🖤3🖤

1.4K 109 12
                                    

      Setelah anneth memasak 1 jam selesai sudah masakannya kemudian anneth menyajikannua di meja besar

      Setelah anneth memasak 1 jam selesai sudah masakannya kemudian anneth menyajikannua di meja besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa steak☝

Beberapa steak☝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa minuman☝   "Ini beneran kamu yang masak anneth?? " tanya sarwendah terkejut karna anneth bisa masak sebanyak ini   "Ya nyonya" ucap anneth menundukkan kepalanya    "Emm baunya nikmat sekali" ucap yeye/yeye adalah ayah dari sarwendah ya le...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa minuman☝
   "Ini beneran kamu yang masak anneth?? " tanya sarwendah terkejut karna anneth bisa masak sebanyak ini
   "Ya nyonya" ucap anneth menundukkan kepalanya
   "Emm baunya nikmat sekali" ucap yeye/yeye adalah ayah dari sarwendah ya lebih tepatnya kakek dari betrand
   Semua mencicipi masakan anneth
   "Enak banget" ucap nene/nene adalah istri yeye ya bisa dibilang ibu sarwendah nenek betrand
   "Anneth kamu jago memasak pasti kalau kamu sudah jadi menantu bunda sama istri onyo pasti kamu masak terus" ucap sarwendah
    "Baru belajar kok tante" ucap anneth tersenyum
   "Net ngapain disitu makan disini yuk sama kita" ucap sarwendah menawarkan kursi disamping betrand
   "Anneth nanti aja tante" ucap anneth menolak karna tidak enak dan anneth menganggap tidak pantas untuk makan dimeja besar itu
   "Anneth ikuti perintah bunda" ucap betrand
   "Sini net duduk samping onyo" ucap sarwendah
   "Mmm ya tan makasih" ucap anneth tersenyum dan berjalan ke arah kursi samping betrand
    "Nyo nanti jemput cici ya... Cici kan pulang hari ini" ucap sarwendah
   "Onyo gak bisa bunda tadi hans tiba tiba telpon ada meeting dadakan ini meeting penting banget" ucap betrand
   "Yahh bunda sama ayah juga gak bisa gimana ya?? " ucap sarwendah mikir
   "Net kamu bisa jemput adiknya onyo?? Nanti dianter supir kok... Mau ya?? " ucap sarwendah
   "Boleh tante kebetulan saya gak ngapa-ngapain" ucap anneth ragu ragu karna anneth pernah membaca beberapa novel dan ternyata adik yang ingin jadi adik ipar itu rata rata jahat
   "Net jangan khawatir kok adiknya onyo baik" ucap sarwendah ya sarwendah seperti merasakan hal yang dirasakan anneth
   "Mmm ya bund" ucap anneth tersenyum melanjutkan makan
   Semuanya melanjutkan makan tak ada percakapan lagi hanya ada bunyi sendok garpu atau pun pisau dan suara piring
    selesai makan siang tepatnya pukul 13.15 wih
     "Tante ai berangkat dulu ya jemput adiknya onyo" ucap anneth berpamitan
   "Ya neth eh jngn manggil tante dong manggil bunda kan you bentar lagi mau nikah ma onyo" ucap sarwendah
   "Nikah?? " ucap anneth penuh tanda tanya
   "Ya you mau nikah sama onyo kan?? Emm kalau bunda boleh bilang kamu perempuan pertama yang sedeket inii bahkan onyo minta nikah sama kamu" ucap sarwendah
   "Ja-jadi onyo tuh nggak pernah deket perempuan bun? " tanya anneth
    "Nggak bahkan sama semua wanita onyo tuh dingin" ucap sarwendah
    "Nyonya mobil nya sudah saya siapkan" ucap fahri/supir pribadi keluarga onsu
   "Neth kamu berangkat sama fahri ya" ucap sarwendah
   "Iya bunda yaudah anneth berangkat ya" ucap anneth berpamitan pada sarwendah
    Tiba-tiba betrand pun datang
   "Tunggu anneth ini kamu pakai ya" ucap betrand memberikan sebuah handphone canggih
   "Ak-aku gak butuh ini nyo" ucap anneth menolak
   "Aku nggak suka ditolak!! " ucap betrand
   "Ya-yaudah makasih nyo" ucap anneth menerima handphone tersebut dengan senyum
  "Disitu sudah ada nomer kamu dan saya sudah menyadap ponsel kamu jadi gunakan dengan sebaik-baiknya" ucap betrand
    "Makasih nyo" ucap anneth
   "Nona mari berangkat nona muda thalia akan segera sampai di Indonesia 20 menit lagi nona" ucap fahri
   "Yaudah bunda onyo aku pamit dulu ya permisi" ucap anneth berpamitan dan fahri membuka pintu mobil untuk nyonya mudanya yang akan menikah dengan tuan mudanya 
       Setelah 15 menit perjalan ke bandara anneth pun tiba di bandara
    "Pak tunggu sini ya saya mau masuk" ucap anneth
   "Baik nona" ucap fahri
    Anneth pun menuju ruang tunggu di bandara
    /btw tadi bunda sarwendah udah WA cici ya udah dikasih tahu cici kalau yang jemput anneth

15 wih      "Tante ai berangkat dulu ya jemput adiknya onyo" ucap anneth berpamitan    "Ya neth eh jngn manggil tante dong manggil bunda kan you bentar lagi mau nikah ma onyo" ucap sarwendah    "Nikah?? " ucap anneth penuh tanda tanya    "Ya you m...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Anneth menunggu 5 menit dan setelah itu 
    "Hai kak you anneth kan?? " ucap cici
    "Eh iya kakak anneth hehehe you pasti adiknya onyo kan?? Cantik banget ci" ucap anneth
   "Kakak bisa aja hehehe kakak lebih cantik" ucap cici
   "Biasa aja, kok kamu tahu wajah ci anneth?? " tanya Anneth
   "Ai tadi di WA bunda kok ci ai boleh manggil you ci anneth kan?? " ucap cici
   "Boleh kok ci terserah you manggil apa" ucap anneth dengan ramah senyum
    "Yaudah yuk kak ai kangen rumah nih" ajak cici
    "Yaudah yuk eh koler you biar ai bawa sini" jawab anneth
   "Nggak usah ci" tolak cici
  Mereka pun berjalan ke arah mobil
   "Eh nona thalia apa kabar?? " tanya fahri
   "Emm baik yaudah nih kopernya" ucap cici
    "Baik nona" ucap fahri memasukan kopernya ke dalam bagasi
   "Yuk kak naik" ucap cici membuka pintu mobil
   "Yuk" jawab anneth
   Akhirnya mereka otw ke istana the onsu
          ------bersambung------
Maaf nunggu lama nih hehehe
Author bakal up lagi 2-3 hari ya Ceritanya bakal lebih seru, tungguin aja
   Kalau kalian puas cerita ini jangan lupa vote ya dan komen
    Makasih semua

-TAKDIRKU-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang