꒰ completed - sirius black x readers ꒱
꒰ written in bahasa indonesia ꒱
en·am·or /iˈnamər,eˈnamər/
be filled with a feeling of love for.
gadis itu sering dijahili oleh sebuah
kumpulan bernama marauders, tapi
siapa sangka dia akan jat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
─────────────────
Author
Semuanya telah berakhir. Hogwarts sudah diperbaiki kembali oleh para anggota Orde. Entah kenapa Mr Filch malah membersihkan kastil Hogwarts menggunakan sapu biasa, tidak memakai sihir. "Mr Filch itu Squib," kata Phoebe, berbisik kepada Harry.
"Ah.. Pantas saja saat tahun keduaku, aku melihat Mr Filch membawa surat.. Seperti untuk berlatih sihir." balas Harry mengerutkan kening bingung. Harry dapat melihat keadaan Hogwarts sudah kembali seperti semula, tidak ada satupun yang rubuh. Harry memasang senyuman lebar.
"Home," katanya pelan. Phoebe dan Sirius pun merangkulnya dari belakang. "Harry, bagaimana paman, bibi, dan sepupumu?" Sirius bertanya. Harry terdiam sebentar, "Mereka pergi ke tempat lain, pindah ke kota. Dudley ternyata tidak seburuk yang kukira. Aunt Petunia dan Uncle Vernon juga," jawab Harry mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Sirius, Phoebe, apakah kalian akan menikah? Buatlah pesta yang besar saja, jangan hanya pesta berdua." kata Hestia Jones menaik-turunkan alisnya. Phoebe dan Sirius bertatapan sebentar. "Kita dulu berpesta sendirian untuk menghindari serangan Pelahap Maut, seperti yang terjadi pada pernikahan Bill dan Fleur," ucap Sirius, Phoebe mengangguk setuju.
"Yeah. Sekarang sudah selesai semua, kan? Ayolah, pesta, pesta!! Sekalian pernikahannya Harry Potter dan Ginny Weasley!" ucap Emmeline Vance cepat-cepat, menunjuk ke arah Ginny dan Harry yang lagi-lagi berciuman di depan banyak orang.
"Okay, mereka memang terlihat seperti Lily dan James. Berciuman dimana pun," kata Kingsley memijat pelipisnya. "Lihat saja warna rambut dan penampilan mereka," Molly menambahkan.
"Paman dan bibimu pasti akan kaget melihatmu datang ke rumahnya bersama Ginny," kata Phoebe tersenyum lebar. Harry menaikkan alisnya sebelah, "Benarkah?" dia bertanya. Phoebe dan Sirius mengangguk, "Betul. Pasti dia akan kaget sekali, seperti melihat ayah dan ibumu hidup kembali."
Hal itu benar-benar terjadi. Keesokan harinya Harry dan Ginny datang ke rumah dimana Petunia dan Vernon tinggal. Petunia membuka pintu, dia hampir saja pingsan melihat kedua orang di depannya saat ini. "Ampun..! Maafkan aku, Lily.. Mengataimu gila.. Lalu suamimu.. Siapa namanya? James-- Potter...!" Petunia berlutut di depan Harry dan Ginny.
Harry melotot bingung. Ginny tambah bingung lagi, dia pikir apakah dia ini Dewa hingga Petunia Dursley berlutut di depannya seperti ini. Harry pun akhirnya mencoba untuk membuat Petunia berdiri kembali, "Aunt Petunia, ini aku, Harry.." katanya kemudian Petunia tambah kaget.
Sementara Hermione, bersama Ron. Mereka sudah menikah, sangat mengejutkan. Harry hanya bisa bingung, "Hubungan mereka memang aneh. Berbaikan, bertengkar, berbaikan, bertengkar, berpacaran, kemudian bertengkar lagi, kemudian berbaikan lagi dan sekarang menikah," katanya pasrah.
