Langit ikut bersedih atas apa yang akan terjadi di hari ini. Hari di mana sidang kedua akan berlangsung. Sebenarnya bisa saja semua ini selesai ketika sidang pertama tanpa adanya Taehyung, namun Tzuyu memilih untuk mengundurkan tanggalnya. Kali ini Tzuyu mengancam, jika Taehyung tidak datang maka Bitna akan sepenuhnya berada di tangan Tzuyu.
Sebelum sidang ini berlangsung Taehyung meminta Tzuyu untuk menemuinya di mini market. Jaraknya tidak terlalu jauh dari kantor pengadilan.
Tzuyu memutarkan bola matanya. "Oh apa kau bercanda?"
"Sebentar saja, ada yang ingin ku katakan padamu. Masuklah, pintunya sudah ku buka."
Tzuyu berniat membuka pintu belakang mobil sebab ia enggan duduk bersebelahan dengan Taehyung terlebihnya di tempat tertutup dan hanya berdua di dalamnya.
Alis Tzuyu mengkerut. "Maksudmu?" tanya Tzuyu sembari mencoba untuk membuka pintu mobilnya.
"Di depan."
Taehyung tertawa melihat wajah garang Tzuyu. "Mengapa kau bersikap seolah semuanya baik-baik saja?" ujar Tzuyu yang membuat Taehyung bungkam seketika.
"Aku terlalu bahagia karna telah melihat wajahmu. Itu yang membuatku gila sekarang karna terus tersenyum dan tertawa." jawab Taehyung dalam hati.
"Tolong jangan membuang waktu. Katakan apa yang ingin kau sampaikan, jangan sampai terlambat."
Taehyung mengunci pintu mobil kembali setelah Tzuyu duduk di depan bersamanya. "Aku punya satu permintaan." Tzuyu menaikkan sebelah alisnya.
Sebelum kembali berbicara Kim Taehyung menarik napas dalam-dalam. "Aku sudah setuju dengan semua keinginanmu. Kau ingin kita berpisah? Aku setuju, Bitna ikut bersamamu, tapi ini dia, aku memiliki satu permintaan."
"Aku ingin kita mengambil opsi kedua. Cara kedua dalam perceraian kita."
Tzuyu menggeleng tak setuju. "Aku ingin prosesnya berjalan cepat."
"Hanya ini Tzuyu permintaanku. Dalam waktu tiga bulan aku akan meyakinkanmu kembali untuk tidak meneruskan perpisahan kita. Aku akan memperbaiki diriku sendiri."
Tzuyu ingin memotong perkataan Taehyung, namun cepat-cepat ia hentikan. "Kali ini biarkan aku yang berbicara banyak."
Tzuyu tidak mendengarkan Taehyung, ia terkekeh. "Kau ingin menunjukkan bahwa dirimu pantas untukku? Dan dalam masa itu kau akan membujukku agar mau kembali bersamamu? Begitu?"
"Hubungan kita bukan seperti dulu. Di mana saat kita saling kecewa dan marah pada satu sama lain, lalu meminta untuk memutuskan hubungan kita tapi beberapa jam kemudian salah satu dari kita mengalah dan mengajak damai lalu kembali bersama. Itu semua sudah kita lewati Taehyung. Kali ini berbeda."
"Pikirkan lebih lama lagi, jangan bertindak bodoh. Aku tidak ingin kau menyesal dengan apa yang kau katakan sekarang. Apa kau yakin tidak akan bosan jika kau kembali bersamaku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Marriage and Divorce
Fiksi PenggemarStatus penikahan yang sudah tersemat selama empat tahun. Janji pada Tuhan untuk selalu mencintai dan tidak pernah mengecewakan sang Istri telah diingkari. Kim Taehyung telah menduakan istrinya demi wanita lain. 𝘚𝘦𝘱𝘪𝘯𝘵𝘢𝘳-𝘱𝘪𝘯𝘵𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢...