10. another hyunjin.

216 35 3
                                    

hyunjin sedang membaca buku, ia dengan kecepatan kilat pulang kerumahnya, dan ia pun sudah mengganti bajunya.

tiba-tiba chan membuka pintu "apa kamu gak denger aku udah pulang hyun?" tanya chan. sambil memeluk kekasihnya tersebut.

hyunjin tak bersuara ia hanya fokus membaca buku.

"Hyun?" tanya chan lagi-lagi.

hyunjin menutup bukunya dan melepaskan kacamata bacanya. hyunjin mendekat dan mencium baju kekasihnya. chan pikir hyunjin akan menciumnya tapi tidak "apa yang kamu lakukan?" tanya chan.

"udah ganti parfume sekarang?" hyunjin dengan tatapan tajamnya, ia kembali.

chan kaku tak tahu harus jawab apa "Hyun jadi tadi-"
kalimat penjelasan lagi-lagi hyunjin potong.

"kenapa gak ngabarin?" tanya hyunjin dengan nada tinggi nya yang tajam.

"aku gak sempet hyun, tadi aku ada meeting dadakan dari pagi makanya langsung ke kantor, terus aku siapin berkas-berkas yang belum beres dikantor jadi sekalian gitu." Itu penjelasan bangchan.

"kamu lupa hari ini kita ada belanja bulanan?" Tanya hyunjin.

chan benar-benar lupa "hyun maaf aku lupa, apa kamu?"  chan ingin melanjutkan kalimatnya tapi ia melihat mood hyunjin yang sangat buruk sekali.

"udah tadi aku pergi sendiri." hyunjin agak menekankan perkataan sendiri tersebut. chan terlihat memasang ekspresi gelisah. hyunjin tersenyum miring melihatnya.

hyunjin pergi tertidur ia harus sekolah besok. hyunjin meninggalkan chan tidur tanpa sepatah apapun lagi. hyunjin yang ini belum pernah ia rasakan sebelumnya itu yang dirasa bangchan, Ia seperti bukan hyunjin.

🐺🦙

dilain tempat pemuda ini sedang cuddle sambil menonton film horror.

"Ji, aku mau nanya." tanya minho sambil duduk.

jisung merasa akan ada hal yang serius yang akan minho katakan pun ikut terduduk.

"nanya aja minho ada apa?" jisung memegang tangan minho untuk segera mengatakan.

minho membawa ponselnya dan melihatkan foto hyunjin dan jeno yang ia lihat di coffee shop tempo hari. jeno yang sedang mengelus surai hyunjin.

"lah hyunjin jeno dah jadian? kok gak bilang-bilang si!"  jisung mengerucut kesal karena hyunjin tidak cerita apa-apa kepadanya, tapi jisung selalu bercerita apapun padanya.

"gapapa ji, nanti ada saatnya kok mungkin hyunjin cerita." Tepuk minho pada pundak jisung.

🐺🦙

hari senin hyunjin bangun sangat pagi sekali sampai bangchan tidak tahu kapan pacarnya pergi berangkat kesekolah dan motornya tidak ada?

"tumben banget hyunjin bawa motor sendiri." ucap chan yang tak ingin mengambil pusing. saat chan membuka tudung saji ia melihat sayur dan ayam kesukaannya ia merasa bersalah untuk mengantar sana terlebih dahulu. dan ia pergi menghangatkan ayam tersebut dan akhirnya memakanya.

hyunjin datang dengan vespa kuning, ditemani sepatu converse dan leather jacket yang ia kenakan. baju seragam yang ia keluarkan menambah teriakan dari semua penjuru siswa dan siswi.

jisung yang melihatnya bergumam "apakah sekarang hyunjin ada dipihak atas?"

jeno yang datang melihat hyunjin sekarang, jangan tanya ia kenapa. ia benar-benar jatuh cinta kepada sang crush yang ia suka sejak lama.

jisung dan jeno bersebelahan masih menganga tak percaya.

hyunjin datang mendekat kepada jeno, dan mengalungkan tangannya di lengan jeno, bagai tersambar petir jeno sangat bahagia.

Tak jauh juga pakaian jisung dan jeno seperti hyunjin hanya saja melihat hyunjin yang baru-baru seperti itu membuat mereka terkagum 100 kali lipat dari biasanya.

"hyunjin, lo kesambet apaan?" tanya jisung sambil berjalan memasuki lorong.

jeno yang melihatnya sangat gila ingin ia cium pipi hyunjin beberapa kali, pacarnya sangat keren. ralat crushnya.

saat ia sampai di depan kelas, jisung masuk duluan dan apa yang buat satu sekolah geger?

hyunjin mengecup bibir jeno. "selamat belajar jeno." hyunjin tersenyum matanya menyipit.

"wah.. gila ini mah udah" haechan melihat jeno yang terdiam kaku.

-tbc-

backstreet | chanjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang