17. hidup masing-masing.

208 33 2
                                    

chan benar-benar dihantui rasa bersalah karena belakangan ini ia merasa kasar kepada hyunjin dan rindu mendengar celotehan anak itu.

"san, tau gak dulu tuh hyunjin per-" chan yang niat membuka obrolan tetapi "please chan lo bisa gak sih stop bahas hyunjin? aku muak? lo suka ?" tanya sana dengan tangan mengepal.

"eh sana, jangan marah-marah kamu lagi hamil." Ucap chan yang menenangkan sana.

"abisnya kamu bahas hyunjin mulu aku bosen." Ucap sana sambil memeluk chan.

tiba-tiba sana menanyakan sesuatu.

"jadi kapan kamu nikahin aku?" tanya sana sambil mendongkakan kepalanya.

"secepatnya." ucap chan sambil mengelus rambut sana.

🐺🦙

"Hyunjin ini udah seharian kamu dibase camp bener gak mau pulang?" tanya jeno.

hyunjin hanya menunduk dan menggelengkan kepalanya.

"kamu kenapa sih? mau cerita sama aku?" Jeno memilih duduk disamping ranjang dan berhadapan dengan hyunjin yang sedang duduk silang memeluk bantal.

"jeno.." panggil hyunjin lagi-lagi.

"aku kangen kak chan tapi dia udah jahat sama aku, dia udah hina aku, dia udah selingkuhin aku, aku capek mau nangis aja rasanya." hyunjin meneteskan air mata yang sudah ia tahan.

"hah?" jeno kaget benar-benar kaget.

"jadi selama ini? chan tuh pacar kamu? waktu kita ciuman diakan-" Jeno berhenti melihat hyunjin yang menangis akhirnya memutuskan untuk memeluknya.

"im here hyunjin, jangan nangis yaa." jeno mengelus rambut hyunjin sesekali mencium kening hyunjin.

tiba-tiba hyunjin tertidur di pelukan jeno dan jeno memutuskan untuk membaringkan tubuh hyunjin.

jeno melihat wajah hyunjin yang sangat damai dan tenang, jeno tak ingin melihat hyunjin dalam keadaan sedih lagi. Saat jeno hendak pergi, hyunjin menahan tangan jeno.

"Jeno, jangan pergi lagi, aku mohon.." Hyunjin kembali terbangun dengan tatapan yang sangat sedih.

jeno tersenyum dan menggenggam tangan hyunjin.

"tidur disini sama hyunjin ya?" ucap hyunjin semakin mengeratkan genggamnya.

"chan lo brengsek banget beraninya selingkuhin orang secantik hyunjin." ucap jeno dalam hati.

hyunjin menenggelamkan kepalanya di dada jeno, dan jeno mengelus rambut lembutnya. sesekali menepuk pundak hyunjin.

"jeno" panggil hyunjin.

jeno sangat tidak berani untuk melihat kearah mata hyunjin, ia ingin mencium anak tersebut.

"Hm?" dehem jeno dengan mata tertutup.

"jadi pacar hyunjin yuk?" kaget bukan main bagi jeno.

orang di belakang pintu pun ikut terkaget. lelaki yang memakai jaket denim itu tak kuat menahan rasa bersalahnya.

"hyunjin, im yours." jeno mencium hyunjin dengan lembut dalam pelukannya.

-tbc-

backstreet | chanjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang