─────────────────
Author
Sekitar 2 bulan semuanya berjalan dengan lancar. Hanya saja, sekarang Phoebe sudah mengetahui rahasia yang disimpan oleh James, Sirius, dan Peter yang merupakan Animagus dan Remus merupakan Werewolf.
Cukup tenang karena Phoebe tidak takut dengan Werewolf, malah dia berkata kalau sejak kecil dia ingin bertemu dengan Werewolf. Dan akhirnya sekarang dia mendapat teman yang merupakan seorang Werewolf.
Hawa dingin memasuki ruang rekreasi Gryffindor, membuat sebagian besar murid yang ada di ruangan itu merinding kedinginan. Memang, memasuki bulan November sangatlah meresahkan. Apalagi besok adalah hari Halloween, hari terakhir di bulan Oktober.
"Apakah saya harus memasang perapian disini?" tanya Professor McGonagall yang merupakan ketua asrama Gryffindor. Para murid pun mengangguk setuju dan kembali melakukan aktivitas mereka masing-masing.
Para murid-murid beruntung, karena besok Halloween tepat pada hari Minggu — yang merupakan hari bebas bagi semua orang. Mereka dapat merayakan Halloween tanpa mengikuti pelajaran terlebih dahulu di pagi hari mereka.
Phoebe sekarang berada di ruang rekreasi Gryffindor, duduk diatas sofa bersama para kumpulan Marauders yang bersantai dan belum ada keinginan untuk tidur. "Hei, Black, apakah kau bosan?" katanya, bertanya kepada pria yang duduk di sebelahnya itu.
"Sangat bosan!" jawab James antusias, membuat Phoebe menghela nafasnya pasrah. "Yang kutanya adalah Black bukan kau, Potter." ujarnya yang membuat James terkekeh pelan, "Aku juga sangat bosan." sambung Sirius.
"Tidak mau tidur?" tanya Remus, menutup buku bacaannya yang baru saja selesai dibaca olehnya. "Tidak bisa tidur," jawab Peter mengusap wajahnya kasar.
"Prongs? Padfoot? Kalian tidak mengantuk?" Sirius dan James menggeleng. "Glass?" Phoebe juga menggeleng, masih menatap kearah perapian di depannya itu.
James tiba-tiba saja wajahnya berubah menjadi ceria, ia segera meraih sesuatu dari saku celananya. "Peta kita," katanya berseru. Membuat Remus, Sirius, dan Peter mengangkat kepala mereka. Sedangkan Phoebe hanya menaikkan alisnya penasaran.
"The Marauder's Map, peta yang dibuat oleh kita berempat pada tahun ketiga." Remus menjelaskan peta itu kepada Phoebe yang kebingungan saat melihat sepucuk perkamen kertas yang kosong. "Tapi kertas itu kosong," gadis itu menunjuk kearah kertas yang disebut James sebagai 'peta' tadi.
Sirius tersenyum miring. "I solemnly swear that I am up to no good." ucapnya lalu tiba-tiba saja muncul huruf-huruf yang menyusun suatu kata-kata yang berbunyi, 'Messrs. Moony, Wormtail, Padfoot, and Prongs are proud to present The Marauder's Map.'
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐍𝐀𝐌𝐎𝐑, sirius black
Fanfic꒰ completed - sirius black x readers ꒱ ꒰ written in bahasa indonesia ꒱ en·am·or /iˈnamər,eˈnamər/ be filled with a feeling of love for. gadis itu sering dijahili oleh sebuah kumpulan bernama marauders, tapi siapa sangka dia akan jat...