Only [end✓]

⁶ Konspirasi

Di atas sebuah pohon mangga dekat pagar, ada sesosok makhluk yang sedang bersantai sambil menyeruput es cekek kesukaannya. Dengan wajah tak berdosa, Lucas nangkring bak duduk di singgasana Raja. Dengan selogannya yaitu "harta tahta enggak punya".

Jaemin ingin sekali mengumpat, tapi Jaemin sadar diri bahwa—tidak usah di jelaskan nanti kepanjangan.

"Lucas, turun bego."

"Mau bolos gue. Kalo ada yang nyari, bilangin Lucas sedang menyatu dengan alam!" jawab Lucas dengan santai nan menohok.

Sosok itu tak kunjung turun hingga keenceran otak Nicholas bangun dari tidurnya. "Jae, gue punya ide." Entah ilham dari mana, Jaemin yang otaknya rada mampet pun langsung faham isi kepala Nicholas.

"WOY ANJENG! GAUSAH DI GOYANG-GOYANG!!!!!BERENTI WOYYY!! GUE GAMPAR, CAKEP LO!" Nicholas dan Jaemin merasa sangat puas melihat Lucas yang sedang memeluk satu batang pohon dengan muka yang memerah.

"Gue itung sampe tiga. Kalo gak turun, gue laporin bapak lo!" ancam Jaemin.

"Iya-iya ini turun, ngambek Mulu lo kayak Sumiati." Lucas pun turun dengan sedikit tidak ikhlas. Mulutnya seperti membacakan sebuah mantra, kita doakan saja agar Nicholas dan Jaemin tidak kena santet.

"Itu emak lo bego," ujar Nicholas.

"Oh iya lupa"

"Andai bunuh orang gak dosa, si Lucas udah dari dulu gue mutilasi." Ketabahan hati seorang Jaemin sangatlah lebar, selebar sawah kakek dari kakeknya kakek Heeseung.

Pemilik nama malah cengengesan tak perduli. "Gue sih welcome."

"Welcome pala lo bulet, ayo cepetan nanti Yeonjun ngamuk." Nicholas menarik lengan kedua KaKelnya itu, tadinya mau ia jinjing.

✧ ✧ ✧

"Jaemin sama Nichol nyari Lucas apa ngantri bansos, lama bener." Yeonjun celingukan karna Jaemin dan Nicholas tidak juga memperlihatkan batang hidungnya.

"Lo yang salah nyuruh orang, Jun."

"Noh orangnya nongol."  Hyunjin menunjuk tiga orang yang sedang berjalan dari arah selatan kantin.

"Maaf ya para kakak-kakak yang Budiman, si Lucas tadi susah di jinakin. Untung gue bawa pawang," tutur Nicholas

"Minta banget gue hujat."

Jaemin sabar Jaemin kuat.

"Jay! Pesenin mie rebus dong! Pake telor tiga, jangan pake bawang goreng, mangkoknya di pisah." Lucas memerintah dengan kaki yang sudah terangkat satu.

"Gue curiga kalo Lucas pas lahir gak di kasih ASI, tapi di kasih miras," ucap Taehyun.

"Kalo di tempatku namanya ASI, di tempatmu apa?" Jake promosi sound tiktok.

"Asu," jawab Felix.

"Astaga ... Felix baru kemaren hijrah."

"Felix salah pergaulan. Gue bilang juga apa Lix! Jangan bergaul sama belatung rimba," sembur Heeseung.

Hanya bisa bersabar dan terus bersabar,tapi kesel anj- pen makan orang.
#curahan_hati_Felix

"BIBI PESEN MIE REBUS SEMBILAN, TAEHYUN YANG BAYAR... " ucap Heeseung dengan merdunya.

Lucas kegirangan dan berkata, "Kalo gini kan enak ngobrolnya, hehe."

Lucas keenakan kalo di bayarin woy!

"Pengen nyekek," geram Yeonjun.

Dengan khidmat dan karunia perut lapar. Semua bujang menikmati mie rebus yang terlihat enak dan menggugah selera itu, apalagi kalo gratis.

"Besok tinggal delapan deh, siapa yang mau duluan? Hehe, jangan berebut ya. Kan pisaunya cuman di satu,"  Batin pelaku.

Clue : 20