Saat ini Vania berada di apartemen Naura bersama Kanaya. Sudah lama mereka tidak kumpul seperti ini lagi semenjak Vania kecelakaan.
"Jadi, apa rencana lo van?" Tanya Kanaya
"Ntahlah, aku masih bingung" jawab Vania
"Jangan lama-lama van, kasian keluarga lo" sahut Naura
"Hm, iya aku tau itu. Aku juga gak mau lama-lama di tubuh ni cewek" jawab Vania lesu
"Gimana kalo kita minta bantuan kak Rey van untuk nyari tau keburukan tu cewek" saran Kanaya
"Bener tu, kita bisa dapat info tanpa harus buang tenaga kita" sambung Naura
"Gue juga kepikiran gitu si. Tapi, apa bg Rey percaya ini gue. Kalian tau sendiri kan dia gimana" ujar Vania.
"Dia pasti percaya sama lo, lo kan adalah orang yang paling dekat sama bg Rey"
"Yaudah, kalo lo ragu biar kita temenin deh" Saran Kanaya.
Reynard Alexander adalah ketua kelompok keamanan. Kelompok ini bekerja untuk perusahaan besar dan pemerintahan. Tugas mereka hampir sama seperti intel. Kelompok ini tak pernah membunuh, mereka hanya akan menangkap penjahat tersebut dan memberikan kepada pihak berwajib.
Kelompok ini juga sangat rahasia dari umum, mereka pun selalu memakai topeng untuk menutupi wajah mereka dan identitas mereka di sembunyikan dengan baik hingga tak ada yang bisa melacaknya.
Hari ini mereka bertiga pun pergi menemui Rey yang kebetulan berada di Indonesia. Vania yang mengetahui markas nya, langsung meluncur kesana. Vania mengenakan mobil supaya tidak ada melihat nya. Sekitar setengah jam akhirnya mereka tiba disebuah rumah yang jauh dari pemukiman dan kota.
Vania keluar dari mobil disusul oleh Kanaya dan Naura. Setibanya di depan pintu mereka di hadang oleh dua pria.
"Siapa kalian" Tanya salah seorang pria.
"Gue Naura, ini Kanaya dan ini teman kita juga. Bilang sama kak Rey ada yang mau kita omongin masalah Vania" jelas Naura
"Silahkan masuk" ajak pria itu masuk ke dalam markas. "Tunggu di sini, saya panggilan ketua dulu" ujar pria itu.
Tak lama sosok pria berbadan tinggi, kulit putih dan badan yang tegap berjalan menuruni anak tangga.
"Naura, Kanaya. Ada apa kalian kesini" sapa Rey ramah.
"Maaf kak, ada yang perlu kami bicarakan sama kakak masalah Vania" jelas Naura.
"Tunggu" menghentikan pembicaraan "dia siapa?" Tanya Rey melihat Vania.
"Ini yang mau kita bicarakan sama kakak" sahut Kanaya.
Mereka pun menjelaskan semuanya yang terjadi pada Rey. Yups, benar saja sangat sulit untuk dapat membuat Rey percaya dengan kejadian ini. Tapi Vania tidak patah semangat untuk membuat Rey bisa percaya bahwa dia adalah Vania.
"Jadi, kamu beneran Vania" menatap Vania tak percaya
"Iya kak, aku Vania. Hanya saja aku berada di tubuh orang lain"
"Kakak percaya kok kamu Vania" memeluk Vania dengan mata yang berkaca-kaca.
"Kakak akan bantuin kamu" ujar Rey melepas pelukannya.
"Makasih ya kaka" ucap Vania senang "Apapun untuk adek gue" ujar Rey.
~~~~~
Selesai dari markas Vania singgah di area balapan, selama di tubuh Adel Vania belum pernah melakukan balapan lagi. Sebelum datang ketempat ini Vania meminjam motor Rey dan Naura yang membawa mobil nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Vania Transmigrasi
AventureIni menceritakan kisah transmigrasi pada umumnya tidak ada beda nya, hanya jalan cerita dan sifat tokoh nya saja yang beda. Dan itu pun mungkin tidak terlalu jauh berbeda juga dengan novel lainnya. Mohon maaf jika ada taypo, Nama tokoh, kelompok, t...