Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ye, bab nie hambar. Tapi, komen banyak ii. Tknak sunyi ii em..
-
Disebuah bangunan membeli belah . Terdapat dua jejaka muda , Jungkook dan Taehyung . Mereka ralit mencari barang . Jungkook sibuk mencari barang untuk kebaikkan kendungan Hana . Taehyung pula mencari barangan untuk sugar baby nya .
" Taehyung . Nie untuk apa erk ?" Soal Jungkook seraya mengangkat sebuah kotak . Taehyung tenung barang itu dengan muka bingung .
" Tak tahulah . Tapi , kenapa saiz dia macam payudara baby aku ? Cuma , nie kecik sikitlah . " Taehyung membalas selamba tanpa melihat sekeliling . Semua memandang mereka berdua dengan penuh curiga . Ada yang menahan malu , ada juga yang menahan tawa .
" Kau cakap tu ejas lah suara kuat lagi . " Jungkook merendahkan nada suaranya.
Taehyung mengangkat badannya semula . Matanya kerling seluruh tempat tersebut lalu berdehem . Semua membuat kerja masing -masing . Tiba-tiba seorang pekerja disitu datang ke arah dua lelaki itu untuk melayan .
" Ye encik . Nak cari apa ? Oh , yang nie untuk ibu-ibu perah susu mereka . " ujar nya selepas nampak kotak yang berada ditangan Jungkook . Lantas , dia meletakkan semula barang tersebut .
Yelah , isteri tak beranak lagi .
" O-oh , saya bukan nak cari tu . Isteri saya baru mengandung . Jadi , saya nak cari barang keperluan untuk kebaikan kandungan dia . " ujar Jungkook .
Pekerja tersebut angguk perlahan dengan senyuman manis . Iyelah , layan pelanggan mestilah dengan mesra .
Kan ?
" Kalau macam tu. Mari ikut saya. " mereka berdua ikut langkah pekerja tersebut dari belakang.
Mata Taehyung tidak habis berliar -liar . Tampak bentuk badan pekerja tersebut. Dia senyum sinis tatkala tangannya mengelilingi bahu Jungkook . Dia berbisik .
" Kook , kau tengok body dia tu . Mantap kan . Nie kalau dapat nie seminggu aku tak keluar bilik. " ujar Taehyung .
Jungkook memerhati tubuh badan pekerja dihadapan mereka lalu senyuman sinis terukir dihujung bibirnya . Dia berbisik semula ditelinga Taehyung .
" Memang mantap . Tapi , kenapa tak keluar bilik ? " seketika Jungkook innocent . Taehyung menghembus nafas panjang . Sejak bila anak arnab nie jadi inesen.
" Sedap sangat sampai aku tak puas . "
Tanpa mereka sedari. Terdapat sepasang mata yang memerhati gerak geri mereka berdua. Si ' dia ' senyum jahat apabila matanya memandang pekerja yang melayan Jungkook dan Taehyung.
" Tunggu jelah ajal kau akan sampai tak lama lagi. "
||
Jungkook melangkah ke arah Hana dengan barang-barang penuh ditangannya . Lelaki muda itu terus meletakkan bag tersebut di atas meja . Hampir memenuhi ruangan meja itu .
Hana menutup pintu belakang selepas menyidai kain . Dia melangkah keruang tamu dengan riang . Suami balik kan .
" Banyaknya barang . Awak beli untuk apa banyak sangat nie . " soal Hana seraya melabuhkan punggungnya disebelah Jungkook . Hana melihat semua bag tersebut .
" Semua nie untuk sayang dan juga baby saya nie . Tengoklah , daddy cari dengan Taehyung tadi . Em , dia tolong jugalah . Tapi , lebih kepada saya . " ayat terakhir itu buat dahi Hana berkerut . Dia memandang Jungkook tatkala bibir menahan untuk ketawa .
" Yela . Lebih kepada dia . "
Baru betul . Jungkook nampak aje pandai menggoda para gadis dan kacak . Namun , fikirannya mana tahu bab-bab perempuan mengandung . Hana memandang Jungkook yang sudah mencebik .
" Lepas tu , nak puji Taehyung jelah . "
Hana kembali duduk disebelah Jungkook seray tangannya dililitkan dipinggang suami nya .
" Taklah . Kuat cemburu nie . "
Jungkook senyum manis lalu badan Hana diangkat . Lantas , gadis itu terduduk di atas pehanya . Tangan Jungkook melilit pinggang kecil Hana .
" sayang. Nak bagi teka teki nie. " Suara garau Jungkook berbisik ditelinga Hana .
" Hm . Apa cakap jelah. "
" Apa benda mula -mula rasa sakit. Lama-lama dimasukkan dia akan rasa lenguh, pedih tapi sedap. " soal Jungkook dengan senyuman sinis . Sudah , otak Hana dah melayang.
