Cinta si Miskin

Will u be mine??

Winter sama sekali tak ingin melepas pelukannya pada jimin. Ia sangat merindukan pangerannya itu setelah 3 tahun tidak bertemu dan hanya saling menatap lewat vidcall itupun 2 tahun lalu sebelum jimin yg tiba tiba menghilang selama 1 tahun penuh.

Oppa kemana saja? Kenapa tak menghubungiku ataupun yiren sama sekali? Kau tau adikmu itu sampai menangis bermalam malam menahan rindu menunggu kabar darimu. Hikss.. Kau begitu jahat oppa.

Mianhae chagi. HP ku saat itu hilang dan nomor kalian aku tak hafal jadi ya begitu. Mianhae...jeongmal mianhae. Ucap jimin mengusap kepala winter dengan sayang

Mendengar kegaduhan di ruang tamu, yiren yg baru keluar dari kamar mencoba mengintip siapa yg bertamu pagi sekali ke rumah ini. Betapa terkejutnya yiren melihat sang kakak sudah berada di rumah ini dan tengah memeluk erat kekasihnya.

Oo..oppaa !! Oppaa!!! Bogoshippo.. ucap yiren yg langsung berlari menuruni tangga untuk memeluk kakak yg sangat dirindukannya.

Hap!!

Haahhaaha aku juga merindukanmu dongsaeng ah~ cuuphh. Ucap jimin seraya mencium kening sang adik yg sudah menangis melepas kerinduan padanya yg lama tak bertemu.

Aku kira oppa meninggalkanku. Hiks kenapa oppa sama sekali tak menghubungiku .. oppa jahat. Hiks. Ucap yiren di sela tangisnya. Mianhae yiren ah~ oppa berjanji akan selalu bersamamu mulai saat ini. Ucapnya mengeratkan pelukan pada sang adik dan kekasihnya winter.

Acara temu kangen itu pun usai. Jimin menceritakan kejadian setahun belakangan ketika ia menghilang tak ada kabar, termasuk apa yg sedang ia lakukan hingga saat ini bisa berada disini. ..

Jadi oppa sudah bekerja disana? Tanya yiren.

Nee yiren. Oppa sudah mendapatkan kerja di inggris. Dan oppa sudah bisa untuk membiayai semua kebutuhanmu jadi kamu tidak perlu berusaha keras untuk bekerja mencari uang lagi. Biarkan itu menjadi tanggung jawab oppa sampai kamu mendapatkan lelaki yg tepat di sisimu kelak. Ujar jimin.

Apakah itu artinya oppa akan kembali lagi kesana? Tanya winter.

Iya chagi. Aku harus menuntaskan pekerjaanku disana setelah cuti libur disini selama 2 bulan. Ucapnya.

Raut ekspresi winter dan yiren pun terlihat sedih.

Hei hei. Tenanglah jangan ber ekspresi seperti itu. Ucap jimin berusaha menenangkan.

Apa aku boleh ikut denganmu oppa? Tanya yiren. Aku tak mau terpisah denganmu walaupun aku disini sangat nyaman bersama appa, umma dan unnie tapi tetap hanya kau satu satunya saudara kandung yg kumiliki oppa. Aku tak mau jauh darimu. Imbuh yiren.

🤗Baiklah setelah ujianmu selesai oppa akan membawamu bersama oppa. Ucapnya.

Kenapa kau tak pindah kerja disini saja oppa? Lalu bagaimana denganku? Dengan hubungan kita ? Jika oppa akan tinggal menetap disana? Tanya winter dengan perasaan takut jika ia ditinggalkan jimin.

Jimin hanya menatapnya tersenyum penuh arti.

MALAM HARI

Jimin sedang makan malam dikediaman winter bersama yiren dan kedua orang tua winter.

Jadi jimin kau disana sudah bekerja? Tanya appa taeyon.

Nee. Appa. Jimin sudah mulai bekerja disana kurang lebih 1 tahun. Maaf karena tidak mengabari selama beberapa waktu hingga appa harus repot repot mencari keberadaanku. Ucap jimin sedikit merasa bersalah telah membebani appa winter selama hampir setahun hanya untuk mengetahui info tentangnya di inggris.

Tidak masalah selama winter senang dan tenang. Dia sudah seperti mayat hidup tanpamu. Hihi..goda appa taeyon melirik anak manja semata wayangnya.

Appaaaaaa. Kenapa kau sangat senang sekali menggodaku. Ucap winter cemberut.

Bwahahaaha suara tawa taeyon dan jimin menggema diruang makan.sedangkan tiffany dan yiren hanya terkekeh melihat tingkah anak dan appa tersebut yg terlihat menggemaskan.

Yiren sangat senang bisa berada diantara keluarga winter. Ia dan kakaknya diperlakukan taeyon dan tiffany seperti anak sendiri. Bahkan menyuruh keduanya untuk memanggil appa dan omma mengetahui bahwa keduanya yatim piatu. Alangkah beruntungnya ia dan jimin dapat mengenal kluarga tersebut meski pada awal pertemuannya dengan winter sempat terjadi permasalahan karna kesalahpahaman winter tentang hubungan jimin dan yiren.

Oh iya sayang lalu bagaimana hubungan kalian ? Hemm?? Ucap tiffany mengkode jimin dan winter agar melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yg lebih serius.

Ekhem.. jimin berdehem. Sebenarnya kedatangan jimin kesini juga karna jimin ingin berbicara serius pada appa,umma dan winter mengenai ini.

Appa, umma... Uhh mm huff (tarik nafas buang nafas karna tegang)..

Jimin sangat mencintai winter appa umma, jimin ingin winter menjadi pendamping jimin. Jimin sudah merasa siap baik secara finansial maupun mental untuk melamarnya. Maukah appa dan omma memberikan restu pada jimin untuk meminang winter? Ucapnya dalam 1 tarikan nafas..

Tiffany dan taeyon tersenyum senang dengan tindakan jimin yg dinilai sangat sempurna dan santun meminta restu pada keduanya.

Tentu saja. Kami akan sangat senang kau mau menikahi winter, sayang. Tapi bagaimana dengan winter. Apa kamu sudah memintanya secara langsung? Tanya tiffany.

Kemudian jimin bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah winter, menunduk dengan 1 kaki dan mengeluarkan sebuah kotak berisi cincin berlian.

Chagii.. will u be mine?? Tanya jimin ...

Kyaaaaa lihatlah booo. Mereka sangat romantis... Teriak tiffany yg histeris melihat keduanya sedangkan taeyon dan yiren tersenyum lebar.

Jangan tanya bagaimana ekspresi winter. Dia sangat terharu karna bahagia dan sedikit kaget dengan lamaran yg begitu tiba tiba. Apalagi lamaran itu disaksikan kedua pihak keluarga.

Tentu saja aku mau oppa. Ucap winter tersenyum.. jimin pun tersenyum lebar karna lamarannya diterima hingga ia lupa memasangkan cincin pada jari manis winter.

Apalagi yg kau tunggu oppa. Pasangkan cincin itu di jari unnie. Ucap yiren terkekeh.

Jiminpun memasangkan cincin tersebut lalu memeluk dan mencium kening winter..

Terima kasih chagi... Ucap jimin tersenyum.