Day Four - Pets and Banana

107 13 3
                                    

Rencana yang dibicarakan oleh Kwon Joo ternyata bukan rencana yang ia buat sendiri. Rencana mereka hari ini diatur oleh Moo Dong Woo, a.k.a anak laki- laki Moo Jin Hyuk.

Derek berdiri di sisi globe besar bertuliskan Universal Studios Hollywood, memperhatikan Kwon Joo yang berjalan bolak- balik di depannya. Gadis itu terlihat sangat bersemangat. Sejak mereka berangkat tadi Kwon Joo tidak bisa berhenti tersenyum.

Melihat ekspresi Kwon Joo yang ceria membuat Derek memutar otak. Apakah gadis itu bersemangat karena akan bertemu dengan Dong Woo? Atau bertemu dengan Jin Hyuk? Atau karena sebenarnya gadis itu menyukai taman bermain?

Derek tidak ingin semua pilihan yang ia pikirkan benar. Apalagi soal pilihan terakhirnya. Jika Kwon Joo benar- benar menyukai taman bermain, berarti seharusnya kemarin ia membawa gadis itu ke Santa Monica Pier dan mereka tidak akan bertemu dengan Jin Hyuk.

Tapi pikiran itu membuatnya merasa egois. Kwon Joo juga sudah lama tidak bertemu dengan partner pertamanya, jadi Derek juga tidak boleh memikirkan kesenangannya sendiri. Dan untuk hari ini, ia akan pastikan Kwon Joo mendapat kesenangan yang layak ia dapatkan.

Kwon Joo tersenyum ceria pada Derek, membuat Derek juga otomatis balas tersenyum. Kwon Joo merapikan kemejanya, memastikan celana jeans-nya tidak berkerut, dan sepatu sneakers putihnya bersih. Ia sudah tidak sabar lagi menunggu.

Baru saja ia menegakkan kepala, seorang anak memeluk pinggangnya, menatapnya dengan mata berbinar- binar. "Kwon Joo Noona!!!"

"Hai," balas Kwon Joo dengan nada sangat ceria yang membuat alis Derek terangkat, tapi Kwon Joo tidak sempat melihatnya karena matanya sekarang hanya bisa melihat Dong Woo. Kwon Joo berlutut, memeluk anak itu dengan hangat. "Apa kabar?"

"Bersemangat!!" jawab Dong Woo ceria, memeluk leher Kwon Joo. "Dong Woo sangat merindukan Noona!"

"Aku juga merindukanmu." Kwon Joo melepas pelukannya untuk menatap Dong Woo.

Anak itu sekarang berusia 12 tahun, tapi ia sangat kurus dan mungil sehingga orang bisa mengira ia berumur tidak lebih dari 10 tahun. Dong Woo memakai beanie biru muda, kaus bergaris warna putih biru, jeans panjang, dan sepatu olahraga.

Kwon Joo berdiri, mengulurkan tangannya pada Dong Woo, yang langsung disambut oleh anak itu dengan bersemangat. Ia berkata dengan bersemangat. "Hari ini kami semua akan mengikuti rencanamu. Pertama, kita naik wahana apa?"

Dong Woo berjalan melompat- lompat mengikuti Kwon Joo, lalu menoleh ke belakang. Ia melihat sekarang ayahnya bersama dengan seorang pria yang tampak tidak bersemangat. Ia menarik tangan Kwon Joo yang berjalan di depannya hingga Kwon Joo berhenti dan menatapnya.

Dengan wajah polos Dong Woo bertanya. "Teman Noona? Siapa namanya?"

"Detektif Derek Cho," Kwon Joo menjawab dengan manis, tersenyum. Ia melihat Dong Woo yang tampak ragu untuk berjalan lebih dulu dari ayahnya, jadi Kwon Joo menenangkannya. "Tidak apa- apa, kita yang akan jalan di depan dan mereka pasti mengikuti kita. Ayo."

Dong Woo tersenyum, berjalan riang di sebelah Kwon Joo tanpa menunggu ayahnya maupun Paman Detektif. Ia percaya pada noona yang memegang tangannya sekarang. Dan entah kenapa ia berpikir Kwon Joo bisa mengatur ayahnya maupun Paman Detektif hanya dengan tatapan mata, jadi lebih baik ia sendiri juga menurut.

Jin Hyuk menyadari sekarang Kwon Joo sudah berjalan ke pintu masuk dengan menggandeng tangan Dong Woo, jadi ia tanpa berpikir menggerakkan kepalanya ke arah Kwon Joo dengan mata menatap Derek. Undangan tanpa suara.

Tidak ada yang bicara meskipun sekarang mereka berjalan bersebelahan. Situasi ini aneh untuk Derek maupun Jin Hyuk. Derek sesekali menoleh pada Jin Hyuk, ingin menanyakan soal Dong Woo atau apapun, tapi suaranya tidak keluar meskipun mulutnya sudah terbuka beberapa kali. Akhirnya ia hanya berjalan dalam diam di sebelah Jin Hyuk, mengikuti Kwon Joo dan Dong Woo yang berjalan riang di depan mereka.

Travel LogTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang