3. tuan putri.

274 48 5
                                    

tak lama bel pulang berbunyi.

sekarang sudah menunjukan pukul 2 siang.

"hyun, anter gue ya? ya? ya?" bujuk  jisung.

hyunjin yang sedang memasukan buku-bukunya kedalam tas merasa terganggu.

"temenin gue kencan buta pleasee." bujuk jisung dengan puppy eyes.

Hyunjin yang melihatnya sedikit ngeri dengan temennya itu "iya tapi bentar aja ya? gue males mau istirahat."

jisung yang merasa diiyakan sangat senang.

"pokoknya gue mau dandan jadi yang paling ganteng sejagat raya." ucap jisung yang menggema didalam kelas pasalnya hanya sisa mereka berdua.

"gue suruh minho ajak temennya juga biar lo kencan juga ya?" ucap jisung sambil merangkul hyunjin dan berjalan keluar kelas.

hyunjin melepas rangkulannya "kok jadi gue sih yang kena?" hyunjin kesal.

"lah lo gak capek apa sendiri terus? kalau gak sendiri ya.. paling sama kak chan sih." kata han jisung.

tak terasa mereka terlalu dalam obrolan sekarang mereka berada di gerbang sekolah. jeno dan teman-temannya akan pulang. bagai doorprize dalam acara televisi jeno melihat hyunjinnya yang sedang mengobrol dengan jisung.

"Tunggu, gue samperin pujaan hati dulu." kata jeno kepada teman-temannya.

"hadeh, bucin." Akhirnya teman-teman jeno menunggu sambil merokok diwarung sebelah sekolah.

"Hyun, belum pulang?" tanya jeno.

saat jeno berjalan ke arah hyunjin dan jisung ia tak sengaja mendengar perkataan mereka yang akan pergi kencan buta.

"jenoo anterin gue pulang dongg~" pinta jisung.

"yeh, gue mah mau anterin anak manis bukan anak tupai." jeno bercanda dan jisung tau itu adalah bercanda.

"gue bisa naik ojol kok jen." Tolak hyunjin, ia tak ingin pacarnya salah paham.

"noh, hyunjin bisa pake ojol, ini duit gue sisa goceng jen." bujuk jisung.

"anjir sedih banget idup lo pai." jeno pura-pura perihatin kepada jisung.

"pai pai pala lo gue botakin ya?" jeno mendapat pukulan dari jisung.

Hyunjin yang melihat mereka hanya tertawa, karena mereka sangat menggemaskan.

han jisung yang sigap langsung berlari kearah motor jeno.

"Ayo jen anjir gue mau kencan buta!" ajak jisung yang sudah menaiki motor jeno dan menepuk nepuk jok motor jeno.

hyunjin yang melihat temannya hanya geleng-geleng kepala.

"hyun, next time gue anterin lo ya? sekarang gue mau nganterin monyet ke kebun binatang dulu. bye hyunjin." ucap jeno sambil mengelus kepala hyunjin.

"wow.. apa yang aku lihat kawan?" jisung melihatnya terkaget-kaget karena jeno yang barbar bisa soft jika berada dekat dengan hyunjin.

"ayo nyet." ajak jeno yang memakaikan helm kepada kepalanya.

helm jeno dapat pukulan lagi dari han jisung "lo mah kagak sekalian aja panggil gue babi." ucap jisung kesal.

"lets go babi~" ajak jeno, ekspresi jisung dengan sangat kesal.

setelah jeno dan jisung pergi, selang 15 menit mobil didepan hyunjin mengklaksonnya.

"sesuai alamat, tuan putri?" tanya kak chan dengan dimple yang melekat di pipinya.

-tbc-

backstreet | chanjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang