─────────────────
Author
Hari-hari telah berlalu, semua pelajaran berjalan sangat lancar dan waktu berjalan sangat cepat bagi Phoebe yang tampaknya sangat menikmati hari-harinya di Hogwarts sekarang dibandingkan dulu.
"Tidak terasa kalau sebentar lagi kita akan merayakan natal lagi," kata Phoebe seraya berjalan di koridor kastil bersama Lily dan Marlene yang merupakan teman perempuan pertamanya.
"Natal, huh? Tapi terkadang membosankan, tidak ada sesuatu yang menarik terjadi. Apalagi aku harus pulang ke rumahku saat merayakannya, tidak bisa bertemu denganmu selama liburan natal," Lily berkata panjang lebar, lalu melihat kearah dalam Aula Besar, yang tampaknya lebih ramai dari sebelumnya.
Bola mata Phoebe bergerak, mencari dimana para kumpulan Marauders itu berada. Gadis itu pun melihat sosok Sirius yang terlihat cukup menonjol dengan kondisi seragam yang berantakan dan sekarang sedang berbincang bersama James.
"Sirius," Phoebe memanggil nama pria itu dan mendudukkan diri di sampingnya. "Hei, Phoebe," sapa Sirius balik, meletakkan jus labunya dan menoleh kearah Phoebe yang duduk di sebelahnya itu.
"Sirius, rapikan seragammu itu. Sangat berantakan." suruh Phoebe, jari telunjuknya menunjuk kearah seragam Sirius yang kedua kancing dari bagian atasnya terbuka dan dasi yang sudah tidak terikat lagi.
"Kau saja," Sirius mencondongkan tubuhnya, mendekatkan wajahnya kearah wajah Phoebe. Gadis itu pun langsung menggeleng cepat. "Kau pemalas!?" pekiknya sedikit membentak Sirius. Yang dibentak hanya tertawa geli melihat respon gadis itu.
Sirius lalu meraih tangan Phoebe dan menariknya. Hal itu membuat gadis yang ditariknya itu menghela nafasnya pasrah, melepaskan genggaman tangan Sirius lalu jari-jarinya mulai bergerak, mengancingkan kancing seragam milik Sirius yang terbuka dan membetulkan dasi yang tidak terikat tadi.
"Sudah, puas?" Phoebe melepaskan tangannya dari seragam Sirius yang tadinya berantakan menjadi rapi setelah dibetulkan olehnya. "Kau memang bisa diandalkan," ujar Sirius seraya mengelus surai Phoebe pelan.
Gadis itu hanya memutar bola matanya malas lalu lanjut melahap makanan yang sudah disiapkan diatas meja itu. "Phoebe," panggil Phillip dari sisi belakang Phoebe, membuat gadis itu memutar kepalanya. "Apa, Phillip?" tanyanya penasaran.
"Tadi aku ikut pelajaran ramuan. Kata Professor Slughorn, nanti natal dia akan mengadakan pesta." Phillip menjawab, membuat Phoebe ber'oh'ria lalu terlihat tidak begitu peduli dengan hal itu. "Aku sepertinya tidak akan ikut," ujarnya yang mmebuat Phillip melongo.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐍𝐀𝐌𝐎𝐑, sirius black
Fanfiction꒰ completed - sirius black x readers ꒱ ꒰ written in bahasa indonesia ꒱ en·am·or /iˈnamər,eˈnamər/ be filled with a feeling of love for. gadis itu sering dijahili oleh sebuah kumpulan bernama marauders, tapi siapa sangka dia akan jat...