-TAKDIRKU-

29

         "Sudah bangun nona muda hahahahaha"

         'eugh...sshhh'  

     "Sekarang nikmatilah siksaanku sebelum kematian menjemput mu nona betrand hahahaha" Tertawa jahat 

  ...................................................................
         
 

  "Lacak dimana nona muda kalian berada" Ucap betrand dengan lantang

      Bodyguard kemudian segera melekakukan perintah tuan mudanya

       ''jika istriku terluka maka akan kubalas berkali kali lipat lukanya''ucap betrand dengan wajah yang penuh dengan amarah .

    "Tuan muda lokasi nona muda sudah ditemukan tuan ,nona berada di gedung x. gedung itu sudh lama kosong tuan dan letaknya cukup jauh dari kota tuan sekitar perbatasan kota Y dan kota R" ucap hans

     "Segera siapkan banyak bodyguard hans"
   
     "Baik tuan muda" Hans mengangguk dan pergi menyiapkan perintah dari betrand

"takkan ku biarkan kau menyentuh anneth seujung kukupun, jika aku melihat anneth terluka sedikitpun maka akan ku balas dengan kematian" ucap betrand

           Dengan marah, Bethrand menggertakkan giginya. Dia merasa sangat bersalah. Anneth segera dikeluarkan dari gedung oleh anak buahnya.

    Mereka segera menuju gedung yang disebutkan. Hans, tangan kanan Betrand yang setia, memimpin rombongan dengan hati-hati. Mereka harus berlari sebelum musuh mereka melihat mereka.

     Mereka tiba di depan gedung dalam keadaan hening. Dengan sangat hati-hati, Bernard melihat gedung tersebut. Dia menyadari bahwa ancaman ada di setiap sudut. Meskipun demikian, dia terus berkomitmen untuk menyelamatkan Anneth.

        Mereka memasuki gedung dengan hati-hati tanpa ragu. Di lorong-lorong yang gelap, suara langkah kaki mereka bergema. Setiap detik terasa seperti seratus tahun bagi Betrand, yang hanya ingin menemukan Anneth dan membawanya pergi dari tempat itu secepat mungkin.

           Mereka segera menuju gedung yang disebutkan. Hans, pengawal Betrand yang setia, memimpin rombongan dengan hati-hati. Mereka harus berlari sebelum musuh mereka melihat mereka.

           Mereka tiba di depan gedung dalam keadaan hening. Mereka menghadapi masalah baru saat Bethrand melihat gedung di lantai yang diduga Anneth berada. Mereka harus berusaha membuka pintu karena terkunci rapat. Betrand berhasil membongkar pintu dengan bantuan anak buahnya.

            Mereka disambut dengan pemandangan mengerikan saat memasuki ruangan. Dengan wajah yang pucat dan mata yang penuh dengan ketakutan, Anneth terikat kuat di kursi. Amarah Betrand meningkat.

        Betrand dengan cepat membebaskan Anneth dari ikatan tali tali itu. Dia merasakan keringat dingin Anneth menetes di punggungnya saat dia memeluknya erat. Dia tetap tidak membiarkan dirinya bersantai. Mereka harus pergi dari sana sebelum musuh mereka tahu mereka ada di sana. mereka meninggalkan bangunan dengan hati-hati. Namun, serangan tiba-tiba menyergap mereka sebelum mereka berhasil melarikan diri. Pasukan Betrand juga bertempur dengan penjahat yang menculik Anneth.

Betrand dan Anneth segera kembali ke tempat yang aman setelah mereka memastikan bahwa mereka aman. Untuk menghadapi ancaman yang lebih besar, mereka harus merencanakan tindakan berikutnya. Namun, yang terpenting saat ini adalah bahwa mereka bersama, selamat, dan saling melindungi.

     ditengah itu hans menemukan sepucuk surat yang berisikan tulisan dengan noda darah yang bertuliskan "INI BARU AWAL PERMAINAN TUAN BETRAND."

....................................................

     kira kira apa yang dimaksud ini baru permainan awal??? ditunggu next kelanjutan ceritanya ya hahaha..

Tenanggg part selanjutnya bakal lebih panjang kok...