"Kau ini sebenarnya kenapa? Kau datang dengan kesedihan. Coba kau bercermin, lihat wajahmu."
"Tzuyu, kau mengunjungi Ayah hanya ketika ada butuhnya saja, ya?" Gurau Seokjin dan Tzuyu mengangguk.
"Sayang!" Mina mendelik seusai dirinya memukul pelan pundak suaminya."Kak, jika kau pegal kemarikan saja Bitna." ucap Tzuyu pada Mina.
Mina berdecak. "Tenang saja, atau.. aku tidak boleh memegang Anakmu terlalu lama?" Tzuyu sontak melambaikan tangannya ke kanan dan kekiri.
"Aku akan membuka pintu."
Tzuyu beranjak dari kursi, ia berjalan menuju pintu untuk membukakan pintunya bagi seseorang yang ada di balik sana. "Tzuyu.."
Tidak mungkin jika Tzuyu mempersilahkan Taehyung masuk dan bersandiwara seakan keduanya baik-baik saja tanpa rencana, jadi ia membawa Taehyung ke taman.
Saat itu suasana taman sepi, tidak ada satu pun orang di sana bahkan tidak ada orang yang melewati sepanjang jalan yang melintasi taman tersebut. Maka dari itu Tzuyu memutuskannya untuk berbicara dengan pria itu di sini.
Namun siapa sangka jika sore ini Ibu-ibu perumahan akan melakukan kegiatan olahraga sore di taman ini?
"Ya Tuhan! Aku lupa mematikan kompor!"
"Ck ck ck, cepatlah kembali dan ajak Anak tampanmu itu. Siapa namanya?"
"Mingyu! Aku tidak tahu mengapa Anak itu menolak Eunha, padahal Anakku cantik sekali, huh."
Orang-orang ini seketika diam, membungkam mulutnya masing-masing. "Untung lah Anakku sudah mema-"
"-sshhtt. Diam."
"A-aku, tidak pernah mau berpisah denganmu."
"Aku menyesal, sangat menyesal. Aku bersalah, aku telah menyakitimu. Aku minta maaf, aku tahu ini terlambat, tapi aku memilihmu, aku kembali kepadamu Tzuyu. Walau pun aku pernah menyukai orang lain tapi kau tetap yang ke satu di dalam hatiku. Kau tidak pernah tergantikan oleh siapa pun Tzuyu, percayalah padaku."
Mata semuanya membelalak, ada yang bersembunyi di balik semak-semak , ada yang menutup mulutnya dengan telapak tangan sendiri, mereka tahu siapa kedua orang tersebut. Mereka semua orang yang paling antusias jika bertemu Taehyung, Taehyung yang paling ditunggu-tunggu jika mereka tahu bahwa Tzuyu sedang berkunjung. "Bukankah ini berita besar?"
Berita itu dengan cepat menyebar, hingga terdengar oleh Keluarga Lee. Ayah Lee yang tengah di perjalanan pulang setelah mengajak Bitna untuk jalan-jalan sore bersama menantunya- Mina, tidak sengaja mendengarkan percakapan tentang Tzuyu dengan Taehyung. "Iya Ayah, Seokjin selalu saja mengeluh, bahkan ia menolak untuk ikut bersama kita alasannya karna terlalu lelah. Padahal kita tidak berjalan terlalu jauh bukan? Shh, tapi Ayah baik-baik saja'kan memakai sandal itu?"
Ayah Lee menanggukan kepalanya seraya melirik sepasang sandal terapi yang terpasang di kakinya- sandal ini terbuat dari kayu dan ada tekstur yang menonjol keluar di permukaan sandalnya. "Ini baik untuk kesehatan. Kau juga hebat bisa bertahan dengannya." Keduanya tertawa sebelum mereka melewati sekerumunan orang yang tengah membicarakan pasangan itu. Senyum dan tawa keduanya langsung menghilang.
Mingyu terkekeh ketika melihat wajah serius Bibi-bibi yang tengah berkerumun. "Kali ini ada gosip apa?"
"Tzuyu dan suaminya, kau tahu? Anak perempuan, yang bungsu, dari Keluarga Lee, k-katanya ia bercerai dengan suaminya!"
Senyuman Mingyu memudar seketika. Detik itu juga ia melihat Tzuyu di sebrang sana, wanita itu tengah di kejar oleh suaminya. "O-OH! ITU MEREKA!" Ketika tersadar bahwa yang dibicarakan ada di depan mata, Bibi-bibi itu semua dengan cepat langsung bersembunyi di balik mobil- niat mereka adalah menguping.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Marriage and Divorce
Fiksi PenggemarStatus penikahan yang sudah tersemat selama empat tahun. Janji pada Tuhan untuk selalu mencintai dan tidak pernah mengecewakan sang Istri telah diingkari. Kim Taehyung telah menduakan istrinya demi wanita lain. 𝘚𝘦𝘱𝘪𝘯𝘵𝘢𝘳-𝘱𝘪𝘯𝘵𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢...