"Kak chan tau gak ya tadi jisung di marahin guru tau, habisnya dia julid mulu." hyunjin bercerita kepada chan tentang apa yang terjadi disekolah selalu setiap saat pulang sekolah.
chan yang fokus menyetir sambil sebisa mungkin mendengarkan sang kekasihnya bercerita "oh ya? terus-terus?"
"iyaa! terus disuruh ngerjain soal didepan kelas, kasian banget dia hahaha" tawa hyunjin pecah dia sangat senang menertawai temannya tersebut.
tak terasa mereka telah mencapai gerbang rumah hyunjin "aku lanjut kerja lagi ya, cantik." ucap chan sambil mengelus surai hyunjin.
hyunjin mengangguk dan kecup pipi chan.
"kebiasaan banget kamu." chan nahan tangan hyunjin.
hyunjin yang akan keluar mobil pun aneh "kenapa?" dengan raut wajah yang bertanya-tanya.
"kamu kebiasaan, udah cium terus pergi?" sumpah hyunjin kaget dia kira akan membahas apa. tapi memang biasa dia seperti itu.
"biasanya juga gitu kan?" tanya hyunjin lagi-lagi.
chan yang geleng-geleng kepala dan tiba-tiba "sini bentar." chan memegang pipi hyunjin dan mengecup bibir hyunjin chan mencuri kesempatan melumat sedikit bibir kekasihnya, rasanya manis ralat manis sekali.
"kak channnnnnn" yang di cium pun berteriak malu dan pipinya memerah seperti tomat.
"manis." ucap chan lagi-lagi. dan hyunjin berlari menuju rumahnya dan ia mendengar teriakan chan. "Aku pergi kerja dulu ya sayang, goodbye!"
🐺🦙
Hyunjin yang baru sampai rumah sudah di spam oleh teman tupainya tersebut. dan dia hanya melihat notif handphonenya dan pergi membersihkan dirinya.
tak lama setelah hyunjin selesai membersihkan diri sambil bernyanyi kecil dikamar mandi, ia keluar dengan rambut basahnya.
dering handphone hyunjin berbunyi tanda ia sedang dihubungi seseorang dan ternyata han jisung yang menghubunginya.
"hyunjin, gue dari tadi chat lo dan gak lo bales?! pokoknya malem jadi ya? awas aja kalau gak jadi." hanjisung dengan suara menggemanya memaksa hyunjin untuk ikut kencan butanya.
"iya iyaa bawel, tutup ya? gue mau pake baju nih." Kata hyunjin.
"pap dong hyun~" ucap jisung dengan nada manjanya.
hyunjin yang kaget mendengarnya lantas berteriak "gila lo?"
suara tertawa han jisung terdengar keras disana "kagak lah gue suka perut yang kotak-kotak si." jawab han jisung "udah ah bye hyunjin, see you muach." han jisung menutup panggilannya dan hyunjin lagi-lagi menggelengkan kepala ia sudah pasrah.
sekarang ia bingung cara untuk meminta izin kepada kekasihnya bagaimana? ia takut kekasihnya akan marah.
hyunjin menaruh handphonenya dan pergi untuk menggunakan setelan rumah dan mengeringkan rambutnya.
"laper, makan dulu deh." hyunjin pergi kedapur sambil membawa handphonenya.
akhirnya hyunjin memasak ayam dan memakannya dengan saus "ah, sambil ngedrakor aja deh biar gak sepi-sepi amat." akhirnya dia menonton drama favoritnya.
tak lama acara makannya selesai, ia mencuci piringnya dan duduk diruang tengah untuk menyalakan televisi "nyalain doang, tapi gak gue tonton hheheh males biar ada suara aja." hyunjin bergumam sendiri sambil melirik roomchat chan ia bingung meminta izin seperti apa.
saat hyunjin akan mengetik tak lama notifikasi pun berbunyi tanda pesan masuk.
hyun, maaf hari ini kayaknya aku pulang telat. kamu gapapa kan dirumah sendiri?
itu adalah pesan yang dikirim chan.
hyunjin pun membalas iyaa gapapa kak chan.
Waktu masih menunjukan jam 5 sore. dan hyunjin memutuskan untuk tidur sejenak hingga jam 6 sore.
-tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
backstreet | chanjin
Aléatoiredidalam hubungan yang paling penting itu kepercayaan, jika tidak ada kepercayaan maka hubungan itu akan runtuh. chan sangat percaya hyunjin sebaliknya hyunjin pun sangat mempercayai chan. itulah yang dikatakan chan saat pertama kali mereka akan mena...
