#MTAL 52✨

5.1K 171 1
                                    


H-jam sebelum pernikahan Alisya dan Seon

Kea kini berada di rumah sang papih karna ia ingin membantu para tetangga yang bikin kue untuk acara pernikahan kakaknya.

Kea sedang sibuk membantu ibu-ibu tetangga kesana kemari, mulai dari mengkukus, panggang dll, sedangkan Fares ia berada di dalam kamar kea dengan sang anak kefa yang sedang tertidur.

Tangisan kefa pun terdengar segera kea berpamitan kepada ibu-ibu lainnya

"Bu saya ke kamar dulu, anak saya nangis" ujar kea

"Eh Iyah silahkan neng"

Setelah sampai pada depan pintu kamar, ia langsung membuka pintu tersebut dan lebih terkejutnya Fares tak terusik sama sekali dengan tangis kefa yang menggelegar, ia hanya bisa mengelus dada

"Aduh sayang, kenapa nak nangis haus sayang?, nambah ganteng banget si ini anak bunda"ujar kea menciumi pipi kefa

"Haus nak iya, sampe nangisnya kejer gitu, papah nya anteng banget liat noh tidur nga keusik sama sekali"ujar kea mengajak sang anak bicara
Kea pun menyusui kefa, setelah beberapa saat kea kira kefa telah tertidur kembali, tetapi saat kea mengintip ternyata matanya terbuka lebar

"Ko nga tidur lagi si nak, tidur ya bunda mau bantuin bikin kue, hem... Anak pinter harus nurut sama bunda"ujar kea kefa pun memukul mukul dada kea

"Udah kenyang ya tidurnya, yudah yuk kita ke pakde seon, papah nya cape Kaya nya sampe pules gitu tidurnya "kea pun membawa kefa ke kabar Seon

Ceklek....

"Lagi apa Lo bang?"tanya kea

"Gua gugup de, takut salah sebut nanti pas ijab"ujar Seon gelisah

"Lo nga usah gugup, tinggal latihan di sini terus hafalin, kalau mau lo minta ajarin mas Fares ajah dia kan lancar banget pas ijab, 1 kali tarikan nafas keren kan suami gua?"ujar kea Seon pun mengangguk

"Bang gua titip kefa ya, mau bantuin yang lain, itung-itung belajar bikin kue, ya ya plisss, Lo juga itung-itung belajar jadi bapak"ujar kea

"Bapaknya kemana emng?, ngapa di titipin ke gua, udah tau lagi gugup gini malah Lo titipin bocil "tanya seon, ia kembali memainkan handphone nya

"Tidur dia capek abis kerja, ya bang ya plisss anak gua nga rewel ko, dan udah gua pakein Pampers juga jadi nga usah khawatir Lo di pipisin"ujar kea Seon melihat hal tersebut kasian dengan sang adik

"Yudah sini gua asuh"ujar Seon tidak ikhlas

"Kefa sama pakde seon ya bunda lanjut bantuin ibu-ibu"ujar kea memberikan kefa kepada Seon

"Apaan pakde tuir banget gua di panggil itu"ujar Seon

"Lo mau di panggilnya apa?, nde?"tanya kea

"Gua maunya uwa"

"Terserah lo mau di panggil apa, intinya semua itu punya arti yang sama" ujar kea meninggalkan Seon











"Ada yang perlu saya bantu Bu?"tanya kea

"Itu neng tolong angkat kukusan putri ayu terus bawa ke sini ya"ujarnya

"Oke Bu siyap"

Kea pun mengangkat kukusan putri ayu tersebut sesuai perintah, kemudian ia lepas kue tersebut dari cetakan

"Neng kea udah punya anak lagi ajah, perasaan baru kemarin masuk SMA" ujar sang tetangga

"Jangan pake perasaan Bu hehehe"ujar kea sedikit tertawa

Married to a lecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang