Status penikahan yang sudah tersemat selama empat tahun. Janji pada Tuhan untuk selalu mencintai dan tidak pernah mengecewakan sang Istri telah diingkari.
Kim Taehyung telah menduakan istrinya demi wanita lain.
𝘚𝘦𝘱𝘪𝘯𝘵𝘢𝘳-𝘱𝘪𝘯𝘵𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah melewati hari-hari di mana mereka harus menjalankan hidupnya di rumah sakit bersama keluarga kecilnya, mereka semua sudah kembali ke apartemennya sejak beberapa hari yang lalu. Tadi siang Kim Taehyung baru saja meninggalkan Seoul dan kembali ke Suwon untuk melanjutkan pekerjaannya, yang mungkin sudah sangat menumpuk sebab ditinggalkan lumayan lama.
Siang ini Tzuyu tidak bekerja, Tzuyu juga sudah resmi keluar dari tempat kerjannya karena berbagai macam alasan, namun alasan utamanya adalah karena ia ingin memfokuskan dirinya hanya untuk Bitna dan Kim Taehyung. Belajar dari kesalahan, Tzuyu berjanji pada dirinya akan lebih sering memperhatikan Bitna. Bayi ini masih terlalu kecil untuk ia tinggal-tinggal, maka dari itu Tzuyu memilih untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Sembari menata piring-piring ke dalam lemari, Tzuyu tetap memperhatikan Bitna yang sedang menyantap makanannya di kursi bayi. Ketika sendok yang Bitna genggam jatuh ke lantai, Tzuyu pun dengan cepat langsung memungutnya kembali dan mengganti sendoknya dengan yang baru. "Jangan dijatuhkan ya.."
"Mama!" Teriak Bitna. Tzuyu cepat-cepat menoleh menemukan sang Anak dengan wajahnya yang girang dan penuh noda dari buah-buahan. "Apa sayang? Tunggu sebentar ya, sebentar lagi selesai."
Setelah semua pekerjaan terselesaikan, Tzuyu pun membawa Bitna ke dalam kamar. Mereka berdua tertidur pulas hingga menjelang sore. Tzuyu dibangunkan oleh suara bel yang terus-terusan berbunyi. Dengan langkah yang belum stabil, Tzuyu pun berjalan untuk membukakan pintu.
Ketika pintu dibuka dari dalam, semua orang yang menunggu dibalik pintu tersebut membuang napasnya dengan lega. Pria tua langsung mengucapkan syukurnya kepada Tuhan. "Astaga, aku kira sesuatu yang buruk terjadi pada putriku, terima kasih Tuhan.."
Tzuyu membulatkan matanya. "Ayah.."
Perkumpulan keluarga inti secara mendadak. Ada Seokjin dengan istrinya dan Ayah Lee juga hadir dipertemuan kali ini. "Cucuku ada di mana?" tanya Ayah Lee.
"Tidur, maaf, hanya segini yang bisa aku hidangkan." ucap Tzuyu seraya menyajikan beberapa cemilan, buah-buahan dan air putih.
Ayah Lee menggeleng. "Tak apa. Maaf juga telah mengganggu waktu tidurmu."
Seokjin berdecih. "Kau seperti putri tidur, tadi aku hampir memanggil polisi takutnya kau melakukan hal-hal aneh."
"Kakakku tersayang, aku tidak menyangka jika kau begitu memperhatikanku. Terima kasih untuk itu." Seokjin menggidikkan bahunya karena merasa geli dengan perkataan Tzuyu.
"Aku merasa bersalah karena tidak ada saat cucuku sakit. Syukurlah sekarang ia sudah baik-baik saja. Apa Ayahnya menjenguk?"
Tzuyu langsung mengangguk, ia harus menjaga nama baik suaminya ini. "Taehyung yang lebih sering menjaga Bitna, aku banyak tertidur hehe."
"Tapi kalian bertengkar di rumah sakit." Mina sebagai istri Seokjin dan mendengar bahwa suaminya berbicara seperti itu langsung mencubit paha sang suami.