Hari hari dilalui jimin dan winter dengan kebahagiaan. Hubungan mereka bertambah mesra dan erat. Bahkan sekarang winter selalu diantar jemput jimin kesekolah dan winter juga sering menemani jimin bekerja.
(Yiren dibelikan winter motor untuk memudahkan yiren berangkat sekolah dan bekerja, jadi dia gk perlu menunggu dijemput jimin lagi) meski yiren dan jimin sempat menolak namun tentu saja winter tak kehilangan akal agar mereka mau menerima pemberiannya. Lagipula harga motor itu tak seberapa jika dibandingkan uang saku winter selama ini. Itu bagaikan membeli camilan atau makan siang baginya.
Oppa. Apakah malam ini kau ada waktu?
Umm waee? Tanya jimin.
Appa ingin bertemu denganmu. Ucap winter.
Sontak jimin tersedak air yg diminumnya.
Appa mu mau bertemu denganku? Tanya jimin memastikan.
Iya oppa. Wkwkkw. Kenapa ekspresimu begitu gugup? Appa ku tidak semenyeramkan dengan yg ada dibayanganmu oppa. Appaku adalah orang terbaik dan tersabar. Jadi oppa tak perlu takut. Lagian appa tidak memasalahkan hubungan kita. Jelas winter untuk menenangkan perasaan jimin yg sudah berfikir macam macam.
Baiklah. Jam berapa chagi? Tanya jimin.
Malam ini jam 7 oppa. Ucap winter senang karena jimin mau bertemu dengan appa nya.
MALAM
oppa, kau mau kemana berdandan sangat rapi seperti itu? Tanya yiren heran.
Aku mau bertemu appa nya winter. Hfff.. menurutmu bagaimana penampilan oppa? Tanya jimin.
Kau sangat tampan oppa. Tapi sebentar. Yiren membuka 2 kancing kemeja jimin agar tidak terlihat terlalu kaku. Dan memasangkan aksesories jam tangan vintage untuk melengkapi penampilannya.
Hemm. SEMPURNA. Ucap yiren bangga dengan tatanannya terhadap jimin.
Oppa kau terlihat sangat tampan sekarang. Ucap yiren
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hahaha. Terima kasih yiren ah~ ucap jimin mengelus lembut kepala sang adik.
