#MTAL 41✨

4.1K 190 23
                                    

Kea terbangun dari tidurnya dan segera mengambil alat tes kehamilan tersebut mumpung mau pipis, setelah alat tersebut ada di tangannya keapun segera pergi ke dalam kamar mandi.

Kea menampung urine nya tersebut ke gelas, kemudian alat tersebut di masukan ke dalam urine, tunggu sebentar lalu di angkatlah alat tersebut dan di taro di wastafel kamar mandi.

Kemudian kea pergi ke dapur untuk masak sarapan

"Bikin sarapan dulu deh takut mas Fares ke buru bangun duluan "gumamnya

Fares pun terbangun dari tidurnya karna sesuatu yang ingin di keluarkan ia segera bergegas pergi ke kamar mandi, setelah selesai dengan buang hajatnya ia ingin mencuci tangan.

matanya tak sengaja menemukan alat tes kehamilan tersebut, Fares tidak mengetahui alat tersebut, segeralah Fares turun ke bawah menuju istrinya

"Sayang...."

"Iyah ada apa mas?"ujar kea yang sedang memotong cabe bawang

"Ini apaan?, Tadi mas Nemu di wastafel takut punya kamu mangkanya mas bawa ke sini"tanya Fares sebari memberikan alat tersebut

Kemudian kea pun tersenyum sendiri dan menggenggam tangan Fares di dekatkan ke perut kea yang rata tersebut

"Maksudnya?, Mas ngga ngerti, itu alat apaan sayang, terus kenapa kamu senyum gitu?"ujar Fares

"Kamu ngga tau alat itu apa?"

"Mas tau tapi ngga ngerti, ini apa ada garis dua nya"

"Mas pura-pura bego atau gimana sih?, Masa ngga tau" ujar kea

Keapun melepaskan tangan Fares dan dia mengusap-usap sendiri perutnya tersebut dan berkata

"Di dalem sini ada Fares junior mas, aku hamill"ujar kea tersenyum

Fares pun masih loading setelah kesadaran nya kembali, seketika Fares memeluk kea dan menciuminya bertubi-tubi sampai kea kehabisan nafas saking eratnya pelukan Fares

"M-as l-lepas kamu mau aku sama si Dede mati"ujar kea

"Eh maaf, aku ngga sengaja,maafin papah ya nak"ujar Fares

"Ya Allah makasih sayang, cepet juga jadinya, ternyata ngga kadaluarsa ya"ujar Fares mengeluarkan air matanya

"Aku seneng banget kamu hamil, aku udah nunggu ini dari lama, makasih sayang "ujarnya kembali

"Kamu ngga marah kan di dalem sini ada anak aku, kamu ngga musuhin aku kan?"tanya Fares

"Utu utu jangan nangis dong apus air matanya malu mas di liatin nih sama Fares junior, kalau aku marah ngapain tadi aku senyum, kalau aku marah pas denger kabar itu aku langsung tampar kamu kali"ujar kea berusaha menghentikan acara tangis Fares

" Kita ke dokter ya liat calon anak kita dan mastiin alat itu valid atau ngga"ujar Fares

"Kan sekarang aku ngampus mas nanti ajah pulang kamu ngantor, eh Iyah aku ajh deh sendiri kan kamu pulangnya malem mas, aku ngga mau ganggu kerjaan kamu"ujar kea

"Ngga!, pokonya sama aku, nanti aku paksain pulang sore,nanti aku bilang ayah mau cek kandungan"ujar Fares

"Jangan dulu kasih tau mas nanti ajah kalau udah 3 atau 4 bulan"ujar kea

"Emang kenapa?,kan mereka juga calon opahnya"tanya Fares

"Kata orang dulu sih, kalau masih kecil janinnya jangan ada yang tau dulu takutnya ada apa-apa kecuali suami gapapa kalau orang lain di larang, kalau di Islam sih penyakit a'in kalau ngga salah namanya"

Married to a lecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang