─────────────────
Author
At December 1976, Last Christmas
Setelah di Pesta Natalnya Slughorn di tahun lalu, Sirius langsung dibawa ke Hospital Wings oleh Remus dan Phoebe. Disana, Remus langsung pergi ke ruang rekreasi Gryffindor, memberitahu James dan Peter kalau sahabatnya itu ambruk di pesta karena mabuk.
"Bloody Hell," umpat James pelan seraya memijat pelipisnya heran. "Sudah kuperingatkan padahal. Kalau jangan minum Fire Whiskey terlalu banyak," Phoebe menghela nafasnya panjang, kini gadis itu duduk di sebelah ranjang tempat dimana Sirius berbaring.
"Dia juga hampir mencium Phoebe." tambah Remus yang membuat wajah Phoebe memanas saat mengingat kejadian beberapa hari yang lalu itu. "Jadi itu rasanya kalau ingin dicium, huh? Kau juga merasakan hal ini, Remus?" tanya Phoebe penasaran.
Remus menggeleng, "Much worse,"
"Seperti apa?" tanya Phoebe sekali lagi, tampaknya sangat penasaran. "Dia mendorongku, lalu menindihku diatas kasur," jawab Remus, menarik nafasnya dalam-dalam lalu mengeluarkannya panjang. "Woah, hebat." Phoebe menepuk tangannya pelan, membuat Remus menggeleng.
At May 1977, Doing N.E.W.T
Sekarang semua murid berkumpul di Aula Besar dengan tempat duduk yang terpisah satu sama lain, diatur oleh Professor McGonagall untuk mengerjakan tes N.E.W.T mereka tanpa mencontek atau mengobrol.
Jujur saja, setelah Sirius siuman tahun lalu, Phoebe langsung mengajaknya ke perpustakaan dan belajar untuk tes hari ini. Begitu juga dengan James, Remus, Peter, lalu Lily yang ikut menemani sebentar.
Kalau membicarakan soal hubungan Lily dengan para kumpulan Marauders, mereka sudah lumayan akrab berkat Phoebe dan Marlene tentu saja. James juga terlihat sangat senang bisa melihat Lily dari jarak yang dekat dan mengobrol santai.
Maka dari itu, di tes kali ini James berusaha keras supaya dapat dinotis oleh gadis idamannya itu.
Setelah selesai mengerjakan tes N.E.W.T, para murid langsung bersorak senang saat berjalan keluar dari Aula Besar, mereka terlihat sangat bangga pada diri mereka dan tentu saja sedikit cemas dengan nilai mereka walaupun ada juga yang tidak peduli soal nilai.
Beberapa hari kemudian, diberikan oleh Professor McGonagall, Phoebe menghela nafasnya lega saat melihat nilai Outstandingnya. Begitu juga dengan Remus yang memiliki nilai yang sama dengannya. James, dia akhirnya bisa mendapatkan nilai Outstanding tahun ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐍𝐀𝐌𝐎𝐑, sirius black
Fanfiction꒰ completed - sirius black x readers ꒱ ꒰ written in bahasa indonesia ꒱ en·am·or /iˈnamər,eˈnamər/ be filled with a feeling of love for. gadis itu sering dijahili oleh sebuah kumpulan bernama marauders, tapi siapa sangka dia akan jat...