#MTAL 46✨

3.3K 153 2
                                    

Hai assalamualaikum

Terimakasih yang udah mau baca cerita ini

Dan makasih yang udah menyempatkan waktunya untuk kasih bintang sama cerita ini

Mohon maaf kalau ada kata kata yang kalian kurang sukai harap maklum karna ini cerita pertama author

Hari yang di tunggu-tunggu pun telah hadir, kea dan Fares sedang mengeluarkan barang barang yang ingin di bawa liburan ke Bali

"Sayang udah ngga ada lagi barang kan yang harus di bawa ke depan"tanya Fares dengan keringat di wajah tampannya

"Ngga ada mas"

"Ya Allah belom apa apa udah keringetan, sini aku lap keringatnya"ujar kea, Fares pun menyamakan tingginya dengan kea dan mendekatkan wajahnya

"Makasih sayang"ujar Fares tak lama kemudian datanglah teman-teman kea bersamaan dengan teman-teman Fares

Sherly yang membawa tas teng-tengan yang amat sangat banyak dari sekian teman teman lainnya

"Ly, lo bawa banyak barang mau liburan apa mau pindah rumah dah?"tanya Bisma melihat jing jingan yang di bawa Sherly

"Tau nih, ribet sama rempong tau ngga lo"ujar putra teman kea

"Terserah gua dong, tas tas siapa?, yang beli siapa?, ko lo yang repot sih"ujar Sherly

"Iyah itu tas lo, tapi yang bawa gua gua juga mana berat lagi"ujar putra

"Tau lo gua ajah yang liat ribet"

"Yaelah put bantu temen susah dapet pahala loh"ujar Sherly

"Mending gua bantu si Alisya cantik kalem dari pada lo cerewet"ujar putra

"Heh apa apaan lo bawa bawa calon kakak ipar, gua laporin bang Seon seru kayaknya"ujar bang kea

"Hehehe maaf beib bercanda tadi mah"ujar putra dengan cengir kuda khas nya dan di pelototi oleh Fares

"Mampus kan lo, nyenggol nyenggol yang udah ada pawangnya sih HAHAHAHA"ujar Sherly dengan tawa yang menggelegar

"Ngga usah ketawa, ngga bakalan gua bawain lagi koper lo nih"ancam putra

"Ye lo mah mainnya kurang jauh jadinya begitu "ujar Sherly

Sherly, putra dan Bisma pun masih mendebatkan hal yang menurut kea dan lainnya tidak penting karna mereka masih saja berdebat masalah tas tidak penting bukan?

Baru saja Bisma ingin menyela perkataan Sherly tetapi lengannya di sikut oleh sang pacar

"udah deh ngga usah di ladenin lagi nambah panjang nanti masalahnya, ngga berangkat berangkat " ujar Akira

"Tau nih kalau kalian masih ribut mending ngga usah ikut, ngundur ngundur waktu tau ngga"ujar dosen Gilang

"Maaf pak"ujar Sherly

Married to a lecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang