.
.
Lalu begitulah sampai Mark akhirnya berada di bar ini. Setelah berbicara kepada pemiliknya, pemiliknya membolehkannya Mark untuk berhenti mengingat dia juga masih cukup muda untuk berkerja di bar.
Kali ini ia membiarkan Yuta duduk di depan meja bar karena bar ini sedang cukup sepi dan karena pemiliknya tidak ingin Mark benar-benar berkerja, jadi ia hanya menyuruhnya untuk menunggu dari balik meja bar dan berbicang dengan para pelanggan.
Ia masih berbincang dengan Yuta—yang sekarang adalah pelanggan yang memesan minuman yang bahkan tidak dia minum. Bertanya apa vampire bisa mabuk dan Yuta membalasnya Ya, dengan cara meminum darah manusia yang sedang mabuk. Dan Mark berhenti membicarakan vampire saat itu juga.
Mereka berbincang cukup lama sampai ada seseorang duduk di samping Yuta. Wajah itu bukanlah wajah yang asing, lalu ia berbisik kepada Mark dan Yuta.
"Dia ada disini."
Mark terperanjat dan begitu pula Yuta di sampingnya. Mereka berdua sontak menoleh ke arah sumber suara dan mereka menemukan Kai ada disana. Terduduk seakan was-was akan sesuatu.
"Dia ada disini..." ulangnya. "...Apakah dia ada disini?" Lanjutnya dengan nada yang sedikit berbeda.
Yuta dan Mark saling berpandangan satu sama lain. Merasa kebingungan akan perilaku Kai yang menurut mereka sedikit aneh. Lalu Yuta memberanikan diri bertanya, "...Siapa yang ada disini, Kai-nim?"
"...hyung, Kyungsoo-hyung... apa dia ada disini?"
Mark terdiam karena dia bahkan tidak tahu siapa Kyungsoo-hyung ini. Namun Yuta disampingnya dengan cepat menjawab, "Ah, kami kurang tahu karena sedari tadi kita hanya berbincang disini... namun kurasa tidak ada..."
Saat mendengar kata 'tidak ada' punggung Kai langsung melemas lalu dia mengeluarkan helaan napas panjang. "Syukurlah... Kupikir dia ada disini... Jika ketahuan aku sedang ada disini, dia bisa membunuhku." Lanjutnya.
Mark masihlah bingung, Namun Yuta sepertinya mengerti situasinya. Dia rasa Kai-nim sedang bermalas-malasan dan sedang menghindari Kyungsoo-hyungnya. Namun dengan caranya yang tadi seperti berbisik-bisik membuat Yuta berpikir mereka sedang dalam bahaya. Tapi sepertinya itu hanyalah salah paham.
Kai masih duduk disana, sepertinya tidak niat melakukan apa-apa. Yuta dan Mark dibuat sedikit canggung, sehingga mereka semua hanya terdiam, membiarkan hiruk pikuk kehidupan malam di bar ini mengelilingi mereka. Suara dentingan gelas, obrolan, suara orang-orang yang masuk dan datang, serta alunan musik tenang menemani mereka malam ini.
Setelah beberapa lama berdiam diri, setelah Kai akhirnya telah memastikan sesuatu. Dia kembali menatap ke arah Yuta dan Mark.
"Dia ada disini. Seseorang yang kucurigai vampire non-covin yang menginfeksi manusia secara acak itu tadi ada disini."
Mark yang sedang mencicipi minumannya sontak menyemburkan minumannya, sedangkan punggung Yuta menegang seketika.
"Tapi itu hanya sebatas kecurigaan tanpa bukti yang jelas. Aku melihatnya beberapa kali di daerah ini, lalu di pagi harinya pasti ada kasus yang baru. Tapi aku masih belum yakin. ...dan kurasa dia tahu aku mencurigainya." Jelasnya ringan, bermain pada gelas di tangannya.
"...Apa Kai-nim sudah melaporkannya kepada Covin utama?" Tanya Yuta.
"Sudah. Namun mereka meminta bukti lebih, kurasa covinku sedang merencakan dengan umpan atau semacamnya." Balasnya. "Aku tidak mengira dia akan langsung menatap ke arahku saat aku berbisik kepada kalian, jadi aku memilintirnya dengan Kyungsoo-hyung... ah, Kyungsoo-hyung malang yang sedang menghadiri rapat membosankan itu. Kuharap dia tidak bersin atau semacamnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dye in Red [BL]
Fanfiction[Markhyuck, Jaeyong, etc] Vampire!AU Lee Mark, memiliki kehidupan yang normal sampai di suatu malam berbulan, tanpa kehendaknya ia menyerang seorang pria yang terlihat tidak keberatan dengan fakta jika ia telah diserang oleh Mark. Lalu keesokan hari...