Inupi sedang bersama anggota black dragon yang lain, toman juga ikut serta, disana juga ada bonten serta tanjiku, mereka tengah melakukan pertemuan, untuk membahas masalah geng baru yang membuat masyarakat dan pemerintah resah, geng tersebut, belum diketahui siapa yang membentuk, atau siapa saja anggotanya. Mereka melakukan banyak opini, atau pendapat masing-masing, tentang apa yang akan dilakukan pada geng baru itu. Suasana disana menjadi tegang, karena rupanya, tidak hanya membuat geng, tanpa izin pemerintah Jepang, mereka juga melakukan banyak kejahatan dan kekejian, mulai dari tawuran, yang berimbas pada warga sipil, mencuri, merampok, memperkosa dan membunuh.
Hal seperti itu tidak bisa dibiarkan, polisi Jepang sudah berusaha keras, untuk menangkap geng tersebut, tapi sampai saat ini, hal itu belum tercapai, menurut informasi salah satu anggota Izana, yang merupakan seorang informan, geng tersebut memiliki koneksi orang dalam, di kepolisian serta pemerintah, itu menyulitkan polisi, dalam penangkapan, karena geng tersebut, sepertinya diberi jaminan pihak dalam, yah, uang memang membuat orang buta, bahkan uang pun bisa meniadakan hati nurani manusia. Saat tengah serius-seriusnya, telepon di saku depan Inupi malah berdering, awalnya Inupi abai, tapi lama-lama menjengkelkan juga, belum lagi, ia mendapat pelototan, dari beberapa orang, dalam pertemuan tersebut, yang tidak suka gangguan.
Inui terpaksa menjawab telepon, dan permisi pada yang lain, agar ia bisa meladeni sang penelepon, tanpa ada telinga yang mendengar pembicaraan. Inupi melihat nama yang meneleponnya, itu adalah Chifuyu, satu dari empat bayi toman, Inupi tersenyum, ia senang, karena dirinya menjadi orang pertama, yang Chifuyu dan bayi lain telepon, saat ada sesuatu, atau ketika keempatnya sedang bosan. Inupi merasa ia seperti seorang ibu, bagi empat lainnya. Dengan perasaan bahagia, Inupi menjawab panggilan Chifuyu, tapi hal pertama yang ia rasakan, ketika telepon tersambung adalah cemas, karena dilatar belakang suara Chifuyu, ia bisa mendengar keributan, serta suara seperti tulang patah.
"Fuyu, hei, apa yang terjadi?"
Inupi cemas, padahal semua orang, sengaja tidak memberitahu pertemuan penting ini, agar empat bayi mereka tinggal di rumah, karena tidak ingin keempatnya rusuh di pertemuan, atau membuat masalah, tapi sepertinya empat bayi itu, mendapat masalah besar sekarang. Inupi gelagapan, pikiran-pikiran negatif mulai hinggap di otaknya, bagaimana jika Chifuyu, Takemichi, Angry dan Hakkai dalam masalah dan tidak ada dari mereka yang bisa membantu bayi-bayi itu. Jika sesuatu terjadi pada mereka, Inupi tidak akan memanfaatkan dirinya sendiri.
"Nupi-san, bisa bantu Fuyu sama yang lain?"
Inupi sedikit lega, saat mendengar suara Chifuyu, dengan lembut ia bertanya pada si surai undercut bantuan apa yang anak itu minta.
"Bantuan apa Puy, apa kalian dalam masalah, aku bisa mendengar suara perkelahian dari sini, apa kalian di ganggu? Kalian dimana? Aku akan ke sana sekarang"
"Bantuin kami jinakin Koko-san yang kerasukan Nupi-san, iya Nupi-san, kami dalam masalah sedikit, ada yang menggangu kami, salah satu dari mereka menampar Fuyu, tidak sakit kok tamparannya, hanya sedikit perih saja, kami di taman, ditempat biasa, cepat kesini ya Nupi-san"
Inupi terkekeh, karena Chifuyu menjawab pertanyaannya, satu persatu, tapi segera, maniknya memicing tajam, kala mendengar keempat bayi Touman di ganggu, bahkan sampai ada yang menampar Chifuyu.
"Aku akan kesana, jangan biarkan Koko membunuh orang-orang itu, karena akulah yang akan melakukannya"
"Tapi Nupi-sa_"
Tut tut
Inupi memutus sambungan telepon, dengan aura hitam yang mengelilinginya, Inupi berjalan, tanpa menghiraukan tatapan penuh tanya, dari yang lain.
"Bayi.kita.diganggu.ditaman."
Inupi menekan setiap suku kata, membuat aura membunuh, juga keluar dari mereka, yang menghadiri pertemuan. Di dunia pergengan, ada satu aturan tak tertulis, yang harus semua orang patuhi, jangan pernah sakiti keempat bayi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayi Touman
FantasyTokyo Manji adalah gang dengan orang bar-bar didalamnya, tapi gang itu juga memiliki bayi yang harus dijaga, bukan hanya satu atau dua, tapi empat bayi, mereka adalah Chifuyu, Takemichi, Angry dan Hakkai