"Security" teriak resepsonis 2
"Nggak usah panggil security mbak saya bisa pergi sendiri kok" ucap anneth meninggalkan tempat itu
"Ra kamu tunggu sini saya mau ke toilet dulu" ucap anneth
"Baik nona" ucap rara
Di toilet....
Anneth sedang mencuci muka lalu keluar dari toilet
"Hai cantik udah dari tadi lo abang tunggu in" ucap seorang pria /ya pria itu keadaan mabuk
"Lepasin saya nggak kenal kamu" ucap anneth ber usah melepaskan cengkraman tangan dari pria mabuk
"Kok kasar sih sayang" ucap pria mabuk
"Lepasin tolong tolong" anneth berusaha melepaskan sambil ber teriak meminta bantuan
Namun cengkraman pria terserbut terlalu kuat /anneth pun di bawa menuju mobil pria mabuk namun...
Brukkkkk
Pria itu tersungkur ke lantai akibat dari tendangan seseorang...
"Nona muda tidak apa apa?? " tanya hans /ya pria itu ada lah hans
Flashback on
Setelah anneth ke toilet
"Rara ngapain kamu disini?? " tanya hans yang sedang membawa sebuah berkas di tangan kirinya /hans kembali dari mobil mengambil berkas yang tertinggal sedang kan betrand?? Betrand ada di ruangan VIP restoran tersebut.
"Kak hans kau mengaggetkan ku saja"ucap rara/ya sebenarnya rara adalah adik kandung dari hans
" sedang apa kau disini adekku?? Apa Nona muda cici disini?? "Tanya hans
" nggak kak, cici nggak disini kok" jelas rara
"Lalu?? Kenapa kau bisa disini dek?? " tanya hans
"Emm aku di suruh cici buat jagain Nona anneth kak yaudah aku jagain" ucap ra ra
"Lalu Nona muda anneth sekarang di mana?? " tanya hans
"Tadi kita udah ke resepsonis kak mau nemuin tuan muda betrand di suruh cici tapi kita diusir kak sama resepsonis kak terus Nona anneth ijin kekamar mandi tapi sampai sekarang belum balik balik kak, aku khawatir kak" jelas ra ra
"Kamu tunggu sini sama bodyguard 1 biar kakak sama bodyguard 2 dan 3 yang nyusul Nona muda anneth" ucap hans meninggalkan sang adik
Flashback off
"Hans saya takut" ucap anneth dengan wajah yang ketakutan
"Nona sekarang aman bersama saya dan kamu urus pria ini" ucap Hans menunjuk ke arah bodyguard
"Baik tuan" ucap bodyguard itu menunduk mengerti perintah Hans
"Nona sekarang ikut saya, saya antarkan nona ke tuan muda nona Mari"ucap hans
" makasih sekertaris Hans"ucap anneth dengan sedikit mengilangkan rasa takut
Mereka pun berjalan
"Nona kenapa anda lama sekali?? " tanya rara
"Dek udah sekarang kita masuk tuan muda sudah me nunggu kakak" ucap Hans
"Ya udah yuk " ucap rara
"Mari Nona" ucap hans mempersilahkan anneth ber jalan didepannya
Sesampainya di ruangan VIP restoran
"Tuan muda maaf membuat anda menunggu lama karna ada sedikit ma salah" ucap hans
Keadaan anneth dan rara telat dibelakang hans tapi betrand belum menyadari karna dia sibuk dengan laptop nya
"Kau lama sekali hans jangan membuat ku kesal"ucap hans yang tak mengalihkan pandangannya sama sekali dari layar laptop
"maaf nyo hans telat karna Aku" ucap anneth membuka suara
Betrand pun tak asing dengan suara perempuan tersebut tadi betrand menoleh
"Anneth kamu disini?? Kenapa nggak ngasih tahu saya" ucap betrand
"Aku di suruh cici nyo" ucap anneth menunduk
Betrand pun membulatkan mata saat me lihat tangan kiri anneth memerah
"Neth kamu kenapa?? Hans apa yang terjadi padanya" ucap betrand sambil memegangi tangan anneth yang memerah
"Tadi Nona muda anneth di ganggu sekarang laki laki tuan dan laki laki itu dalam keadaan mabuk dan menyeret tangan Nona anneth secara paksa tapi sebelum Nona masuk mobil orang mabuk itu, saya sudah menendangnya dan sudah diurus bodyguard tuan muda" jelas hans
"Lain kali hans pastikan anneth pergi dengan bodyguard minimal 2" ucap betrand sambil meniup niup luka anneth
Meeting pun di mulai dan anneth tanpak memperhatikan apa yang dijelaskan oleh hans
Setelah 1 jam lebih meeting pun selesai dan anneth memutuskan untuk kembali ke mobil bersama Tara dulu/ hans dan betrand masih membereskan berkas berkas
Brukkk
Tiba tiba anneth menabrak seseorang/ya seseorang itu ada lah clara
"Woy lo kalau jalan hating hati bisa nggak sih" ucap clara yang masib membenarkan sepatunya dan dia belum tau anneth
"M-maaf saya nggak sengaja" ucap anneth
Clara yang tak asing dengan suara itu pun langsung mendongakkan kepalanya
"Lo lagi lo lagi cewek ganjen heh bisa nggak sih lo nggak ngusik ketenangan gue" ucap clara geram
"M-maaf clara aku nggak sengaja" ucap anneth
Clara pun geram dan mendorong anneth jatuh ke lantai tapi sebelum jatuh ke lantai sudah ditangkap oleh seorang laki laki siapa lagi kalau bukan betrand
"T-tuan betrand" ucap Clara ketakutan
"Ohh kau Clara haa ternyata kau dan ibumu sama saja" ucap betrand /ya betrand mengenal Clara karena ibu Clara dulu pernah menfitnah sarwendah dan menindasnga dan yak ibu Clara tidak tau kalau sarwendah adalah istri dari Ruben karna pernikahan mereka dulu belum dipublikasikan dan sejak Ruben tau ibu Clara telah dikurung ke dalam penjara selama 4 tahun dan sekarang bebas
"T-tuan betrand maaf" ucap Clara dengan nada menangis ketakutan
"Kau sudah hampir membuat calon nona alfonsius celaka Clara" ucap betrand dengan menaikan nada nya
"Maaf tuan saya nggak sengaja... Hiks hiks... " ucap Clara menangis
------bersambung------Maaf nunggu lama nih hehehe
Author bakal up lagi 2-3 hari ya Ceritanya bakal lebih seru, tungguin aja
Kalau kalian puas cerita ini jangan lupa vote ya dan komen
Makasih semua ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Selamat membacaSegitu dulu ya gays hehehe maaf kalau nggak jelas ceritanya kalau suka komen ya biar aku makin semangat nih upload ceritanya
Ini karangan aku sendiri ya bukan mencontoh atau menjiplak karya orang
🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀
~~~~~~~~~~~~~Selamat membaca
KAMU SEDANG MEMBACA
-TAKDIRKU-
RomantizmMenceritakan seorang laki laki dingin jatuh cinta dengan gadis biasa