noona!! Pekik minjeong.
Wkwkw tutup mulutmu itu minjeong~ ah. Kau terlihat sangat konyol. Cekikik irene melihat ekspresi kaget minjeong saat mengenali sosok irene.
Setelah beberapa detik irene berdehem ...
Ekhem.. kau masih SMA minjeong. Aku tak mau menjual rokok ini padamu. Selain dapat merusak kesehatanmu, rokok ini juga bisa membuat otakmu tidak encer dan aku akan kena sanksi jika aku menjualnya padamu. Jelas irene panjang x lebar.
Baiklah noona kalau begitu aku beli soda ini saja. (Minjeong menyerahkan 2 soda kaleng) ..
Ambillah 1 untukmu noona. Ucap minjeong menambahkan.
Kau sudah berapa lama bekerja di convenience store ini noona? Kenapa aku baru melihatmu hari ini? Tanya minjeong melanjutkan.
Aku baru saja bekerja disini 3 hari lalu untuk menambah uang kuliahku.Ah pantas saja. ..
Apakah hari ini reewok tidak ada shift?
Oh kau mengenal reewok? Tanya irene.
Ya dia teman sekelasku noona. Jawab minjeong.
Reewok sudah resign kemarin. Katanya dia sudah mendapatkan pekerjaan yg lebih bagus di tempat lain... Makannya aku melamar kerja disini. Dia juga yg mengenalkanku pada bos untuk bekerja disini. Jelas irene.
Ahh begitu. Gumam minjeong.
Yaa begitulah. Apa ada yg ingin kau beli lagi? Tanya irene.
Tidak noona. Omong omong jam berapa noona selesai bekerja? Tanya minjeong
Aku selesai jam 11. Jawab irene
Ohh noona bukankah sebentar lagi jam kerjamu selesai? Ini sudah hampir jam 11.. bagaimana kalau aku antar pulang. Ucap minjeong yg kebetulan sedang tak ingin pulang.
Apa kau tidak apa apa menungguku setengah jam lagi?
Tak apa noona kebetulan aku juga ingin jalan jalan dulu, aku malas pulang. Nanti aku juga bisa bantu noona menutup toko nya. Ucap minjeong
Baiklah. Kau tunggu saja di depan. Ucap irene tersenyum.
Nee noona.
Setelah 30 menit, minjeong membantu irene menutup toko dan menunggunya diluar. Tak terasa minjeong ketiduran diluar.
Irene yg sudah siap pulang duduk menghadap minjeong yg tengah memejamkan matanya sambil memakai headset.
Ia menatap minjeong. Entah kenapa paras lelaki itu sungguh sangat menarik perhatianya.
Setelah beberapa menit minjeong membuka mata dan sedikit terkejut ditatap irene yg tersenyum cerah di hadapannya.
Kau sudah bangun? Tanya irene tersenyum.
Ah mianhae noona .aku ketiduran. Ia melihat jam sudah menunjukkan pukul 11.20 aishh bodoh gumamnya.
Hahaha. Tak apa. Kau terlihat lelah.aku jadi tak tega membangunkanmu. Ucap irene
Ayo noona aku antar pulang. Ajak minjeong.
Minjeong yg melihat bahu irene ter ekspose kemudian melepaskan sweeternya untuk menutup tubuh irene.
Pakailah noona. Aku takut nanti noona masuk angin. Ucap minjeong.
Irene tersipu diperlakukan sangat manis oleh minjeong. Ia melihat minjeong memakai kaos putih lengan pendek yg kebesaran. Apa kau tidak akan lebih kedinginan minjeong. Kau kan yg menyetir.
Tak apa noona .pakailah. kau bisa memelukku nanti biar aku tak kedinginan.
Hahaha dasar. Ternyata itu tujuanmu oh? Goda irene.
Hahaaha. Sebenarnya tidak. Tapi boleh juga jika memang begitu. Balas minjeong.
Malam itu mereka berdua pulang naik motor sport dengan irene yg memeluk pinggang minjeong. Dan benar saja minjeong tidak merasa kedinginan sama sekali karna pelukan hangat itu.
Terima kasih telah mengantarku pulang minjeong. Ucap irene tersenyum manis.
Ini pakailah sweetermu. Lanjut irene menyerahkan sweeter minjeong yg dipakainya tadi.
Sama sama noona. Kalau begitu aku pulang. Sampai ketemu lain kali noona. Ucap minjeong.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Flirty Step Sister
RomanceSiapa yg akan menyangka KIM MINJEONG pria SMA culun memiliki saudara tiri seorang gadis primadona kampus yg diketahui orang orang adalah sosok angel dengan wajah bak bidadari, sifat ramah, baik hati dan tidak sombong nyata nya dimata kim minjeong yg...