My Flirty Step Sister

PART 09

Dengan penampilan baru minjeong itu, saat menaiki bus banyak sekali gadis cantik yg melirik padanya.

HeoL Daebak. Apakah dia trainee? Tampan sekali wajahnya.

Waah aku harus memotretnya..

Terdengar bisik" para remaja SMA di dalam bus.

Minjeong yg tak biasa menjadi pusat perhatian sedikit salah tingkah.

Apakah aku sebegitunya berubah? Pikirnya.

Tiba tiba ada wanita cantik yg menyapanya..

Hai.. ucapnya

H..hai.. eumm apa ada yg bisa saya bantu? jawab minjeong pada wanita yg kini menatapnya.

Eumm aku boleh duduk disitu gk? Kursi kosong nya tinggal disini (menunjuk kursi kosong disamping minjeong) dan aku lagi bawa banyak bawaan (buku" perpustakaan)..

Ah iya maaf. Tentu saja kau bisa duduk disini. Biar saya bantu bawakan bukunya. Ucap minjeong membantu wanita itu duduk disebelahnya dan membawakan beberapa barang wanita tersebut.

Terima kasih eumm...

Minjeong. Nama saya minjeong. Ucap minjeong.

Ahh terima kasih minjeong shii. Aku irene . Ucap irene mengulurkan tangannya untuk berkenalan.

Senang berkenalan denganmu irene.

Senang berkenalan denganmu juga minjeong shii.

Kalau boleh saya tau kau mau kemana irene.

Hahaha. Jangan terlalu formal.kekeh irene.

Ah maaf .aku hanya tidak ingin berlaku tak sopan dengan orang yg baru saja kutemui. Ucap minjeong.

Ya terlihat begitu. Kekeke.. dan untuk menjawab pertanyaanmu tadi sebenarnya Aku lagi mau ke kampus untuk bimbingan konseling dengan dosenku hari ini. Hfff

Kamu terlihat lelah irene. Ucap minjeong.

Iya karena semalaman aku menyiapkan skripsiku. Oh iya. Kamu sendiri mau kemana minjeong shi? Tanya irene.

Aku mau berangkat ke sekolah. Ucap minjeong

Irene melotot mengetahui namja ini masih anak SMA karena dari penampilannya yg dewasa ia tak terlihat seperti seorang anak SMA.

Hahaha irene noona jangan menatapku seperti itu. Noona terlihat sangat lucu . Ucap minjeong.

Seketika pipi irene blushing. Irene memegang kedua pipinya agar minjeong tak melihat semburat merah yg muncul di pipinya.

Sejenak minjeong memperhatikan irene terlihat sangat cantik dengan kulit seputih susu. Tapi menurut minjeong karina masih lebih cantik dan sexy.

Aishh aku mikirin apasih. Ingat jeong perasaanmu harus move on dari kakak tirimu itu. Dia tak menginginkanmu sebagai kekasihnya. Dan malam itu hanyalah sebuah kesalahan. Sugesti minjeong pada dirinya sendiri.

Aku harus bisa melupakan karina.

Disaat melamun itu, irene menyadarkan minjeong dari lamunanya itu.

Hei.. kau tak apa? Tanya irene.

Ah iya aku tak apa. Ucap minjeong.

Kamu kuliah dimana noona?

Aku kuliah di universitas Seoul. Icap irene

Oh noona satu university dengan kakak perempuanku. Ucap minjeong.

Benarkah? Tanya irene

Benar noona.saudara perempuanku bernama yoo jimin. Dia masih semester 1

Aahh karina yoo jimin? Aku tau. Dia salah satu anak populer dikampusku...tidak heran kalau kau adalah adiknya karina. Kau sangat tampan. Puji irene.

Minjeong seketika merasa malu dihadapan irene.

Tidak noona. Aku biasa saja. Bahkan aku termasuk anak yg culun disekolah. Ucap minjeong.

Itu tidak mungkin jika dilihat dari penampilanmu sekarang. Ujar irene menatap minjeong dari kepala sampai ujung kaki.

Oh noona sebentar lagi tujuanku sampai. Kau hati hati lah di jalan. Ini bukumu. Ucap minjeong.

Terima kasih minjeong. Oh iya apakah aku boleh meminta nomor handphone kamu? Tanya irene

Tentu saja. Ini nomorku noona.

Dan itu nomorku. Di save yah. Ucap irene

Baiklah akan aku save dengan nama baechu~ ucap minjeong.

Mwooo!!. Aishhh~

hahaha santailah Baechu . Lagipula kau memang seperti sawi yg putih mulus dan menyegarkan. Ucap minjeong.

Terserah kau sajalah. Ucap irene. Oh iya sebelum aku lupa. Apakah aku boleh minta nomor ponselmu ?

Sure.

Akhirnya mereka bertukar nomor telephone.

Tak berapa lama mereka terlihat akrab satu sama lain.