Part 14

1.8K 166 6
                                    

Hari pertunangan karina semakin dekat.

Minjeong berusaha keras untuk menghilangkan perasaannya pada karina. Mulai dari menjaga jarak dengan menghindari karina jika dirumah, lebih sering pulang malam bahkan terkadang tidak pulang dengan menginap di dorm sekolahnya kemudian mulai pdkt dengan irene gadis yg sering ia temui secara tak sengaja di jalan.

Lalu bagaimana dengan karina? Tentu saja dia merasa sangat sedih. Karina yg biasanya merupakan gadis yg ceria dan suka menggoda minjeong. Sekarang jadi lebih pendiam. Ia sering menanti minjeong di rumah untuk sekedar bertatap muka atau ingin mengobrol tapi disaat ia ingin mulai obrolan selalu saja ada halangan. Seperti tiba tiba nicholas datang dan mengajaknya jalan.

Sebenarnya karina nyaman jalan bersama nicholas tapi perasaannya tidak bisa menerima nicholas sebagai calon pendampingnya kelak. Karina juga sering sekali menjadi topik dalam majalah gosip orang" berpengaruh karena ia anak tiri dari pengusaha ternama belum lagi nicholas yg juga merupakan pengusaha muda yg lumayan populer digandrungi wanita wanita karir.

Minjeong walaupun merupakan anak kandung dari appa nya namun ia sama sekali tak diketahui publik justru karina yg merupakan anak tiri taeyonlah yg populer karena taeyon sering kali mengajak karina dalam acara bisnisnya dan mengurus bisnis taeyon.

Minjeong yg baru sampai di rumah menghentikan langkahnya di depan pintu. Lama ia berpikir sebelum membuka pintunya tersebut.
Rumah terlihat sepi. Semua orang sudah tertidur kecuali 1 orang. Siapa lagi kalo bukan karina. Ia duduk di depan pantry. Meneguk wine untuk menghilangkan penatnya. Seketika pandangan karina beralih pada minjeong yg baru datang. Telinga nya sangat peka walaupun minjeong sudah mengendap endap masuk ia tetap bisa mendengar suara langkah kakinya.

Kamu sudah pulang baby? Tanya karina menghampiri minjeong.

Um. Ucap minjeong singkat.
Aku mau tidur. Kau jangan minum terlalu banyak noona. Lusa adalah hari pertunanganmu. Ucapnya menasehati.

Aku hanya minum sedikit. Ucap karina melanjutkan aksi minumnya.

Terserahmu kalau begitu. Ucap minjeong sedikit bernada kasar.

Minjeong segera pergi ke kamarnya dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yg dipenuhi keringat.

Lusa aku ada pertandingan. Dimana itu merupakan hari pertunangan noona. Akhhh ..  aku sangat ingin melupakan perasaan ini. Gumamnya lirih seraya merasakan air hangat yg keluar dari shower.

Begitu ia keluar dari kamar mandi, ia kaget melihat karina sudah duduk di depan meja belajarnya. Disana karina bermain dengan laptop minjeong sambil masih meminum wine yg ia bawa dari dapur.

Kau akan bertanding hari itu? Tanya karina yg masih menatap layar laptop minjeong.

Hem. Jawab minjeong.

Lalu karina mengalihkan pandangannya melihat ke arah minjeong yg hanya berbalut handuk di pinggangnya seraya memilih baju untuk tidur. ...

Tiba tiba saja karina bangun dari duduknya dan memeluk tubuh minjeong yg hanya berbalut handuk dengan atasan topless.

Aku sangat merindukanmu baby.. ucap karina. Aku sangat merindukanmu sampai dadaku terasa sesak. Aku ingin sekali hubungan kita bisa seperti dulu. Kau sekarang makin menjauh. Aku sangat sedih. Jelas karina panjang x lebar.

Minjeong hanya diam tak membalas. Sebelum akhirnya ia melepaskan pelukan karina di perutnya.

Jika aku tak menjauh, aku akan semakin terluka karena perasaanku padamu noona. Ucap minjeong.

Mianhae. Jeongmal mianhae baby. Hiks hiks. Karina mulai menangis. Ia tahu ini semua karena sikapnya sendiri yg bersikeras dengan pemikirannya. Ia takut mengecewakan orang lain dan tanpa ia sadari ia malah mengecewakan orang yg sangat ia cintai dengan menerima ajakan pertunangan dengan nicholas. Dan itu dihadapan keluarga mereka termasuk minjeong.

Apa gunanya meminta maaf sekarang noona jika kau telah menghancurkan hatiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa gunanya meminta maaf sekarang noona jika kau telah menghancurkan hatiku. Balas minjeong dengan menatap penuh kekesalan pada karina.

Setelah mengatakan itu minjeong meneteskan air matanya dan mengusap kasar air mata yg jatuh di pipinya.

Kurasa ini sudah sangat larut malam. Sebaiknya kau keluar noona. Tidurlah. Ucap minjeong seraya membukakan pintu agar karina bisa keluar.

My Flirty Step SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang