13. minho tau.

220 31 4
                                    

tidak semudah itu bagi chan, chan merutuki dirinya sendiri karena sudah menghina hyunjin tanpa sadar. ia sudah terpancing emosi sejak jeno berciuman dengan hyunjin.

"ho, pls bantu gue..." suara chan terdengar serak, chan coba menghubungi minho ia mengendarai mobil dengan cepat kerumah minho.

bel berbunyi.

minho yang mengingat chan menghubunginya segera pergi memastikan siapa yang berada diluar.

saat dibuka,

benar saja itu chan dengan keadaan yang dibilang tidak baik-baik saja.

chan merobohkan badanya ke dalam pelukan sahabatnya itu.

"ho, gue kehilangan hyunjin. hyunjin pergi ho." chan dengan menahan semua tangisannya lagi.

minho ikut bingung, karena chan sama sekali belum pernah menceritakan kisah cintanya, mereka bertemu hanya membahas pekerjaan atau minho yang membahas jisung.

"ho, sebenernya gue udah jadian sama hyunjin." chan menundukan kepalanya.

"HAH? LO SERIUS?" Kaget, minho sangat kaget. Minho hanya tau mereka bersahabat dan sangat sulit dipisahkan.

"gue udah serumah kok, tapi sekarang dia pergi." ucap chan yang lagi-lagi menunduk.

"Gue yang salah gak seharusnya gue panggil dia jalang." chan memukul kepala terus-terusan.

"bodoh!" Pukulan itu semakin keras.

"Stop! lo jangan nyakitin diri lo sendiri kayak gini dong chan!" Titah minho yang lagi-lagi kaget karena dia melihat sisi lain dari chan.

Chan menangis.

"ceritain semuanya chan, dari awal sampe lo dateng kesini pokoknya." Nada minho benar-benar serius. Sampe ia lupa akan ada yang datang.

Chan menceritakan dari awal sampai akhir, reaksi minho? jelas kaget karena hubungan ini tak seharusnya chan dan hyunjin jalankan. chan yang salah disini.

"chan? lo sadar gak sih lo salah?" Nada minho kini meninggi.

"Lo backstreet? karena sana? for real?" minho berdiri sambil mondar-mandir.

"chan, disaat lo pendekatan sama hyunjin lo juga udah ngelakuin sama sana? dan lo jatuh cinta sama keduanya? dan lo gak bisa milih salah satu diantara mereka? akhirnya lo ngejalanin sama keduanya? sinting." minho benar-benar naik darah.

chan makin menjadi.

"minho, gue sama sana udah gak ada hubungan apa-apa lagi. lo harus percaya gue." chan memohon kepada minho.

tanpa mereka sedari tadi didatangi oleh tamu, yaitu kekasih lee minho.

han jisung, berdiri memegang keresek sayuran yang akan ia buat untuk sarapan besok pagipun terjatuh.

"kak chan? bener yang dibilang minho?" yang dipanggil pun berbalik.

minho mendekatkan dirinya kepada jisung yang kaget mendengar tutur kata chan, tentang sahabatnya.

jisung kecewa, hyunjin tak pernah terbuka dengan dirinya. tetapi hanya jisunglah yang terbuka kepada hyunjin apakah ini bisa disebut pertemanan? sepertinya tidak.

-tbc-

backstreet | chanjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang