28

1.4K 112 22
                                    

    Rangga menatap anneth tapi pandangannya tak lama karena tahu dirinya juga sedang ditatap tajam oleh suami wanita yang ia tatap

     Setelah menyelesaikan kegiatan makan mulai lah keluarga berbincang bincang

     "Hahaha kapan kapan kita liburan bareng yuk lama juga kita gak liburan 2 keluarga ini" Ucap intan
  
      Ya biasanya 2 keluarga ini (onsu dan xander family) mereka melakukan liburan bareng walaupun tak sering minimal 1 tahun mereka 3 kali liburan bareng dan tahun ini mereka belum sama sekali liburan bareng

   "Diatur aja tan" Ucap sarwendah
      "Nyo... " Ucap anneth semua menoleh ke arah anneth termasuk rangga
    "Apa sayang" Ucap betrand
    "Pingin ke swiss" Ucap anneth dengan dipelankan walaupun pelan masih terdengar jelas di telinga semua orang yang berada di ruangan ini
    "Wahh kalau gitu kita liburan ke swiss aja" Ucap sarwendah
    "Boleh tuh boleh" Ucap intan menyetujui nya para suami mereka hanya menyetujui nya masalah biaya mudah bagi mereka
      "Mau kapan hmm?? " Ucap betrand
      "Terserah selonggar kamu aja" Ucap anneth
     "Yaudah besok kita ke swiss" Ucap enteng betrand membuat semua mata membulat, yang benar saja besok?? Sesibuk sibuknya mereka setidaknya butuh 2-4 hari untuk menyiapkan keberangkatan ini dengan entengnya betrand menjawab besok
    " Terlalu terburu buru nyo, jangan belum packing baju juga kan"ucap ruben menegur sang putra
      "Ya nyo lagian anneth istri kamu juga lagi hamil jadi banyak yang perlu disiapkan" Ucap sarwendah
    "Persiapan gampang ayah bunda kalau ada yang gak dibawa tinggal beli di sana" Ucap dengan enteng tuan muda onsu ini hufft memang Sultan satu ini
     "Nyo lusa aja deh atau 1 minggu lagi gak usah dadakan juga" Ucap anneth

     ''besok tetap besok gak bisa diganti lagi''final betrand memang tipikal orang yang sudah memilih A ya harus A kenapa harus yang lain

     ''bunda nyusul ,kalau besok terlalu terburu buru nyo''ucap sarwendah
    "Memang keras kepala nya betrand sangat nurun dari opanya ben"ucap denis dengan nada bercanda
    "Kapan mau nyusul kek onyo sayang?? " Tanya sang mommy kepada anaknya
     "Mom aku gak ada waktu ngurus begituan aku masih terlalu sibuk ngurus perusahaan mom" Ucap rangga
     "Ngejalanin perusahaan wajib tapi nikah juga wajib rangga" Ucap denis memberikan pengertian pada putranya
       "Apa perlu mami carikan?? " Ucap intan
      "Nggak usah mom aku masih urus perusahaan dulu" Ucap rangga kekeh
     "Cari mantu kayak anneth dimana sih jeng?? " Tanya intan
     "Menantuku limited edition" Ucap sarwendah di dampingi suara tertawa
     "Boleh lah carikan" Ucap denis
       "Hahahaha susah nyari nya jeng" Ucap sarwendah

     "Nyo... " Ucap anneth
    "Ya sayang?? " Ucap betrand
     "Ai mau ke toilet" Ucap anneth berbisik pelan ke telinga betrand
     "Ai anter ya? " Balas betrand dan tentunya anneth memberikan celengan atas jawaban dari pertanyaan betrand
     "Ai antar aja ya sayang" Ucap betrand
    "Nggak usah nyo, kamar mandinya di?? " Tanya anneth
      "Dekat pintu masuk tadi" Ucap betrand
     "Yaudah ai tinggal bentar ya" Ucap anneth mulai berdiri dari duduknya
    "Mau kemana neth?? " Tanya ayah ruben
   "Ke toilet yah bentar" Ucap anneth
     "Mau bunda temenin sayang?? " Ucap sarwendah
      "Nggak usah bund" Balas anneth
     "Dikawal bodyguard ya?? " Lanjut sarwendah
    "Nggak usah bunda" Kekeh anneth
    "1 bodyguard aja nggak ada penolakan!! " Final betrand dan terdengar anneth hanya menghembuskan nafas ia tampak pasrah dengan keputusan sang suami.. Bagaimana pun ia bantah pasti akan kalah
       Setelah keputusan betrand anneth pamit untuk pergi menuju ke toilet
     Tetapi ia merasa aneh dengan bodyguard di belakangnya tumben sekali bodyguard nya kayak memperhatikan sekitar dan tidak memakai nametag di dadanya
       Setelah ia masuk ke toilet, ia mengatur nafas
     "Apa aku telfon onyo ya, mencurigakan aku takut" Ucap anneth
       Dan nyatanya entah kenapa, anneth ditoilet juga lagi sendiri
        Saat anneth ingin mengambil handphone ditas miliknya tiba tiba dari arah belakang ia dibekap, ia sempat melawan namun nihil ia terlalu banyak menghirup cairan yang sudah ada di saputangan , tak lama anneth pun pingsan dan orang yang membekapnya membawa anneth seperti karung
    

    "Tugas sudah dilaksanakan bos" Ucap seseorang menelpon atasannya, ia sedang mengendarai ditemani teman nya dan di belakang seorang wanita yang pingsan

    "Bagus, bawa kemari" Ucap atasannya

      "Baik bos" Mengakhiri telfon

Disebrang sana....

       "Aku tidak sabar untuk menghabiskan kamu anneth"
        "Kamu harus mati ditanganku, hari Ini juga!! "
      "Kalau aku nggak bahagia, kamu pun nggak boleh bahagia"
      "Hahahaha sudah tidak sabar menunggu impian ini terwujud"

  Kembali ke betrand dan yang lain

     Sudah 20 menit lamanya anneth ke toilet, dan tak kunjung balik betrand merasakan hal yang amat khawatir entahlah
      Tak tahan dengan kekhawatiran nya, ia keluar tanpa memperdulikan pertanyaan dari sang ayah dan bunda

      "Dimana nona muda?? " Bertanya dengan bodyguard tetapi herannya kenapa ada 6 bodyguard, sebentar kenapa 6?? Bukankah jika mengawal anneth berkurang  1??? Lantas?? Entah kenapa otak betrand mendadak lambat entahlah

      "Ditoilet tuan, kami melihatnya menuju ke arah toilet tapi saya mau bertanya, apakah tuan menyuruh 1 bodyguard baru?? Tadi ia mengawal nona anneth saat kami ingin ikut nona anneth yang menolak karena cukup 1" Jelas bodyguard

     "Saya tidak menyuruh bodyguard baru" Ucap betrand setelah itu ia tersadar akan kondisi ini
      "Kenapa kalian tidak ikut saja haa!! Cari sekarang nona muda!!! Kalau sampai tidak ketemu maka tunggulah hukuman kalian" Ucap betrand penuh amarah

     Betrand menghubungi tangan kanannya dan menyuruh mencari anneth dengan para detektif serta polisi dan mungkin TNI???, tak perlu 24 jam untuk menunggu lapor karena anggota TNI dan polisi sering bekerja sama dengan betrand bahkan berterimakasih telah membantu dalam beberapa kasus sulit.. Jadi mudah saja betrand menyuruh mereka

    "Aku lalai jaga kamu dan calon anak kita sayang" Lirih betrand
     "Jika terjadi sesuatu pada istri ku maka aku akan habiskan detik itu juga kau pengecut" Amarah betrand memuncak

-TAKDIRKU-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang