"Jae-"
"Astaghfirullah."
"Yaudin, si Jaemin malah rebahan disitu."
"Bangun Jae! jangan bercanda!" Hyunjin mengguncangkan tubuh Jaemin.
"Ya jangan di gituin juga Hyunjin!"
Mata Jay memincingkan matanya. "Kepala Jaemin berdarah! Cepet bawa ke UKS!"
Karna panik, mereka kemudian membopong tubuh Jaemin untuk di obati di UKS. Tapi ada satu orang yang menetap sebentar di tempat itu tanpa ada yang tau. Ia bermonolog pelan, "Dasar lelet."
✧ ✧ ✧
Di ruang UKS, Jaemin hanya di jaga oleh Taehyun dan Yeonjun,yang lain melanjutkan aktivitasnya sebagai siswa yaitu belajar.
Taehyun kini sedang fokus membaca buku, sedangkan Yeonjun sibuk mengutak-atik ponselnya. Mereka tidak sadar kalau Jaemin sudah siuman.
"PERMISI PAKET" teriak Jaemin.
"Astaghfirullah kaget!" Yeonjun terkejut.
"Taehyun cepet telepon dokter! Saraf Jaemin ketekuk," lanjutnya lagi.
"Ada ya, orang yang baru siuman langsung teriak-teriak?" Ucap Yeonjun sambil menggaruk tengkuknya.
"Noh temen lo, noh!"
"Kok lo sadar si-eh maksudnya kok lo udah sadar?"
"Gue pingsan, bukan koma!" ucap Jaemin tak terima.
"Btw, kepala lo gapapa?" Yeonjun bertanya demikian karna tadi ia melihat jelas darah yang mengalir dari kepala Jaemin.
"Kepala gue gapapa, cuman rada bego kalo di pake belajar," jawab Jaemin
"Ngelunjak ya Yun?" Yeonjun tersenyum penuh haru melihat Jaemin yang makin hari makin minta di seduh air rebusan indomie.
Di kelas Jay, Jake, dan Nicholas. Guru matematika sedang menerangkan soal tentang Logaritma. Siapa yang tidak tau Logaritma? itu lho yang soal satu jawaban beranak.
"Jay, lo ngerti?" bisik Nicholas.
Jay menoleh. "Kagak"
"Sama." Nicholas nampak bangga mempunyai teman satu kelemahan seperti Jay.
"Jake, bagi contekan dong!"
"Ambil aja, jangan kaya orang susah," sahut Jake.
"Anjay suka," ucap Jay dan Nicholas bersamaan.
Mari mampir ke duo korban bully, Heeseung dan Felix. Mereka berdua sedang mencari buku di perpustakaan. Entah buku apa yang mereka cari. Karna perpus sedang tidak berpenghuni, Heeseung dan Felix mengadakan konser dadakan di pojok ruangan.
Kamu makannya apa?~ ( Felix)
Bangke ~ ( Heeseung )
Saya juru masaknya~ ( Felix )
Lonte ~ ( Heeseung)
Kelas yang di huni Hyunjin dan Lucas sedang di landa anugrah terindah yaitu jam kosong. Rasanya Lucas ingin jingkrak-jingkrakan saking bahagianya.
"Laper gue, makan temen boleh gak?" Pertanyaan random muncul dari bibir Lucas.
"Cas, gue takut," potong Hyunjin. Ia sebenarnya sedikit takut karna kejadian Jaemin.
"Takut kunaon?" Setelah itu, ia membisikkan sesuatu. "Pelakunya gak bakalan ngebunuh sampe seminggu kedepan."
"Kok lo tau?"
"Gak sengaja denger"
"Kenapa gak lo kasih tau ke yang lain?"
"Jangan!"
"Kenapa? Kan bagus Cas!"
"Pelakunya salah satu dari kita Hyunjin! Lo gak sadar?" tekan Lucas.
"Hah? Siapa?"
"Kurang yakin gue,"
"Nanti deh gue bocorin."
"Oke kalo gitu."
Clue: besi
KAMU SEDANG MEMBACA
Only [end✓]
HumorSeorang siswa laki-laki bermarga Choi ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. Jasadnya di temukan di pinggir sungai oleh seorang kakek yang hendak pergi memancing ikan. Namanya CHOI BEOMGYU Berbagai spekulasi bermunculan,ada yang beran...