22. bandara

151 21 1
                                    

hyunjin tidak berbohong yang ia rasakan sekarang adalah perasaan yang sangat campur aduk.

bagaimana bisa semua yang sudah ia rangkai dalam semua eksptasi hancur begitu saja.

seharusnya ia bersama chan hari ini, berada ditempat ini, dan dengan tujuan yang sama.

tapi siapa kira ia bersama dengan adik dari selingkuhan mantan sendiri.

ini sangat rumit.

tetapi disisi lain hyunjin sangat bersyukur memiliki jeno sekarang karena hyunjin mulai jatuh cinta dengan sikap jeno.

"hey, lamunin apa?" tanya jeno sambil melambaikan tangan pada pandangan hyunjin.

"ah nggak kok, jen buat tawaran kamu yang-" ucapan hyunjin terpotong dengan lawan bicara yang mengekspresikan kebingungan.

"hyunjinnnnn!!!" teriak jisung dari ujung sana.

jisung berlari kearahnya tak lupa dengan minho yang menyusul "sayang jangan lari-lari, capek tau." ucap minho sambil berlutut kewalahan.

jeno hanya senyum saja melihat perlakuan couple ini.

hyunjin memeluk jisung dan sebaliknya.

"jisung, see yaa jangan sedih sedih yaa? next harus ketemu gue di altar ya.." ucap hyunjin sambil mengelus punggung sahabatnya.

jisung terharu sahabatnya itu akan menikah ralat lebih tepatnya meminta restu, pada awalnya jisung sudah tau bahwa dasarnya hyunjin akan menerima jeno.

saat mereka saling melambaikan tangan tiba-tiba ada orang yang berlari memeluk hyunjin.

hyunjin kaget bukan main.

karena gandengan hyunjin dengan jeno semakin memperkuat.

"lepas gak lo?" teriak jeno kepada chan.

chan tertawa remeh melepaskan pelukan hyunjin, berbeda dengan hyunjin yang wajah nya yang sangat kaget.

"gak dia punya gue, lo gak usah pegang-pegang bisa gak sih?" lanjut chan.

hyunjin yang tersadar akan lamunannya segera membalas emosi chan.

"lepasin tangan dari suami aku chan!" ucapan hyunjin itu membuat jisung, minho, chan maupun jeno.

ini benar benar mengejutkan

Pelukan chan melonggar,

Hyunjin dan jeno pergi,

chan menyaksikan semuanya.

"Harusnya gue yang ada di posisi lo jen." Ucap chan dalam hati.

minho mengelus punggung bangchan yang sudah lemah.

"iya kak kalau jodoh pasti balik lagi kok" jisung pun angkat bicara dan minho ingin memberi nasihat kepada chan pada dasarnya emang ini adalah alasan harus diterima.

-tbc-

backstreet | chanjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang