With Mr.J of Seven Days (jaemren) END✔

Reunian(?)

Renjun sekarang telah berada di dalam sebuah gedung yang tengah diadakan acara reunian SMA mereka. Tapi, renjun bukanlah tipe orang yang suka dengan tempat ramai dia ada disana karena di tarik paksa oleh sang sahabat Lee Dong Hyuck aka Lee Haechan. Dan sekarang sahabatnya itu malah hilang seperti di telan bumi. Meninggalkannya sendirian ditengah keramaian yang sangat dia benci.

"Sekarang dimana kau meninggalkan renjun sih mungil itu haechan?" Ucap Yangyang.

"Dimana lagi? Ditengah keramaian tentu saja." Ucap haechan tersenyum penuh kemenangan.

"Kau jangan keterlaluan haechan. Dia bisa pergi karena kau meninggalkannya." Ucap Yangyang.

"Tidak akan sih tsundere itu menyukai sih pria dingin Na Jaemin bukan? Lihat saja, dia tidak akan pergi jika bertatapan dengan pria dingin itu." Ucap haechan.

Benar saja. Renjun akan segera pergi tapi langkah kakinya terhenti begitu saja karena melihat pria yang berdiri dihadapannya saat ini. Yah, dia adalah Na Jaemin. Pria yang dia cintai bahkan sampai saat ini sejak jaman SMA nya.

Kedua saling bertatapan satu sama lain tanpa ada niatan untuk berbicara lalu mc yang merupakan waketos pada jamannya itu langsung memberikan aba-aba bagi semuanya.

"Hai semuanya. Senang bertemu dengan kalian semua. Masih ingat denganku Lee jeno sang waketos tampan ini bukan?" Ucap mc bernama Lee jeno dan semua yang ada disana hanya memutar malas bola matanya itu.

"Kapan dia akan berubah?" Ucap Yangyang.

"Jangan seperti itu. Kau tau sangat susah sekali menjadikannya seperti itu." Ucap haechan selaku tunangan dari Lee Jeno.

Sedangkan renjun dan jaemin hanya diam saja melihat jeno dengan lawakannya yang masih saja tidak lucu dari dulu. Dia memang tidak pernah berubah.

"Oh lihat sebelah kanan kalian. Akhirnya sih primadona yang tsundere, Huang Renjun mau datang juga. Dan lihat ketos kita Na Jaemin yang tidak suka berada dalam acara seperti ini juga hadir. Wah sepertinya sekarang lebih menyenangkan." Ucap jeno tersenyum.

"Ini juga karena sih sialan dong hyuck, menggunakan cara kotor akibat kehamilannya. Dasar." gumam renjun pelan tapi masih bisa didengar oleh jaemin. Tentu saja.

Jaemin hanya mendengus kesal karena tau kalau alasan dia dan renjun berada disana adalah sama-sama karena tunangan dari pemuda Lee yang sayangnya malah tersenyum dengan sangat senang diatas sana.

"Baiklah kita akan memainkan sebuah permainan. Ayo berkumpul aku butuh 10 orang." Ucap jeno dan kedua orang yang tidak ingin ikut itu malah di dorong oleh ntah siapa karena sangat ramai dan pada akhirnya menjadi kelompok satu sama lainnya.

"Baik sekarang dengarkan cara bermainnya ya. Caranya sangat mudah sekali. Siapapun yang bisa membentuk 20 burung dari kertas origami maka dia akan memenangkan pertandingan ini. Waktunya hanya 30 detik dari saat Pluit ini di tiup." Ucap jeno tersenyum dan semuanya telah bersiap pada meja masing-masing untuk segera melakukan semuanya secepat mungkin.

"Aku tidak ingin kalah jadi usahakan untuk menang." Ucap renjun ketus dan jaemin hanya melihat tanpa minat saja semuanya.

Bahkan dia tidak membalas perkataan dari renjun sama sekali. Memang orang yang sangat dingin sekali.

Pluit berbunyi dan semuanya langsung memulai melipat masing-masing origaminya dan 30 menitpun telah berakhir dengan sangat cepat sekali. Semuanya melihat dengan sangat teliti dan melihat siapa yang akan kalah pada permainan yang menurut dirinya sangat bodoh begitu pula dengan jaemin.

"Baiklah primadona yang tsundere Huang Renjun dan ketos Na Jaemin kalah karena kekurangan 2 burung orogaminya." Ucap jeno. Dan kedua orang itu benar-benar sangat kaget sekali. Pasalnya mereka berdua sama-sama sangat yakin kalau burung yang mereka buat itu sudah lebih dari cukup bahkan sangat lebih.