40. at the burrow

992 172 183
                                    

─────────────────

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

─────────────────

Author

"Apa katamu!?" Molly memekik, mendekap mulutnya sendiri saking terkejutnya dengan apa yang diceritakan oleh Phoebe tadi. "Maafkan aku, James, dear, kau pasti mengalami hari yang sangat buruk kemarin.." lanjutnya yang kemudian menangkup wajah James dan mengkerutkan keningnya, ikut berduka.

"Mum! Fred dan George melakukannya lagi." adu Charlie, menunjuk ke arah Percy yang sekarang sudah terjungkal ke depan, telah jatuh dari tangga, dan dapat terlihat sekarang kalau Fred Weasley dan George Weasley itu cekikikan, puas melihat ke arah Percy yang jatuh.

"Astaga.. Kalau mereka begini terus, nanti di Hogwarts seperti apa mereka?" Molly memijat pelipisnya lelah, sudah tertekan dengan perbuatan Fred dan George belakangan ini.

"Mungkin mereka akan menjadi jahil, sering membuat onar di Hogwarts. Professor McGonagall akan dengan senang hati mengawasi dan mengatur mereka, apalagi kalau masuk asrama Gryffindor." kata James, saat ini mengingat-ingat wajah McGonagall saat mengejar dia dan Sirius di koridor kastil Hogwarts itu. Kata James, beliau mirip seperti tante-tante yang berlari-larian mengejar anaknya yang lepas.

"James!" desis Lily, mengkerutkan keningnya. "Ya, ya. Maaf, Lils," balas James berbisik.

Kemudian Molly memutar tubuhnya, menghadap ke arah Lily yang sedang menggendong Harry di tangannya itu. "Wah, anakmu sudah lahir ya, Lily dear," Molly tersenyum lebar, kemudian membungkukkan badannya, melihat ke wajah Harry yang terlihat bingung.

"Namanya Harry, Mrs Weasley. Bagaimana dengan anak terakhir anda?" kini Loly bertanya, Molly langsung mengacungkan jari telunjuknya ke arah bayi laki-laki yang sekarang masih duduk di atas meja, bermain bersama Arthur. "Ronald Weasley, dipanggil Ron." katanya singkat.

"Tahun depan Bill akan masuk ke Hogwarts," Molly berucap sekali lagi, "lalu Charlie, Percy, Fred dan George, lalu Ron.." perempuan bersurai merah itu menghitung anak-anaknya itu menggunakan jari tangannya. "Anakku banyak sekali, Jenggot Merlin.."

"Ada enam, Mrs Weasley." kata Phoebe menelan ludahnya kasar. "Haha! Iya itu benar! Arthur sangat bersemangat," seru Molly tertawa kemudian menepuk bahu suaminya yang masih bermain bersama Ron.

"Bersemangat? Begitukah.." kata Phoebe tersenyum kemudian terkekeh pelan dan canggung, jantungnya berdegup cukup kencang. Lagi-lagi dia mengingat apa yang telah Lily katakan kepada dirinya itu tepat setelah suami-istri Potter itu menikah.

Kepalanya menoleh, melihat ke arah Sirius yang sekarang ternyata sedang berbincang-bincang dengan Charlie—anak laki-laki Weasley yang sangat suka membicarakan tentang naga. "Kau sangat suka naga, Charlie?" Sirius bertanya, Charlie mengangguk mantap kemudian membuka halaman baru di buku tentang naga-naganya itu.

𝐄𝐍𝐀𝐌𝐎𝐑, sirius blackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang