ceramah Inupi

2.6K 300 82
                                        

Seperti janji Mikey, ia membawa Takemichi ke tempat makan yang enak, tentu saja Takemichi memesan nasi kotak, lauk ayam, tapi gak pakai ayam? Pelayanan yang bingung, dengan pesanan remaja manis, tapi otaknya setengah didepannya itu, akhirnya menyajikan nasi uduk kotak? Dengan lauk pauk bebek, sayur toge, bukan Inumaki Toge ya, pisang sebiji, air asmira pit dan tisu bekas?!

Mikey sendiri gak mesan aneh-aneh, cuma pesan kentang goreng aja, tapi mintanya tidak digoreng, melainkan direbus, dipanggang, terus dijilat? Gak. Minta dikasih bendera lagi.

'Setelah ini, aku akan pensiun jadi pramusaji, mana gajinya kecil, kerjanya sampai malam, dahlah, mending ngelo*** aja'

Batin pramusaji yang kezel, karena terus mendapatkan pelanggan, yang tidak ada akhlaknya. Sedangkan Mikey dan Takemichi, makan dengan hikmat, tanpa perduli akan para pramusaji, yang seperti ingin menelan keduanya hidup-hidup, mereka bersikap, seolah dunia milik berdua, yang lain mah ngontrak.

Inupi, yang masih berada di TKP, bersama Koko, serta beberapa anggota black dragon dan dari geng lain, mereka membereskan kekacauan, yang Koko timbulkan. Untung saja, polisi tidak menangkap, semua yang terlibat, jika iya, mereka pasti berada di penjara dan hidup bahagia selamanya, didalam lapas, gak. Polisi tidak jadi melakukan penangkapan, karena Inui turun tangan, cukup dengan Seisui yang mengangkat baju panjangnya, memperlihatkan betis putih mulusnya, semua masalah dijamin kelar.

Sekarang Inui sedang memberikan ceramah pada Koko, anggota lain menggelar tikar, duduk dan mendengarkan ceramahan Inupi, yang sudah seperti ahli kimia? Bukan hanya anggota geng, banyak juga bapak dan ibu-ibu, yang ikut mendengarkan seorang Inui ceramah, mereka mendengarkan dengan khusyuk, seketika semua orang, seperti mendapat cahaya ilahi.

'Lah, aku ngapain di sini? Aku kan Kristen?'

Seketika Draken lupa, sama agamanya sendiri.

Sekarang Chifuyu, Baji, Kazutora dan Izana, tengah berjalan kaki di jalan setapak, tempat yang mereka jalani sekarang sangat indah, bunga sakura bermekaran, angin sepoi-sepoi, daun sakura beterbangan, menambah kesan romantis. Kok gak pakai motor? Kan bawa motor? Jawabannya cuma satu, Chifuyu ingin jalan-jalan, calon semenya debat, Chifuyu dibonceng sama sapa, karena tidak ada yang mau mengalah, Chifuyu mengambil jalan tengah, mengatakan dia ingin mereka berempat, jalan kaki saja.

Bentar, emang ini lagi musim semi ya? Monolog Chifuyu yang merasa herman, pasalnya sekarang musim duren, kenapa bisa bunga sakura bermekaran? Apakah ini yang disebut, di dunia oranye, apapun bisa terjadi? Mereka membentang karpet, meletakan makanan, minum kaleng dan buah-buahan dari dalam kantongnya Izana. Itu kantongnya Doraemon ya? Bisa masuk dan ngeluarin banyak barang gitu. Mereka berempat pun piknik tiba-tiba.

Takeomi mengalau, minum soda sambil memperhatikan Shiniciro dan Wakasa, yang mesra-mesraan, hatinya tidak berhenti berdenyut nyeri, seperti ditusuk-tusuk. Ia memang bilang, akan merelakan Wakasa, untuk Shiniciro, tapi siapa yang bilang, move on itu gampang. Dia sudah mencintai Wakasa sejak lama, tidak mudah melepaskan laki-laki cantik itu, begitu saja. Kakucho datang dan duduk di samping Takeomi, sambil meminum susu kotak, rasa strawberry. Karena terlalu galau, Takeomi sepertinya tidak menyadari kehadiran Kakucho, tapi Kakucho tidak masalah dengan itu, selama dia bisa ada disamping Takeomi, ketika kakaknya Sanzu dan Senju tersebut, tengah bersedih. Tidak memperhatikan, jika saat ini, ada hati lain yang tengah hancur.

"Nahoya-ni"

Smiley cepat-cepat menghampiri adiknya, mengabaikan hatinya yang terbelah berkeping-keping, ia masih tersenyum seperti biasa, tidak perduli akan hati, yang kini teriris. Berjalan menjauh, dari tempat Kakucho dan Takeomi, yang duduk bersebelahan di taman.

Bayi ToumanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang