Bagian enam

1.4K 159 3
                                    

Sunghoon itu bukan sosok manusia yang muka dua alias garang dihadapan orang lain meong di depan Ni-ki. Bukan, itu bukan Sunghoon banget.

Kalau kalian mikir Sunghoon ngejaga image gitu, itu salah juga sih.

Soalnya Sunghoon itu aslinya emang kalem, namun judes dan galak. Bedanya, entah kenapa setiap bersama Ni-ki otak sisi bagian judes dan galaknya suka nge-blank alias tiba-tiba hilang gitu.

Bukan sulap bukan sihir, Sunghoon juga suka bingung.

Lalu perihal ia yang kelewat dingin di depan publik dengan ia yang cengeng kala bersama Ni-ki, itu juga bukan definisi dari jaga image depan publik.

Tapi emang pada dasarnya Sunghoon itu orangnya ketus, judes, galak, pokoknya yang jelek-jelek gitu lah melekat pada dirinya.

Terus mengapa ia bisa berbeda kala bersama Ni-ki? Itu semua faktor karena mereka sudah kenal sejak kecil, mereka itu tumbuh dan berkembang bersama.

Sejak kecil. Sejak Ni-ki lahir, Sunghoon telah mengenalnya.

"Oop! Lutcuuu, hap! Ikiii mammm."

—Sunghoon yang berusia satu tahun bertemu dengan Ni-ki yang baru lahir.

Maka, kala saat pertama kali Sunghoon belajar sepeda dan jatuh hingga lututnya berdarah, orang pertama yang ia cari adalah Ni-ki.

"Hueee Liki cakittt, lututna beldalah."

—Sunghoon kala berusia empat tahun bermain sepeda roda tiga.

Lalu, ketika ia masuk sekolah dasar untuk pertama kalinya, sosok pertama yang menyelamatinya ada Ni-ki, dengan membuat surat bergambar Minions bertulisan kalimat indah walau berantakan khas tulisan anak kecil.

Kakak kecil kesayangan Nishimura Riki, selamatttttt masukkkkk esdeeee! Kata mama esdeeee itu seru! Jadiiii kakakkk harussss senenggggg, nanti Riki kasih permen kalau kakak sukaaa samaaa sekolahnyaaaaaaa.

—Surat kecil dari Ni-ki kala berusia lima tahun.

Sejak saat itu pula Sunghoon sangat amat menyukai kartun Minions.

Kemudian, untuk pertama-kalinya rasa itu tumbuh, terlalu lugu dan polos untuk anak seusia sepuluh tahun menyadari perihal cinta.

"Oke jadi, Riki dan Hoonie pacaran?"

—Mama Irene yang shock melihat sepuluh tahun Sunghoon dan sembilan tahun Ni-ki yang mengaku mereka pacaran.

Benar, jika dihitung Sunghoon dan Ni-ki telah berpacaran selama enam tahun. Kisah romansa yang awalnya hanya dikira cinta monyet pada umumnya, siapa yang sangka akan bertahan segitu lama? Bahkan bukannya memudar, cinta mereka malah kian bertambah semakin banyak seiring waktu.

"Kenapa bukan SMP-nya Kak Sunghoon? Aku gak mau beda sekolah sama Kak Sunghoon Ma!"

—Teriak sosok Nishimura Riki kala menyadari harus sekolah tiga tahun ditempat yang berbeda dengan sang kakak kesayangan.

Namun karena mereka tetanggaan, perkara beda sekolah tidak begitu menjadi masalah karena tiap pagi mereka berangkat ke sekolah bersama walau harus berpisah ditengah jalan, dan setiap malam keduanya akan menghabiskan waktu bersama entah untuk sekedar nonton, atau mungkin ngobrol antar balkon.

Bahkan hingga detik ini pun, balkon selalu menjadi tempat favorite mereka bertukar cerita.

"Waktu pertama kalinya aku lihat kamu di rumah Mami Wendy, aku mikir kayak 'ih kecil banget kayak pudding, pasti enak kalau dimakan'. Lalu habis aku mikir gitu, kamu langsung nangis—aku curiga kamu bisa baca pikiran aku," cerita Sunghoon sambil menyesap susu di gelas yang ia letakkan diatas meja balkon.

Di seberang balkon sana ada Ni-ki yang asik mendengarkan cerita Sunghoon.

"Pas kamu nangis aku jadi ngerasa bersalah terus ikutan nangis. Pas itu aku langsung berubah pikiran jadi 'maaf Riki, aku ndak bakal makan kamu kok janji. Aku bakal jagain kamu terus setiap hari! Aku bakal lindungin kamu, kamu adek aku!', dan ajaibnya kamu berhenti nangis dong," lanjut Sunghoon.

Ni-ki tertawa kecil melihat Sunghoon yang antusias bercerita.

Sunghoon kembali membuka mulut. "Saat itu aku berjanji buat selalu lindungin kamu."

"Kak," panggil Ni-ki pelan. Jarinya mengusap surai Sunghoon yang bertebrangan diterpa angin. Matanya menatap dalam manik Sunghoon.

"I'm your boyfriend, not your little brother. Makasih ya udah lindungin aku selama ini, Kak. Tapi kedepannya tolong, tolong pandang aku cukup as your boyfriend, bukan adik kecil yang harus kamu lindungin karena aku bisa jaga diri aku sendiri, bahkan ngejagain kamu," ujar Ni-ki. "Biar kali ini gantian aku yang jagain kakak."

Sunghoon tersenyum. Kepalanya mengangguk pelan. "Makasih ya, Nishi. I really love you so much. I love you, Nishimura Riki."

"Love you too Kakak kecil."

—————

little idea by hereee!<3

makasiii yaaa kak zaraaa🥺💘

iya aku sender di basenya ehehehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

iya aku sender di basenya ehehehehe.

btw anggap aja tahun segitu ada minions:b

anw

akhirnya ya :D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

akhirnya ya :D

-rabu, 22 september 2021.

AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang