Senin, 07.00
Pagi ini Vania sudah berada di sekolah, dengan memainkan ponsel nya. Hari ini mood Vania sedang tidak baik, sedari tadi ia hanya memandangi kontak Rey.
"Adellll" teriak Naila menggelegar saat memasuki ruang kelas.
"Berisik tau gak" komen para penghuni kelas
"Maaf" jawab Naila sewot menghampiri Vania yang sedang melihatnya dengan wajah datar nya
"Del lo tau gak" ucap Naila
"Enggak" jawab Vania memotong perkataan Naila
"Ihhh, jangan di potong dulu" kesal Naila. "Ada murid baru disekolah kita, dua orang cewek" jelas nya pada Vania
Vania yang mendengar itu pun hanya biasa saja tidak ada ekspresi apapun. Karna dia sudah tau siapa siswi tersebut.
"Ihhh Del, kok ekspresi lo biasa aja sih"
Kesal Naila melihat Vania tak acuh."Terus gue harus gimana?" Tanya vania
"Dengar ya, masalahnya itu murid baru bukan orang biasa Del" jelas Naila
"O ya" jawab Vania acuh
"Iya Del, mereka itu anak orang kaya + keluarga mereka itu sangat terpandang dan cukup berpengaruh di dunia bisnis" jelas Naila dengan panjang lebar. Vania yang mendengar itu hanya ber 'O' riah.
Bel masuk pun berbunyi
Seorang guru pun masuk ke kelas Vania.
"Selamat pagi anak-anak" ucap guru tersebut "Pagi bu" jawab para murid.
"Hari ini kita kedatangan murid baru, semoga kalian bisa berteman baik dengan mereka" jelas sang guru "silahkan masuk" mempersilah kan murid tersebut masuk.
Kedua siswi tersebut pun masuk. Saat melihat siapa murid baru yang masuk ke kelas mereka, seluruh murid pun terkejut dan mulai berbisik. Suasana kelas pun menjadi sedikit berisik.
"Harap semua diam" perintah bu Yusra "silahkan perkenalkan nama kalian" ujar bu Yusra pada murid baru.
"Kanaya" ucap Kanaya singkat dengan wajah datar.
"Perkenalkan nama gue Naura Aprilia Taylor, kalian bisa panggil Naura. Senang bertemu kalian" ucap Naura dengan ramah.
"Del, itu mereka" tunjuk Naila kearah anak baru tersebut. Vania hanya menganggukkan kepalanya.
"Kalau begitu kalian bisa duduk bersama Vania dan ica tolong angkat tangan kalian"
Naya dan Naura pun berjalan ke tempat yang di beritahu ibu yusra. Naya duduk bersama Vania sementara Naura duduk bersama ica di samping meja Vania. Pembelajaran di mulai.
~~~~~
Bel istirahat pun berbunyi
"Yuk kantin" ajak Naila pada kedua sahabatnya itu
"Eh, kita boleh ikut kalian ga?" sahut Naura.
"Boleh banget, iya kalian ikut kita aja" jawab Naila penuh semangat.
Mereka berlima pun berjalan menuju kantin yang sudah ramai. Saat masuk ke kantin mereka jadi pusat perhatian oleh penghuni kantin. Mereka pun tak memperdulikan ucapan para siswa disana, mereka terus melangkah mencari meja kosong yang berada di pojok.
Setelah itu Altares masuk ke kantin dengan dua wanita di samping nya. Suasana kantin pun kembali ribut karna banyak wanita yang meneriaki mereka. Tanpa di gubris oleh mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vania Transmigrasi
AdventureIni menceritakan kisah transmigrasi pada umumnya tidak ada beda nya, hanya jalan cerita dan sifat tokoh nya saja yang beda. Dan itu pun mungkin tidak terlalu jauh berbeda juga dengan novel lainnya. Mohon maaf jika ada taypo, Nama tokoh, kelompok, t...