"Hiks.... Hiks... Hikss" isak tangisan anneth
"Hei nggak usah nangis lagi" ucap betrand menghapus air mata anneth
"T-tuan" ucap nyonya li penuh dengan wajah ketakutan
Betrand pun menggendong anneth menuju mobil
"Hans kau urus semua aku ingin bawa dia ke rumah" ucap betrand
"Baik tuan muda" ucap Hans mengerti
Betrand mendudukan anneth dikursi depan samping penyetir dan betrand segera menyetir mobil menuju istana pondok indah
Setelah tiba di istana pondok indah
"T-tuan ini dimana" ucap anneth dengan heran dan masih ada bekas tangisan
"Kamu akan tinggal disini " ucap betrand
Betrand pun membuka pintu mobil nya dan menggendong anneth ala bridal style
"Nyo itu siapa cantik banget... Calon istri kamu kan nyo?? " tanya sarwendah terkejut karena baru kali ini putra nya menggendong seorang gadis
"Ya bunda ini namanya anneth nanti onyo jelasin semuanya" jelas betrand /ya betrand memang tidak mau menyembunyikan rahasia apa apa ke keluarga nya
"Yaudah nyo bawa anneth ke kamar tamu aja" ucap sarwendah
Lalu betrand berjalan ke kamar tamu tersebut dan tibalah di kamar dan betrand meletakkan anneth ke kasur king size besar tersebut
"Sudah kau tak perlu sedih, kau disini sudah bersamaku jadi kau tidak akan diperlakukan sama seperti perlakuan bibi mu itu" jelas betrand
"Biiii.... Biiii.. " ucap betrand berteriak memanggil kepala pelayan dirumah itu
"Ya tuan ada yang bisa saya bantu?? " ucap sarah/kepala pelayan di istana tersebut
"Kau jaga dia perlakukan dia dengan sangat baik berikan apapun yang dia mau dan gajimu akan bertambah 5 kali lipat sarah" jelas betrand
"Baik tuan muda saya akan melaksanakan tugas anda" ucap sarah
"Saya mau ke ruang tamu kalau dia minta apa apa turuti saja" ucap betrand
"Baik tuan muda" ucap sarah menundukan kepalanya
Betrand meninggalkan kamar tersebut
"Nona perkenalkan nama saya sarah nona" ucap sarah
"Owh kenalkan saya anneth" ucap anneth tersenyum
"Nona sepertinya nona harus membersihkan diri biar saya siapkan air hangat untuk nona" ucap sarah
"Tidak tidak usah saya tidak mau mandi dengan air hangat saya mandi pakai air dingin saja" ucap anneth
"Baik nona saya akan siapkan" ucap sarah ingin pergi ke kamar mandi tapi langkahnya terhenti
"Tidak tidak usah kau siapkan saya tidak mau disiapkan owh ya sarah panggil saya anneth ya saya merasa tidak pantas dipanggil nona" ucap anneth
"Tidak nona ini perintah nyonya wenda jika saya memanggilnya anda dengan nama saja saya bisa kehilangan gaji saya nona, saya mohon ijinkan saya memanggil anda dengan nona anneth saja nona" ucap sarah
"B-baik kau boleh memanggil ku dengan nona anneth yasudah saya ingin mandi, oh ya itu kamar mandi nya?? " tanya anneth
"Ya nona disitu dan alat mandinya sudah lengkap" ucap sarah
"Baik kau bisa tinggalkan saya" ucap anneth tersenyum
"Baik nona kalau nona butuh sesuatu panggil saya saja nona" ucap sarah
"Iya terimakasih untuk ini" ucap anneth
"Tidak perlu berterima kasih nona ini sudah jadi tanggung jawab saya nona, kalau begitu saya kembali bekerja Nona" ucap sarah
"Baik sarah semangat bekerja ya" ucap anneth tersenyum
"Terimakasih nona" ucap sarah meninggalkan kamar tersebut dan anneth melakukan pembersihan diri
Di ruang keluarga sudah ada betrand dengan sarwendah
"Siapa wanita tadi nyo" tanya sarwendah
"Bunda dia anneth ibunya menukarkan dia dengan hutang nya jadi ibunya melunaskan hutangnya dengan cara memberikan anneth padaku bunda" ucap betrand
"Ibu macam apa dia tega sekali menukar anaknya demi melunaskan hutang" ucap sarwendah marah
"Entahlah bu dan hans sudah menyelidiki latar belakang anneth dan nasib anneth bener bener menyedihkan bu rasanya onyo ingin membunuh saja ibu itu, tapi onyo tidak bisa karna dia adalah seorang perempuan dan bunda entah kenapa onyo saat melihat anneth seperti ada rasa bunda" ucap betrand
"Rasa?? You suka sama anneth nyo?? " ucap sarwendah heran ya karna putra nya tersebut sangat anti dengan percintaan namun baru kali ini sarwendah mengakui kalau betrand anaknya menyukai anneth
"Tadi waktu onyo gendong dia ke mobil jantung onyo berdebar debar bunda bukan kah itu artinya onyo memiliki rasa?? " jelas betrand
"Dan aku suruh hans mengurus pernikahan ku dengan anneth 5 hari lagi bunda" lanjut betrand
"Bunda ikut saja dengan keputusan onyo tapi ingat jangan pernah kau sakiti hati seorang perempuan nyo karna hati seorang perempuan itu lembut nyo hati seorang perempuan itu harus dijaga bukan disakitin nyo" jelas sarwendah
"Ya bunda onyo tahu" ucap betrand
Anneth pun keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk dan berjalan menuju lemari dan anneth terkejut membuka isi lemari ya karna isi lemari tersebut terdapat baju baju cantik
"Bagai mana ini.... Emm aku pakai yang ini aja ini cukup sederhana buatku" ucap anneth mengganti pakaian nya
KAMU SEDANG MEMBACA
-TAKDIRKU-
RomansaMenceritakan seorang laki laki dingin jatuh cinta dengan gadis biasa