"bangsat, berani-beraninya jeno pegang hyunjin." ucap chan sambil melemparkan handphone yang baru saja ia pegang menampilkan rekaman cctv basecamp jeno.
minho yang mendengar suara lemparan barang pun berlari kearah ruangan chan.
"lo kenapa?!" tanya minho dengan nada tingginya.
"jeno min, dia pegang-pegang hyunjin. gue gak terima!" jawab chan sambil menonjok meja kerjanya.
"udah gue bilang berapa kali, jangan egois! pilih salah satu!" minho ingin sekali menyadarkan lelaki dihadapannya ini.
"Min, sana tuh cantik anak park jinyoung yang punya perusahaan ini dan body nya gausah ditanya dan untuk hyunjin gue gak mau kehilangan dia, gue gak mau dia dipegang orang lain." tiba-tiba saja kalimat itu keluar dari mulut chan.
minho mendengarnya hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"chan lo sadar gak sih lo ke sana tuh cuman nafsu? dan lo itu sayangnya sama hyunjin?" minho sudah muak ia akan mengeluarkan semua yang ingin ia katakan sekarang.
"min, sana hamil anak gue!" teriak chan dihadapan minho.
"lo emang brengsek chan." ucap minho sambil melangkah keluar ruangan chan. tapi langkahnya terhenti tiba-tiba chan berkata "lo mau denger yang lebih brengsek gak?" minho memiringkan kepalanya dan menaikan aliasnya bertanda menunggu apa yang dikatakan chan selanjutnya.
"gue bakal buat hyunjin suka sama gue lagi, dan gue sama hyunjin bakal nikah." minho mengelus dada akhirnya temannya sadar juga tetapi anak sana?
"tapi anak sana?" tanya minho sambil mendekat kearah chan.
chan tersenyum sambil menepuk pundak minho.
"gue nikahin juga, jadi gue punya sana dan hyunjin simple kan?" ucap chan memasang ekspresi yang sangat bangga.
"Anjing lo!" minho menonjok muka chan.
"chan gue bingung banget sumpah otak lo mikir nya gimana sih? hah? mana ada orang yang mau dijadiin yang kedua chan gaadaa?!!" teriak minho.
minho lagi-lagi menampar chan memukulnya mereka berantem di ruangan chan dan tiba-tiba sana datang akhirnya memisahkan mereka.
"gue izinin lo buat poligami chan tapi asal jangan sama hyunjin." akhirnya minho keluar dengan pakaian yang berantakan.
sana semakin kesal dengan calon suaminya itu dan hwang hyunjin.
-tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
backstreet | chanjin
Acakdidalam hubungan yang paling penting itu kepercayaan, jika tidak ada kepercayaan maka hubungan itu akan runtuh. chan sangat percaya hyunjin sebaliknya hyunjin pun sangat mempercayai chan. itulah yang dikatakan chan saat pertama kali mereka akan mena...
