21. tetap berusaha.

193 24 1
                                    

hingga disuatu ketika saat chan sedang pulang kerumah kekasihnya. chan merasa sangat lelah ia terlalu terpaku serta bergulat dengan pikirannya, lantas apa lagi yang harus ia lakukan untuk merebut hyunjin dari jeno?

Sembari memarkirkan mobilnya untuk masuk kedalam rumah kekasihnya tersebut chan tetap dia dan mencoba untuk berpikir jernih.

"resiko gue kali ya?" chan terhenti karena mendengar teriakan dari rumah sana.

"Hah? Sana?" Chan berlari sesampai nya berhenti sejenak karena mendengar sesuatu yang sangat membuat chan kaget setengah mati.

"Jadi, selama ini anak dalam kandungan lo itu anak mark?" yakinkan chan kepada mark dan sana yang tidak bergerak dari posisi mereka berperang egonya.

"Jawab!" Teriak chan.

chan kaget bukan karena itu bukan anaknya, tapi mengapa tidak dari awal mereka membahas ini agar chan bisa secepat mungkin kembali kepada hyunjin.

"Jadi, lo mark ngulur-ngulur waktu buat cari anak sana selama ini karena lo ayah dari anak kandungan sana iya?" chan mengeluarkan smirk andalannya.

mark kira ia akan di pukul, dicekik, bahkan diseret tetapi bukan chan merangkul nya dan bilang "gue berterimakasih banyak sama lo mark, lo emang sepupu gue yanv paling top" chan memberi jempol.

sana terpancing emosi dan bertanya-tanya mengapa chan tidak marah?

chan tersenyum dan pergi berlari kearah bandara, semoga ia tidak telat untuk merebut miliknya dari mantan adik ipar nya tersebut.

Chan mengendarai mobil dengan sangat cepat bak orang kesetanan, chan benar-benar bahagia bukan main.

"Hyun, lo bakal jadi milik gue, cuman gue."

-tbc-

backstreet | chanjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang